Thursday, 04 Jul 2024

Penyebab Sering Menguap, Lemas dan Pusing Serta Solusinya

6 minutes reading
Saturday, 1 Jul 2023 10:16 0 234 Muti Karya

Nesiaverse.com – Ketika seseorang sering kali menguap, merasa lemas dan pusing hal tersebut merupakan salah satu gangguan medis, yang mana kamu harus mengetahui penyebab serta solusinya untuk segera mengatasinya. Tentunya hal tersebut akan mengganggu aktivitas sehari-hari kamu baik ketika bekerja maupun dalam hubungan sosial lainnya. 

Umumnya seseorang yang mengantuk akan menguap begitu saja tanpa disadari, dalam beberapa kondisi menguap bisa diiringi oleh beberapa keluhan lainnya. Kasus tersebut memang tidak jarang terjadi secara bersamaan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan cepat bagi penderitanya apalagi jika disertai rasa lemas dan pusing. Tentunya kamu harus mengetahui penyebabnya serta solusinya, sehingga akan mudah untuk mengatasi permasalah satu ini. 

Penyebab Sering Menguap, Lemas dan Pusing Serta Solusinya

Penyebab Sering Menguap, Lemas dan Pusing Serta Solusinya

Menguap adalah kondisi alami dimana secara otomatis bagian rahang akan meregang diikuti aliran darah ke sekitar area kepala termasuk leher. Menguap sendiri merupakan aktivitas yang tidak disadari pelakunya. Bahkan dalam keadaan tersebut secara tidak sadar seseorang menarik nafas dalam disertai produksi cairan tulang belakang. Dalam waktu bersamaan darah juga akan mengalir dari otak ke bagian tubuh bawahnya. Maka, posisi inilah yang membuat angin dari luar bisa masuk dan proses pendinginan otak terjadi begitu saja. 

Lemas merupakan kondisi ketika tubuh seseorang tidak memiliki energi yang cukup, umumnya hal ini terjadi karena tubuh merasa lelah berlebih. Kondisi satu ini memang tidak jarang dirasakan seseorang dan memiliki banyak faktor juga.Rasa lemas bisa terjadi akibat pola maupun jam kerja yang berlebih, kurangnya jam tidur atau gangguan medis lainnya. Selain itu, seseorang dengan masalah psikis juga jauh lebih rentan untuk mendapatkan tubuh yang lemas dari orang pada umumnya. 

Pusing merupakan kondisi gangguan dengan senasti yang menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman di kepala, menimbulkan rasa terbalik dan berputar-putar. Rasa pusing ini bahkan bisa menyebabkan seseorang mual bahkan hingga jatuh pingsan. Penyebab pusing sendiri memiliki berbagai macam faktor. Diantaranya gangguan di bagian telinga internal, efek dari konsumsi obat hingga perjalanan jauh dan memicu mabuk perjalanan.

Berikut kami sudah merangkum beberapa faktor penyebab seseorang menguap disertai rasa lemas dan pusing, serta beberapa tips dan solusinya. 

Anemia

Penyebab pertama timbulnya rasa mengantuk, lemas hingga pusing salah satunya adalah kekurangan darah atau Anemia. Penyebab satu ini berasal dari dalam tubuh yang mana akan menimbulkan rasa tidak nyaman dengan jangka waktu dan ritme yang tidak terprediksi. 

Anemia memiliki 5 gejala yaitu Lemah, Letih, Lesu, Lemas dan Lunglai. Seseorang bisa mengalami anemia ketika tubuhnya kekurangan asupan zat besi sehingga membuat tubuh penderita anemia cenderung rentang menguap karena rasa kantuk disertai lemas. Bahkan anemia dengan tingkatan ekstrim bisa membuat penderitanya mengalami rasa pusing dan nyeri di kepala maka tidak jarang penderita anemia akan jatuh pingsan. 

Insomnia Akut Jangka Panjang

Gangguan tidur satu ini memang nampak remeh, namun dalam beberapa fase insomnia bisa berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Salah satu penyebab seseorang mengalami kantuk, menguap, lemas dan pusing berlebih adalah insomnia. Seseorang yang mengalami insomnia akan kesulitan untuk memejamkan matanya di malam hari. 

Maka, akan memicunya rasa kantuk berlebih dan menguap secara terus-menerus, selain itu kondisi tubuh penderita insomnia cenderung lemas dan lemah karena badannya tidak diberikan waktu istirahat malam. Jika gangguan ini terjadi secara continues maka bisa menyebabkan pusing atau pusing yang cukup ekstrim sehingga membuat penderitanya jatuh pingsan atau mimisan. 

