8 Penyebab Gagal Diet Yang Harus Kamu Hindari
Nesiaverse.com – Jika kamu merasa diet kamu selalu gagal, maka penting untuk mengetahui faktor penyebab gagal program diet yang tengah kamu jalani. Diet bukanlah perkara yang mudah dan instant, namun kamu juga harus menyesuaikan program diet untuk mendukung proses penurunan berat badan dam mencari faktor penyebab yang membuat program diet kamu gagal dan tidak ada kemajuan sama sekali.
Diet memang membutuhkan konsistensi yang sangat kuat, sehingga proses penurunan berat badan akan berjalan dengan sangat baik. Namun, memang konsistensi bukanlah perkara yang mudah, sehingga etika sedikit yang mengalami kegagalan dalam menjalani program diet. Bahkan diet hanya membuat lapar dan tidak menghasilkan penurunan berat badan dan sia-sia saja.
Penyebab Gagal Diet Yang Harus Kamu Hindari
Menurunkan berat badan bukanlah perkara yang mudah, karena nyatanya hal tersebut kerap kali gagal. Ada penyebab gagal diet seseorang yang kerap kali diabaikan. Padahal jika di perhatikan dan diajarkan sebagai perhatian khusus dalam menjalani program diet maka akan menyebabkan penurunan berat badan yang baik dan diet kamu berhasil.
Jika kamu menjalani program diet namun tidak kunjung ada kemajuan, mungkin ada yang salah dalam metode diet yang tenang kamu jalani. Misalnya saja jam makan yang salah atau jenis makanan yang dikonsumsi tidak mendukung program diet kamu. Sehingga nantinya yang kamu dapatkan hanya lelah dan rasa lapar. Namun tidak kunjung ada perubahan. Tentunya hal ini akan membuat kamu frustasi. Sehingga penting untuk mengetahui penyebab seseorang gagal diet, guna menjadikannya perhatian khusus dan membuat program diet kamu lancar tanpa terhambat faktor-faktor tersebut.
Berikut kami sudah merangkum mengenai beberapa faktor penyebab gagal diet.
Kurang Tidur
Faktor penyebab gagal diet pertama yaitu adalah kruang tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan kamu merasa ngantuk seharian, selain mengganggu aktivitas sehari-hari kebiasan buruk kurang tidur ini dapat menghambat dan membuat diet kamu gagal. Karena durasi d an waktu tidur berpengaruh terhadap penurunan berat badan selama masa diet berlangsung.
Saat tidur tubuh akan melakukan proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh, dimana ketika kamu harusnya membakar lemak dan kalori dalam jumlah tertentu akan terhambat karena waktu atau durasi tidur yang berkurang. Hal ini juga dapat memicu peningkatan nafsu makan yang drastis. Sehingga akan timbul keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori. Maka, diet kamu akan gagal.
Namun, jika kamu memiliki waktu tidur atau istirahat yang cukup, maka proses pembakaran lemak dan kalori akan berjalan dengan cepat, selain itu akan memberikan pemangkasan kebutuhan kalori harian hingga 200 kalori setiap harinya. Maka, penurunan berat badan dalam program diet akan berlangsung dengan baik.
Tidak Sarapan
Penyebab gagal diet yang tidak kamu sadari selanjutnya adalah kebiasaan tidak sarapan. Melewati waktu sarapan tidak akan membantu mengurangi berat badan kamu dalam jumlah dan kalori tertentu. Justru hal ini akan membuat kamu mengalami risiko gagal diet lebih tinggi. Saat kamu melewatkan waktu sarapan, maka tubuh akan merasa kelaparan menjelang waktu makan siang.
Hal inilah yang akan memicu kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah atau kalori yang banyak di jam makan siang. Sehingga proses penurunan berat badan kamu akan terhambat atau gagal. Selain itu melewatkan waktu sarapan akan menyebabkan kamu kehilangan fokus dalam menjalani aktivitas harian. Saat menjalankan program diet apapun, kamu dilarang untuk menghindari waktu sarapan pagi.
Makan Melewati Jam 8 Malam
Saat menjalani program diet, kamu harus memiliki waktu dan jam makan yang tepat dan stabil. Kamu harus melakukan aktivitas makan di jam dan waktu yang sama setiap harinya. Adapun aturan makan dimana kamu tidak boleh makan diatas jam 8 malam. Peraturan satu ini berlaku untuk semua jenis diet yang dijalani. Karena jam 8 malam tubuh sudah mengalami penurunan dan mendapati waktu istirahat.
Sehingga organ dalam tubuh membutuhkan waktu istirahat. Hal ini akan menghambat proses pencernaan dan dapat memicu penumpukan lemak dan mengganggu waktu istirahat kamu. Apalagi jika kamu mengonsumsi makanan diatas jam 8 malam, kemudian satu atau dua jam kemudian kamu tidur. Hal inilah yang akan menghambat proses pencernan kamu dan terjadinya penumpukan lemak. Konsumsilah makan malam sebelum jam 8 atau sebelum 3 jam waktu tidur kamu.
