3 Penyebab Kucing Stres

Nesiaverse.com – Apa saja penyebab kucing stres? Sering kali si kucing menjadi stres dan tidak tahu apa yang membuatnya seperti itu. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari tahu terkait apa saja penyebab si kucing bisa stres.

Kucing juga ternyata bisa stres, lho! Karena kucing juga memiliki mental atau emosional sama halnya seperti manusia. Hanya saja mereka tidak bisa menunjukkannya dengan ekspresi seperti manusia, biasanya lebih ke menunjukan perilaku yang membuatnya tidak nyaman.

Stres juga bisa membuat si kucing merasakan banyak tekanan atas apa yang mereka banyak pikirkan mengenai berbagai hal yang sekiranya membuat si kucing merasa terganggu, gk nyaman, gak suka, atau bahkan sedang merasa kondisinya lagi tidak ingin diusik oleh kita.

Lalu kalau begitu apa yang membuatnya stres? Apa penyebabnya? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang penyebab kucing bisa mengalami stres. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Penyebab Kucing Stres

Perlu kamu ketahui bahwa kucing juga memiliki emosional yang dimana mereka bisa merasa sedih, senang, kesal, marah, bahkan stres. Stres bisa membuat si kucing merasa depresi jika berlangsung dalam waktu yang cukup lama, dan membuatnya menjadi tidak bergairah.

Ciri-ciri kucing yang sedang mengalami stres ini bisa ditandai dengan perubahan perilakunya yang tidak seperti biasanya seperti menjadi lesu, lemas, tidak nafsu makan, tidur terus seharian bahkan bisa berhari-hari, suka menyendiri dan bersembunyi serta masih banyak lagi.

Gejalanya tidak jauh seperti manusia yang sedang stres memikirkan banyak hal sehingga membuatnya lupa dengan kewajiban atau rutinitas sehari-harinya dan memilih untuk menyendiri mengurung, mengisolasi di ruangan yang tertutup, begitupun dengan kucing.

Jika dibiarkan terus menerus bisa membuat si kucing menjadi lebih stres bahkan depresi. Resiko terburuknya adalah kematian, karena mereka akan cenderung berdiam diri tidak makan dan minum yang akan membuatnya sakit sebab kekurangan gizi dan nutrisi di tubuhnya.

Maka dari itu perlu untuk kamu ketahui terlebih dahulu tentang apa penyebabnya dan kenapa si kucing bisa merasa stres, dengan begitu kamu bisa segera mengatasinya dengan baik. Berikut ada beberapa faktor penyebab kucing stres, diantaranya adalah:

Faktor Lingkungan

Faktor utama dan yang paling pertama adalah lingkungan. Lingkungan merupakan tempat dimana mereka tinggal dan tempat mereka tumbuh serta berkembang. Hal ini akan sangat menentukan bagaimana kucing kamu tumbuh dan bagaimana kondisi kucing kamu.

Lingkungan yang baik, ramah, terawat, dan kebersihannya terjaga, tentunya akan membuat si kucing merasa nyaman, aman, dan tenang. Sehingga resiko si kucing bisa stres sangat minim, selain itu kesehatannya akan terjaga dan tumbuh dengan baik dilingkungan yang baik pula.

Namun, jika lingkungannya sangat bising, kotor, dan tidak terawat resiko mereka akan stres sangat tinggi. Karena kucing dapat terganggu dan tidak bisa hidup dengan nyaman di lingkungan tempat dia tinggalnya yang sangat tidak bagus untuk kelangsungan hidupnya.

Selain itu kucing kamu akan mudah terserang penyakit, jika lingkungannya sangat kotor yang menjadi sarang bakteri, kuman bahkan virus. Kesehatannya dapat terganggu bahkan mentalnya pun bisa terganggu tidak stabil, stres, dan depresi.

Faktor Psikologis

Faktor yang kedua adalah psikologis. Seperti yang telah kamu ketahui, bahkan kucing juga memiliki emosional seperti halnya manusia. Hanya saja mereka lebih menunjukkannya melalui perilaku mereka yang berubah tidak seperti biasanya, bukan melalui ekspresi seperti manusia.

