Siklus Daur Hidup Kucing

Nesiaverse.com – Seperti apa sih siklus daur hidup kucing? Terdapat berapa fase siklus daur hidup kucing yang harus mereka lalui selama hidupnya? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait seperti apa sih siklus daur hidup kucing.

Kucing merupakan hewan mamalia karnivora pemakan daging sebagai sumber energi serta sumber utama makanannya. Walaupun mereka hewan karnivora, tetapi kucing berbeda dengan hewan karnivora lainnya dan sangat ramah sekali kepada manusia serta dapat kamu jinakkan.

Banyak orang-orang yang tertarik dengan kucing untuk dijadikan hewan peliharaannya di rumah. Mereka juga mempunyai berbagai jenis rasnya dengan ciri khasnya masing-masing dan memiliki daya tariknya tersendiri. Hewan satu ini ternyata ada siklus daur hidupnya tersendiri.

Lalu kalau begitu seperti apa siklus daur hidup kucing? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang bagaimana kucing bisa tumbuh dan berkembang melalui siklus daur hidupnya secara menyeluruh. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Siklus Daur Hidup Kucing

Sebelumnya apa sih maksud dari daur hidup itu? Dalam pengetahuan biologi menjelaskan bahwa daur hidup merupakan suatu proses yang menandakan perkembangan suatu organisme sejak memulai hidupnya sampai kembali bereproduksi untuk mempertahankan suatu spesies.

Daur hidup akan terus berputar atau sering disebut juga sebagai perputaran hidup suatu organisme baik itu hewan maupun manusia, karena hal itu akan terus berulang dan akan kembali pada titik awal mulanya sampai organisme tersebut menghasilkan keturunan dan mati.

Bisa dibilang hal ini itu adalah pola hidup yang terjadi kepada semua makhluk hidup yang ada di bumi. Mungkin saat kamu masih berada di bangku sekolah pernah diajarkan atau membahas tentang daur hidup hewan seperti kupu-kupu, katak, dan masih banyak lagi contoh hewannya.

Nah, kali ini akan membahas siklus daur hidup yang terjadi pada kucing. Kucing sendiri merupakan hewan mamalia karnivora yang berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan. Dalam proses itu ternyata kucing juga memiliki siklus daur hidupnya tersendiri.

Kucing akan berkembang biak dan sebelum mereka berkembang biak, kucing akan menghadapi terlebih dahulu yang namanya siklus birahi. Sebelum kucing berkembang biak, mereka akan melalui beberapa fase, apa saja itu? Siklus birahi kucing dibagi menjadi 4 fase, diantaranya:

1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.

Menurut VCA Hospitals untuk kucing betina mereka akan membutuhkan 3-4 kali kawin dalam waktu 24 jam agar ovulasi terjadi. Nah, jika terjadi pembuahan kucing betina akan mulai mengandung, disinilah awal mula terjadinya siklus daur hidup untuk kucing yang baru lahir.

Kucing yang baru terlahir ke dunia, mereka akan melalui berbagai perubahan atau mulai bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu dan itu yang disebut sebagai daur hidup. Kucing memiliki siklus daur hidup dengan 5 tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bayi Kucing adalah awal mula mereka terlahir atau dilahirkan oleh induk kucing dewasa yang kawin lalu mengandung dan menghasilkan bayi kucing yang dimana ini adalah awal mula dari hidup mereka. Biasanya usia atau umur untuk bayi kucing hanya sampai beberapa minggu saja serta mereka menyusui pada induknya sampai usia 4 minggu.
2. Kucing Muda atau Kanak-Kanak adalah kelanjutan dari bayi kucing yang tumbuh besar atau masa kanak-kanak yang sudah mulai bisa berjalan dan mencoba berbagai makanan selain ASI, sudah tumbuh gigi, mata udah mulai bisa terbuka dengan jelas dan bermain.
3. Kucing Remaja adalah kelanjutan dari pertumbuhan kucing muda atau kanak-kanak yang dimana mereka sudah mulai aktif sekali dan mulai mempelajari berbagai hal seperti grooming, berburu, pokoknya skill-skill cara untuk bertahan hidup di lingkungan liar.
4. Kucing Dewasa adalah kelanjutan dari tumbuhnya kucing remaja yang dimana mereka sudah cukup dewasa untuk mulai bisa berkembang biak, hidup yang bebas, berinteraksi dengan kucing-kucing lainnya, mulai banyak tingkah layaknya seorang penguasa wilayah.
5. Kucing Geriatri atau Senior adalah kelanjutan dari tumbuhnya atau lebih tepatnya kucing mengalami penuaan faktor usia mulai dari 11-14 tahun. Mereka akan mulai mengalami berbagai gangguan kesehatan karena kondisi tubuhnya tidak sekuat dan seprima saat masih menjadi kucing remaja atau dewasa. Bisa dibilang ini adalah pertumbuhan akhir bagi mereka sampai pada akhirnya siklus daur hidup kucing berakhir dengan kematian.

Itulah beberapa penjelasan tentang siklus daur hidup kucing yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, supaya dapat mengenal kucing dengan baik. Buat kamu yang tertarik memelihara kucing, tentu saja hal ini perlu buat kamu ketahui karena kucing juga akan berkembang biak.

Jika kucing kamu sudah mulai melakukan perkembang biakan atau kawin dan melahirkan anak kucing, pastikan merawat serta memberikan makanan untuk kucing sesuai usianya seperti yang telah dijelaskan di atas tentang daur hidup kucing. Good Luck semoga membantu.