7 Penyebab Mata Bengkak Yang Kerap Ditemui
Nesiaverse.com – Mata terasa nyeri, merah, dan membengkak, kondisi ini sering kali disebut dengan bintitan atau mata bengkak akibat terkena air kencing kecoa. Itulah yang sering dibilang orang-orang zaman dulu. Meskipun begitu, penyebab mata bengkak bukanlah karena mitos tersebut, melainkan adanya masalah kesehatan mata.
Karena kita taunya mata bengkak itu adalah bintitan, banyak orang-orang jadi tidak menyadari adanya permasalahan pada kesehatan mata mereka dan dari mana asal muasal penyebab mata bengkak tersebut. Walaupun di suatu kondisi mata bengkak dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi kita tidak boleh selalu mengabaikannya.
Lantas, apa sih penyebab mata bengkak? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan mengenai penyebab mata menjadi bengkak secara menyeluruh, agar dapat kamu pahami. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab Mata Bengkak
Mata bengkak merupakan suatu kondisi yang terjadi karena retensi cairan yang ada di jaringan area mata. Makanya, mata kita jadi terasa membesar atau disebut bengkak. Gejala dari mata bengkak bisa disertai dengan mata merah, berair atau kering, bernanah, atau bahkan menimbulkan rasa nyeri yang sangat luar biasa.
Meskipun begitu ada beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan sebagai perawatan mandi, yaitu dengan mengurangi konsumsi garam ternyata bisa mengurangi pembengkakan pada mata. Tetapi, beberapa kondisi atau disertai dengan gejala lainnya seperti rasa nyeri di dada, sesak napas, dan mengalami pembengkakan baru yang tidak kunjung sembuh, segeralah untuk periksa ke dokter.
Dengan begitu, dokter akan mengidentifikasi penyebab mata bengkak yang kamu alami selama ini. Nah, berikut adalah penyebab mata bengkak yang perlu kamu ketahui dan waspadai, diantaranya yaitu:
Konjungtivitis
Salah satu penyebab mata bengkak adalah konjungtivitis. Konjungtivitis sendiri merupakan peradangan pada konjungtiva yang menyebabkan mata bengkak, mata merah, dan nyeri. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang terletak di antara kelopak dan sklera.
Apabila terjadi konjungtivitis, konjungtiva yang mengandung pembuluh darah akan melebar sehingga menyebabkan gejala mata bengkak dan merah.
Selain itu, penyakit ini dapat disertai rasa gatal dan berair pada mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus, bakteri, alergi, reaksi terhadap obat tetes mata, iritan, jamur, amoeba, parasit, dan kadang-kadang oleh penyakit menular seksual.
Chalazion
Penyebab mata bengkak selanjutnya adalah Chalazion. Kalazion atau bintitan merupakan jenis pembengkakan atau benjolan yang terjadi pada kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak atau kelenjar meibom. Benjolan ini biasa terletak di dalam kelopak mata dan menyebabkan kelopak mata bengkak serta memerah.
Chalazion juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, membuat mata berair, dan sensasi tidak nyaman pada mata akibat adanya rasa mengganjal pada kelopak. Pada kasus tertentu, chalazion ini dapat menginfeksi seluruh bagian kelopak mata serta jaringan di sekitar mata, sehingga pembengkakan menjadi lebih parah.
Reaksi Alergi
Tidak sedikit orang mengalami alergi pada zat tertentu. Alergi sendiri didefinisikan sebagai reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh saat terdapat zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Nah, zat asing ini disebut alergi dan reaksi alergi dapat terjadi karena sistem imun pada tubuh kamu sedang bertarung dengan alergen tersebut. Banyak gejala yang diakibatkan dari reaksi alergi, salah satunya adalah mata bengkak.
Reaksi alergi dapat menyebabkan mata bengkak karena alergi disini memicu reaksi inflamasi pada mata sehingga menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar dan menghasilkan cairan penyebab pembengkakan. Selain bengkak di kelopak mata, kondisi ini biasanya diawali dengan gejala iritasi mata yang meliputi mata gatal, merah dan sensasi seperti ada debu atau pasir di area sekitar mata.