Contoh faktor psikologis itu seperti si kucing merasa kesepian dan itu dapat membuat kucing stres, karena tidak ada yang mengajaknya bermain dan tidak ada yang menemaninya. Sehingga si kucing merasa terkucilkan dengan hidup menyendiri seperti itu terus menerus.

Merasa bosan juga bisa membuatnya stres, merasa jenuh dengan rutinitas yang sama. Kucing bisa merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja dan membuatnya stres hingga mogok makan. Maka dari itu jika kucing sudah merasa bosan, gantilah produk makanan kucing kamu.

Selain itu sempatkanlah memberinya waktu untuk bermain bersama kamu agar tidak merasa jenuh dan bosan. Sehingga membuat kucing kamu merasa senang dan bersemangat kembali jika kamu ajak bermain serta tidak akan membuatnya stres atau kebosanan.

Karena ganti pemilik secara tiba-tiba dapat membuat si kucing merasa stres. Bagaimana tidak? Kucing pastinya sudah merasa nyaman dengan keberadaan pemilik lamanya, sehingga saat harus berganti dengan yang lain kucing akan merasa stres dan asing terhadap orang baru.

Memiliki trauma juga ternyata menjadi salah satu alasan kucing kamu bisa stres. Trauma yang dialaminya jika terulang kembali dapat membuat mental si kucing tidak stabil, stres bahkan merasa ketakutan terhadap sesuatu secara berlebihan. Seperti memiliki trauma terhadap suatu benda atau tindakan.

Faktor Cuaca

Faktor yang terakhir adalah cuaca. Perubahan cuaca yang ekstrim secara tiba-tiba dapat membuat si kucing merasa stres, karena harus menghadapi perubahan cuaca yang tidak stabil. Seperti pada musim hujan atau dingin, hal itu akan membuat si kucing merasa stres karena bisa mengganggu kesehatannya bahkan dapat terserang flu yang membuatnya susah untuk makan, tidur dengan benar, bahkan sulit bernafas.

Hal itu membuat si kucing stres dan tubuhnya mengalami drop atau sakit. Selain itu perubahan cuaca yang panas juga membuat si kucing stres, karena dicuaca yang panas membuat waktu atau jadwal tidurnya terganggu, apalagi kucing ini memiliki bulu yang cukup tebal dan dapat membuatnya kepanasan ketika musim panas ini berlangsung. Fakta uniknya lagi kucing ini bisa berkeringat, lho! Walaupun memang tidak begitu terlihat karena bulunya.

Makanya perubahan cuaca itu sangat cukup berpengaruh untuk kesehatan tubuh bahkan mentalnya un bisa kena. Mulai dari sakit secara fisik akan merambat juga kepada mentalnya, karena disaat sakit pastinya membuat si kucing tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya yang tidak stabil dan sedang melemah. Sehingga kucing tidak bisa makan dengan benar, tidur juga terganggu dan akhirnya akan stres dibuatnya.

Maka dari itu sebelum cuaca ekstrim melanda, kamu harus segera mengantisipasinya dengan menyediakan ruangan yang hangat saat musim dingin dan menyediakan tempat yang sejuk ketika musim panas. Supaya membuat si kucing terhindar dari stres dan kesehatannya pun akan terjaga dengan baik.

Itulah beberapa penyebab kucing stres yang perlu kamu ketahui agar bisa menghindarkan si kucing dari lingkungan atau perlakuan yang dapat membuatnya stres. Kamu juga jadi bisa mengenali apa penyebabnya dan bisa segera mengatasinya dengan baik agar tidak stres lagi.

Maka dari itu usahakan untuk tidak membuat si kucing merasa stres apalagi jika kucing kamu sedang hamil atau mengandung. Karena bisa mempengaruhi kondisinya menjadi sangat buruk bahkan bisa sampai keguguran jika terus menerus merasa stres. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.