12 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya
Nesiaverse.com – Terkadang kita merasa tidak percaya diri saat ingin mengobrol atau berbicara dengan orang lain, karena masalah bau mulut. Atau bahkan kamu punya seorang teman yang mulutnya bau sekali, tapi mereka tidak sadar kalau mulutnya bau. Sebenarnya apa sih, penyebab bau mulut dan cara mengatasinya itu bagaimana.
Penyebab bau mulut memang sering kita tidak sadari, padahal rutin gosok gigi sudah kamu lakukan. Hanya saja, bau mulut yang tidak sedap itu masih saja ada dan sangat mengganggu. Menggosok atau menyikat gigi termasuk salah satu cara mengatasi bau mulut, namun perlu kamu ketahui juga ada beberapa kondisi yang memang tidak bisa diatasi hanya dengan menggosok gigi saja.
Lantas, apa saja sih penyebab bau mulut dan bagaimana cara mengatasinya? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait penyebab bau mulut dan cara mengatasi bau mulut, secara menyeluruh. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini!
Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya
Dikutip dari hermina hospitals.com, pada dasarnya bau mulut berasal dari bakteri yang tergolong dalam volatile sulfur compounds (VSCs), seperti hidrogen sulfida, methyl mercaptan, dan dimetil sulfida, serta salah satu produksi bakteri VSCs yang menyebabkan bau mulut ini adalah Streptococcus salivarius.
Nah, pertumbuhan bakteri ini dapat dipicu oleh beberapa faktor. Contohnya seperti pola hidup, kondisi kesehatan fisik maupun mental, dan pengaruh dari hormon.
Menurut studi, 1 dari 4 orang di dunia mengalami masalah bau mulut dikarenakan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk dan tanpa sadar, hal itu mempengaruhi kepada kondisi kesehatan mulut seseorang atau memicu bau mulut. Diantaranya adalah:
Kurangnya Menjaga Kebersihan Mulut
Penyebab dari bau mulut yang paling umum adalah karena kurangnya dalam menjaga kebersihan mulut. Perlu diketahui bahwa sisa makanan yang terjebak pada gigi, lidah dan gusi nantinya dapat membusuk dan menjadi sumber bau yang tidak sedap.
Kebersihan mulut yang buruk juga memungkinkan bakteri berkembang biak di mulut, sehingga menyebabkan bau mulut, tumbuh karang gigi, atau plak dari sisa makanan.
Xerostomia atau Mulut Kering
Selanjutnya, penyebab bau mulut adalah karena xerostomia atau mulut kering. Dalam hal ini, mulut kering dapat mengurangi produksi air liur.
Dilansir dari Halodoc, bahwasanya air liur disini berperan dalam membersihkan mulut dari sisa makanan, mencegah pertumbuhan bakteri, dan menetralkan asam, sehingga apabila kamu kekurangan air liur maka kemungkinan besar bakteri dan sisa makanan dapat menumpuk di mulut dan menciptakan bau yang tidak sedap.
Faktor Kondisi Kesehatan
Selain kurangnya menjaga kebersihan mulut, ternyata penyebab bau mulut juga bisa dari faktor kesehatan. Nah, berikut ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan bau mulut, diantaranya adalah:
- Sinusitis, kondisi medis yang terjadi ketika rongga sinus terinfeksi atau teriritasi, sehingga menghasilkan lendir yang berlebihan dan dapat menyebabkan bau mulut. Infeksi bakteri pada rongga sinus dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada penderita sinusitis yang sudah berlangsung lama. Selain itu, lendir yang terpapar oleh bakteri atau kuman pada rongga sinus dapat turun ke tenggorokan dan menyebabkan bau mulut.
- GERD atau (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi pahit atau asam di mulut.
- Pneumonia, adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia dapat menyebabkan bau mulut karena produksi lendir yang berlebihan di saluran pernapasan, yang kemudian dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Hal ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
- Bronkitis, adalah kondisi peradangan pada bronkus atau saluran udara yang menghubungkan trakea dengan paru-paru. Bau mulut dapat berkembang dengan cepat pada orang dengan bronkitis akut dan kronis. Hal ini disebabkan oleh produksi lendir yang berlebihan di saluran pernapasan, yang kemudian dapat menjadi ladang pertumbuhan bakteri.