Menurunnya Suplai dan Jumlah Oksigen ke Otak

Manusia membutuhkan kapasitas oksigen yang cukup agar seluruh orang tubuh bisa bekerja dengan optimal, begitupun dengan otak. Ketika suplai atau pasokan oksigen ke otak sedikit maka akan memberikan efek kantuk pada penderitanya. Nantinya kamu akan cenderung menguap, sehingga menimbulkan rasa kantuk dan lemas berlebih, 

Hal tersebut dikarenakan suplai oksigen ke otak tidak optimal, maka akan disertai rasa tidak nyaman dan pusing jika ditahan secara berkepanjangan. Nantinya penderita gangguan ini tidak akan bisa berkonsentrasi bahkan merasakan efek pusing dan mata berkunang-kunang. 

Dehidrasi Berlebihan

Hal lain yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan sering menguap, lemas dan pusing secara bersamaan adalah dehidrasi. Jika seseorang kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi tubuh akan mengalami defisit dan proses metabolisme didalam tubuh tidak akan bekerja secara optimal. Maka, akan memicu rasa kantuk hingga lemas. Penderita nantinya akan kehilangan fokus dan konsentrasi sehingga akan merasa sensitif dan memicu terjadinya pening dan pusing. Bahkan dalam beberapa kasus dehidrasi berlebih bisa membuat seseorang mengalami pusing hingga berhalusinasi dan jatuh pingsan. 

Tekanan Darah Rendah

Jika sebelumnya anemia dimana kondisi pasien kekurangan darah, maka kali ini pasien mengalami memiliki daya tekan datang yang sangat rendah dibawah normalnya. Salah satu ciri-ciri penderita tekanan darah rendah adalah mudah kelelahan, pusing hingga sakit kepala ringan, penurunan tingkat konsentrasi, pandangan kabur hingga jatuh pingsan. 

Seseorang yang memiliki penyakit tekanan darah rendah harus memiliki jam dan waktu istirahat yang tepat, karena kalau tidak akan kambuh dan menimbulkan insomnia. Yang mana akan mudah menguap dan lemas hingga berujung dengan kambuhnya tekanan darah rendah hingga pusing dan jatuh pingsan.

Jika kau sudah mengetahui beberapa kondisi dan gangguan sebagai penyebab sering menguap, lemas dan pusing, maka berikut cara mengatasi serta solusinya. Sehingga kamu bisa terhindar dari ancaman penyakit atau gangguan medis dan psikis lainnya. 

  1. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghindari hal-hal yang memicu timbulnya gangguan dan keluhan tersebut. Baik secara lingkungan seperti tempat-tempat yang kepalang ramai. Kamu bisa beralih ke tempat yang lebih aman dan tidak terlalu ramai. 
  2. Menjaga asupan cairan tubuh, pastikan kamu mengkonsumsi air minimal 2 liter per harinya sehingga tidak akan terjadi dehidrasi yang memicu kantuk, menguap, lemas dan pusing.
  3. Mendapatkan waktu istirahat yang cukup, kamu harus memperbaiki pola dan waktu istirahat. Hal satu ini sangat penting dan harus diperhatikan sebaik mungkin. 
  4. Menghindari stress, dimana kamu bisa mengatasinya dengan melakukan relaksasi atau meditasi hingga melakukan terapi pijat. Banyak sekali cara menghindari stress dengan melakukan kegiatan yang mendistraksi otak kita akan pikiran yang membuat kita stres.
  5. Hindarilah konsumsi obat-obatan secara berlebihan, jika kamu sudah menyesuaikan dengan dosis yang sudah diberikan dokter maka bisa lakukan konsultasi ulang. Nantinya dokter akan memberikan penyesuaian dosis barunya yang tidak memicu gangguan tidur lainnya. 
  6. Lakukan olahraga secara teratur, tubuh manusia perlu dilatih sehingga kebugaran dan imunitas tubuh akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Tubuh yang sehat akan membuat polah hidup jauh lebih baik, dan polah hidup yang baik akan menghasilkan hidup yang sehat.
  7. Menjaga nutrisi dan gizi pada tubuh, salah satu penyebab timbulnya gejala terlalu sering menguap hingga lemas dan pusing adalah kurangnya zat gizi dalam tubuh. Maka, pastikan kamu memenuhi asupan tubuh dengan baik. Kamu bsiamengatsinay dengan mengatur pola atau menu dalam meja makanmu. 
  8. Mengkonsumsi vitamin, tubuh butuh berbagai macam vitamin dan beberapa vitamin memang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Maka, konsumsi vitamin memiliki peranan penting untuk memperbaiki imunitas dan energi tubuh.

Untuk bisa memastikan kondisi dan penyebab seringnya menguap disertai lemas dan pusing kamu bisa melakukan konsultasi serta mendapatkan solusi dari ahlinya. Bahkan dokter juga juga akan menyarankan beberapa pemeriksan tambahan jika diperlukan untuk memastikan diagnosis dari kondisi kamu.