Kurang Tidur
Penyebab yang paling umum diderita oleh orang yang mengalami mata bengkak, yakni kurang tidur. Saat kurang tidur, tubuh kamu cenderung akan menahan pengeluaran cairan. Hal ini terjadi karena ketika seseorang sedang tertidur, cairan akan mengalir ke wajah, namun saat kurang tidur, cairan tersebut akan tersendat di area sekitar mata dan menyebabkan pembengkakan.
Selain itu, banyak dampak negatif yang dapat kamu rasakan ketika kamu kurang tidur. Seperti halnya membuat kulit sekitar mata menjadi lebih kusam, berkerut, dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Maka dari itu, cegahlah pembengkakan mata akibat kurang tidur dengan mencukup waktu tidur kamu.
Menurut Kementerian Kesehatan, pola tidur yang baik dapat mencegah berbagai penyakit dan mata bengkak, serta membuat fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Adapun waktu tidur yang dianjurkan berdasarkan usia, hal ini diperuntukan agar setiap orang mendapatkan kualitas tidur yang baik. Antara lain:
- Usia 0 – 1 bulan membutuhkan waktu tidur 14 – 18 jam sehari
- Usia 1 – 18 bulan membutuhkan waktu tidur 12 – 14 jam sehari
- Usia 3 – 6 tahun membutuhkan waktu tidur 11 – 13 jam sehari
- Usia 6 – 12 tahun membutuhkan waktu tidur 10 jam sehari
- Usia 12 – 18 tahun membutuhkan waktu tidur 8 – 9 jam sehari
- Usia 18 – lansia membutuhkan waktu tidur 7 – 8 jam sehari
Blefaritis
Blefaritis menyebabkan mata bengkak karena penyakit ini merupakan peradangan pada kelopak mata yang menyebabkan area tumbuhnya bulu mata membengkak dan memerah. Blefaritis sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal, akan tetapi biasanya terjadi akibat penyumbatan pada kelenjar minyak di dekat akar bulu mata.
Gejala-gejala yang diakibatkan oleh blefaritis, meliputi
- Kelopak mata terasa gatal dan mata memerah
- Tepi kelopak mata penuh kotoran
- Kelopak mata menjadi lengket dan terasa berminyak
- Mata tampak berair atau malah tampak kering
- Mata seakan berpasir
- Sensasi terbakar atau tersengat
- Pengelupasan kulit di sekitar mata
- Bulu mata yang rontok
- Jadi lebih sering mengedipkan mata
- Penglihatan memburam
- Sensitivitas mata terhadap cahaya
Apabila kamu mendapati matamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan secara profesional.
Efek Dari Sesudah Menangis
Ketika kamu habis menangis, mata dapat saja menjadi bengkak akibat air mata refleks yang dihasilkan selama menangis. Air mata refleks ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, yang kemudian menyebabkan pembengkakan.
Selain itu, air mata basal (berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata) yang diproduksi secara terus-menerus untuk menjaga kelembaban mata juga dapat berkontribusi pada pembengkakan setelah menangis
Dermatochalasis
Kantung mata, eye bag atau istilah medisnya Dermatochalasis menjadi salah satu penyebab mata bengkak. Kondisi ini merupakan penumpukan kulit yang berlebihan di area kelopak mata bagian atas, akibat terjadinya penuaan.
Tentu saja, hal ini dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan kelopak mata terlihat bengkak.
Dermatochalasis sendiri dapat mempengaruhi elastisitas kulit di sekitar mata, sehingga cairan dapat terakumulasi di area tersebut dan terjadilah pembengkakan. Selain itu, penyakit ini berpotensi memicu gangguan kosmetik atau gangguan pada mata.
Itulah beberapa faktor penyebab mata bengkak yang perlu untuk kamu ketahui. Mungkin ada salah satu kondisi yang tidak kamu sadari, kalau hal tersebut dapat membuat mata kamu menjadi bengkak dan pastinya akan sangat tidak nyaman.
Jika kamu memiliki masalah kesehatan pada area mata, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan khusus dan untuk mengetahui kondisi mata kamu. Karena mata area yang sensitif, jadi harus hati-hati, Goodluck semoga membantu.
Comments are closed.