Saturday, 06 Jul 2024

5 Perbedaan Kucing Siam dan Himalaya

6 minutes reading
Wednesday, 27 Sep 2023 00:16 0 189 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Apa saja perbedaan kucing siam dan himalaya? Apakah kedua jenis ras kucing tersebut memiliki perbedaan? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait perbedaan antara kedua ras kucing anggora dan persia.

Di Indonesia sendiri kucing banyak dijadikan hewan peliharaan, salah satunya adalah kedua ras kucing seperti siam dan himalaya. Kedua kucing ini sangat populer sekali di kalangan para cat lovers, bahkan banyak juga orang-orang yang tertarik pada kedua jenis ras kucing tersebut.

Sampai seperti itu kucing disukai banyak orang, dan juga kucing mempunyai beragam jenis ras yang berbeda. Dengan ciri khasnya masing-masing yang sering menarik perhatian banyak orang karena keindahan serta keunikan dari kucing tersebut membuat kita ingin memilikinya.

Lalu kalau begitu apa sih perbedaan kucing siam dan himalaya? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang kedua perbedaan dari ras kucing siam dan kucing himalaya secara menyeluruh agar tidak keliru lagi. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Perbedaan Kucing Siam dan Himalaya

Perbedaan Kucing Siam dan Himalaya

Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak jenis dan rasulnya, termasuk ras siam dan himalaya. Kedua rasa ini banyak dikenal karena penampilannya yang terlihat hampir sama, sehingga masih banyak orang yang keliru mengenali kedua ras kucing tersebut dengan baik.

Kucing diketahui memiliki banyak jenis atau rasnya kurang lebih ada sebanyak 30 ras dan itu belum termasuk semua ras lainnya dari hasil perkawinan silang yang menghasilkan ras baru. Mungkin diperkirakan kurang lebih ada 142 jenis ras kucing yang ada di seluruh dunia ini.

Nah, yang akan dibahas kali ini adalah dua ras kucing dari siam dan himalaya, sering kali dianggap sama atau mirip. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang menonjol, baik dari segi fisik maupun mengenal dari latar belakangnya tersendiri yang berasal dari negara berbeda.

Buat kamu yang masih saja keliru atau sulit membedakan antara ras siam dan himalaya, serta untuk mengenal kedua nya lebih dalam lagi agar dapat mengetahui perbedaannya. Nah, berikut ada beberapa perbedaan antar siam dan himalaya, diantaranya adalah:

Asal Kelahiran dan Latar Belakang

Sering dianggap sama tapi tak serupa yakni ras kucing siam dan kucing himalaya. Nyatanya kedua jenis ras kucing tersebut memiliki latar belakang yang berbeda serta keberadaan asalnya pun sama-sama berbeda. Dari kota atau negara asal keduanya saja sudah jelas sangat berbeda.

Kucing siam merupakan salah satu ras kucing pertama yang diakui jelas sebagai kucing berjenis oriental dan sesuai dengan namanya yaitu siam, diambil dari nama lama dari negara Thailand. Sehingga kucing siam ini sering kali ditemui dan mudah ditemukan di negara asalnya Thailand.

Sedangkan kucing himalaya merupakan salah satu ras kucing domestik hasil dari perkawinan silang antara kucing persia dan siam, sehingga seringkali kucing himalaya ini dianggap sama dengan ras kucing siam karena ras himalaya ini berwujud dari kedua ras kucing tersebut.

Dengan bentuk tubuh dan pola bulu menurun dari ras kucing persia, sedangkan warna atau corak bulu ini menyerupai kucing siam. Begitulah asal mula kucing himalaya dan kucing siam sering dianggap sama atau serupa, tapi nyatanya kedua rasa ini berbeda jika kamu perhatikan.

Dari Segi Fisik atau Penampilan

Walaupun mungkin dari segi penampilan seringkali disamakan, namun kalau kamu perhatikan dengan lebih teliti akan terlihat jelas seperti apa saja perbedaannya. Nah, berikut ini ada beberapa perbedaan dari kucing siam dan kucing himalaya, diantaranya adalah:

  1. Bentuk Wajah kucing siam lebih tirus dibandingkan dengan bentuk wajah kucing himalaya yang lebih bulat karena gen dari kucing persia. Selain itu karena adanya perbedaan bulu juga yang lebih lebat di bagian wajah kucing himalaya daripada siam.
  2. Postur Tubuh kucing siam lebih ramping dengan ukuran tubuh sedang dibandingkan dengan kucing himalaya yang lebih terlihat gemuk atau besar karena bulunya yang lebat.
  3. Bentuk Telinga kucing siam lebih runcing dibandingkan telinga kucing himalaya yang lebih pendek dan mungil. Karena gen telinga kucing himalaya lebih mendominasi dari kucing persia yang sama-sama pendek, lucu, imut dan menggemaskan.
  4. Pola Bulu kucing siam cenderung memiliki bulu yang pendek dibandingkan kucing himalaya yang lebih panjang dan lebat karena gen dari kucing persia. Walaupun warna pada bulu siam dan himalaya terlihat sama, tapi kucing siam memiliki warna semu gelap pada bagian tubuhnya dan lebih gelap di bagian wajah, kaki, ekor, serta telinga sedangkan tubuh kucing himalaya cenderung berwarna putih cerah dan gelap di bagian ekor, wajah, telinga, serta kakinya.
  5. Bentuk dan Warna Mata kucing siam lebih bulat daripada kucing himalaya, dan warna mata kucing siam lebih banyak berwarna biru cerah, sedangkan warna mata kucing himalaya lebih bermacam-macam karena gen atau keturunan dari kedua ras kucing persia dan siam.

Kepribadian Kucing Siam dan Himalaya

Tentunya kucing memiliki kepribadian yang berbeda sesuai dengan rasnya masing-masing. Karena dari perbedaan itulah yang menjadikan ciri khasnya masing-masing, termasuk perilaku dari kedua ras kucing antara kucing siam dan himalaya yang dikenal sama-sama mempesona.

Kucing siam dikenal lebih aktif dan cukup ceria, senang bermain sangat energik sekali dalam melakukan banyak aktivitas. Karena kucing siam memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping, sehingga membuatnya bisa bergerak gesit dan cepat membuatnya lebih hiperaktif.

Sedangkan kucing himalaya ini seperti kucing persia yang lebih kalem, lembut, manis, dan ramah kepada anak-anak. Hanya saja tidak seaktif kucing siam, karena kucing himalaya lebih suka ketenangan dan cenderung pendiam tapi suka sekali bermanja-manja kepada pemiliknya.

Dari Segi Perawatan

Kucing siam dan himalaya memang sama-sama mempunyai corak bulu yang hampir sama, hanya saja bulu siam tidak selebat bulu himalaya. Dengan begitu perawatan untuk kucing siam tidak seribet merawat bulu kucing himalaya yang cenderung lebih lebat secara keseluruhan.

Selain itu bulu kucing siam lebih mudah diatur dibandingkan bulu kucing himalaya yang gampang kusut. Sehingga perawatan bulunya harus benar-benar terawat dengan teratur, supaya tidak mudah kusut dan rontok. Walaupun begitu keduanya harus dirawat dengan baik.

Salah satu penyebab bulunya jadi rontok adalah jarang menyisir, sehingga bulu kucing menjadi kusut tidak beraturan dan hal itu menyebabkan bulunya menjadi rontok. Apalagi buat kucing himalaya yang memiliki bulu lebat dan panjang, akan lebih repot kalo sampai bulunya kusut.

Pastinya harus lebih sering menyisir mereka, supaya bulu cantiknya bisa rapi, tidak kusut, dan teratur. Walaupun begitu sebenarnya untuk merawat bulu kucing itu tergantung ras atau jenis kucing, biasanya ada juga ras kucing dengan bulu pendek begitupun dengan ras bulu panjang.

Keduanya tentu berbeda dalam mendapatkan perawatan bulunya, kucing himalaya yang memiliki bulu panjang dan lebat berbeda dengan yang bulu siam lebih teratur hanya cukup 1-2 kali dalam seminggu mengusirnya, dan untuk bulu himalaya lebih sering 2-3 kali seminggu.

Kesehatan

Kucing himalaya cenderung mudah obesitas dan tidak dapat beraktivitas berlebihan karena hidung mereka sering mengalami kesulitan nafas. Hal ini terjadi karena mengikuti gen dari ras kucing persia yang memiliki kelainan pada hidungnya yang seringkali disebut pesek.

Sedangkan pada kucing siam rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan genetik dan juga bentuk wajahnya yang terlalu tirus kebawah membuat kucing siam sering terkena masalah gigi dan harus sering membersihkan giginya serta perhatikan pola makannya karena siam pemilih.

Itulah beberapa perbedaan kucing siam dan himalaya yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar bisa membedakan kedua jenis ras kucing tersebut. Dengan begitu dapat menyesuaikan perawatan serta makanan apa saja yang cocok untuk masing-masing kedua ras kucing tersebut.

Pastikan untuk bisa memilih dan memberikan perawatan sesuai dengan kebutuhan ras kucing. Karena mau bagaimanapun juga tiap jenis atau ras kucing itu akan berbeda, entah itu cara groomingnya ataupun dari segi makanannya harus sesuai. Good Luck semoga membantu.