Jarang Minum
Jangan pernah melewatkan dan mengabaikan kebutuhan cairan dalam tubuh, hal ini dapat memicu dehidrasi yang membuat diet kamu gagal. Kamu harus mengonsumsi air sebanyak 2 liter setiap harinya. Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh saja. Namun, dapat membantu mencerna makananan proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Ketika kamu menjalani program diet, maka tubuh rentan terkena dehidrasi, sehingga kebutuhan air lebih baik ditingkatkan lagi. Mengkonsumsi air secara berkala sendiri akan memberikan efek kenyang yang bersifat mengelabui tubuh kamu. Air merupakan kebutuhan tubuh yangs angat penting, jangan memposisikan diri sehingga kamu mengalami dehidrasi karena hal ini berbahaya.
Namun, pastikan kamu mengonsumsi hanya 2 hingga 3 liter air saja perharinya. Karena ada beberapa kasus mengonsumsi air terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan air juga. Konsumsilah air putih bukan air kemasan apalagi yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Tidak Melakukan Kegiatan atau Aktivitas Olahraga
Diet yang baik dan memiliki hasil yang memuaskan tidak hanya berasal dari konsistensi dan perbaikan pola hidup dan makan saja. Namun harus diseimbaingi dengan aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin. Untuk menurunkan berat badan, kamu harus melakukan kegiatan olahraga yang membuat tubuh kamu dalam kondisi aktif bergerak.
Kamu akan mengalami proses pembakaran lemak dan kalori dengan aktivitas olahraga. Lakukanlah aktivitas olahraga pembakar kalori seperti jogging, latihan beban, senam, aerobik dan kardio. Bahkan ada jenis olahraga sederhana yang tidak kamu sadari namun sangat bermanfaat, yaitu dengan berjalan kaki ke kantor atau ke sekolah.
Olahraga sendiri setidaknya akan membantu untuk membakar kalori dalam tubuh sebanyak 500 kalori dengan sesi dan jenis olahraga tertentu. Dengan melakukan kegiatan olahraga harian dengan waktu minimal 1 jam sehari, akan membantu menghasilkan berat badan yang baik. Bahkan kamu dapat meningkatkan massa otot dan membuat tubuh lebih sehat lagi.
Mengkonsumsi Camilan Tinggi Gula
Camilan, merupakaan salah satu menu atau kudapan dalam menjalan program diet. Ketika kamu mengonsumsi camilan yang tinggi kadar gulanya, hal ini dapat membuat program diet kamu gagal. Cemilan memiliki porsi yang cenderung lebih kecil atau sedikit daripada menu makanan utama. Sehingga tanpa kamu sadari mengkonsumsi cemilan tanpa memperhatikan jumlah gula atau kalori di dalamnya.
Sehingga kamu harus memperbaiki jenis camilan yang dikonsumsi dan perhatikan porsi yang masuk dalam tubuh. Hindarilah konsumsi camilan dengan kadar gula yang tinggi. Justru kamu harus mengkonsumsi camilan yang membantu untuk memenuhi asupan harian kamu. Kamu dapat mengkonsumsi camilan seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. Jika kamu ingin mengonsumsi buah-buahan, hindari buah dengan kadar karbohidrat atau gula yang tinggi di dalamnya.
Makan Terlalu Sedikit
Dalam menjalani program diet, lakukanlah diet yang sehat dimana kamu tidak harus kekurangan gizi apa lagi kelaparan. Mengurangi asupan makanan secara drastis akan membuat laju pembakaran energi atau metabolisme dalam tubuh akan melambat. Sehingga jangan melakukan pemangkasan pori makanan secara ekstrim. Hal ini justru dapat memicu program diet kamu yang gagal.
Hal inilah yang menyebabkan program diet seseorang gagal sekaligus. Kurangi porsi makan secara bertahap alias sedikit demi sedikit. Sehingga nantinya laju metabolisme dalam tubuh akan berlangsung dengan baik dan berjalan secara maksimal. Perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi, pastikan gizi yang masuk dalam tubuh seimbang.
Memangkas Karbohidrat
Diet tanpa mengkonsumsi karbohidrat umumnya memang ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun hal ini juga dapat membuat program diet kamu berakhir dengan kegagalan. Karena laju metabolisme di dalam tubuh akan melabat sementara tubuh membutuhkan karbohidrat untuk menghasilkan energi dalam tubuh.
Kamu dapat menghindari konsumsi karbohidrat yang banyak dari nasi, namun kamu harus tetap memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Konsumsi alternatif pengganti nasi yang baik dengan posisi tertentu, sehingga kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Bagaimanapun tubuh membutuhkan asupan karbohidrat harian.
Demikian pembahasan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan program diet kamu gagal. Sehingga kamu dapat memperhatikan beberapa hal diatas dan menghindari kemungkinan gagal diet yang membuat usaha kamu sia-sia. Selain itu kamu dapat meningkatan hal-hal yang justru dapat membantu program diet kamu berjalan secara maksimal.
Comments are closed.