- Diabetes dapat menyebabkan bau mulut melalui beberapa mekanisme. Pertama, tingginya kadar glukosa dalam air liur pada penderita diabetes dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang kemudian dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Kedua, diabetes juga dapat menyebabkan gangguan pada gusi dan gigi, yang rentan terhadap infeksi dan peradangan, juga berkontribusi pada bau mulut. Ketiga, kondisi ketoasidosis diabetik, di mana tubuh menghasilkan keton sebagai produk limbah akibat pembakaran lemak, juga dapat menyebabkan bau mulut yang khas pada penderita diabetes.
- Gangguan hati dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme, sehingga zat-zat beracun dapat terakumulasi dalam tubuh dan diekskresikan melalui saluran napas, kulit, dan juga mulut, yang kemudian dapat menyebabkan bau mulut.
- Gangguan ginjal dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang mengakibatkan penumpukan zat sisa dalam tubuh, seperti urea. Urea yang tidak dapat dikeluarkan dengan baik melalui ginjal dapat menciptakan bau mulut yang khas pada penderita gangguan ginjal.
Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan juga merupakan penyebab bau mulut yang paling umum terjadi. Salah satunya adalah flu, yang dapat menyebabkan bau mulut karena produksi lendir yang berlebihan di saluran pernapasan.
Selain itu, faringitis atau iritasi pada tenggorokan juga menjadi penyebab utama bau mulut yang sering disertai dengan pilek atau flu.
Sering Mengonsumsi Makanan Yang Beraroma Kuat
Penyebab bau mulut berikutnya adalah seringnya mengkonsumsi makanan yang beraroma kuat. Beberapa makanan yang mengandung senyawa kimia memiliki aroma kuat, seperti bawang putih atau bawang merah, jengkol, dan petai.
Setelah dicerna, senyawa ini dapat dikeluarkan melalui keringat dan nafas, yang mempengaruhi bau mulut bahkan bau badan kamu. Adapun makanan beraroma kuat seperti makanan pedas, kari, dan masakan berbumbu kuat lainnya dapat mempengaruhi aroma keringat dan menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Kebiasaan Merokok dan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rokok maupun alkohol menjadi penyebab dari bau mulut. Merokok atau mengunyah produk tembakau dapat menyebabkan bau mulut, noda pada gigi, dan mengurangi fungsi pengecap pada lidah.
Sedangkan alkohol, dapat menyebabkan refluks asam lambung, mengurangi produksi air liur, dan membuat mulut terasa kering sehingga memicu bau mulut
Lantas bagaimana cara mengatasi bau mulut? Nah, berikut adalah cara mengatasi bau mulut, diantaranya adalah sebagai berikut:
Rutin Bersiwak dan Gosok Gigi
Bersiwak dapat mengatasi bau mulut karena membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut yang menjadi penyebab utama bau mulut.
Selain itu, rutin membersihkan gigi menggunakan pasta gigi khusus yang dapat membantu memberikan aroma segar pada mulut, seperti mint dapat membuat napas kita jadi lebih fresh, dan wangi.
Bersihkan Lidah Dengan Sikat Khusus
Cobalah untuk memilih produk sikat gigi yang memiliki sikat khusus di bagian belakangnya, sebagai pembersih lidah.
Kamu juga bisa membeli produk pembersih lidah secara terpisah di minimarket terdekat. Karena, membersihkan lidah itu sama pentingnya dan dapat mengatasi bau mulut karena sikat khusus membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut
Lakukan Flossing
Flossing atau membersihkan bagian sela-sela gigi menggunakan benang khusus gigi, dapat mengatasi bakteri-bakteri yang berada di alur gigi dan mulut.
Lakukan flossing gigi secara rutin setiap harinya, terutama sehabis makan makanan yang mudah menyelip di area pinggiran gigi. Lalu, setelah kamu melakukan flossing bisa langsung sikat gigi dan kumur-kumur menggunakan produk obat kumur kamu.
Perbanyak Konsumsi Buah-Buahan, Makanan Berserat, dan Minum Air Putih
Buah dan sayuran yang kaya serat seperti seledri, wortel, pir, apel, tomat, dan bayam dapat membantu menghasilkan air liur yang membersihkan bakteri penghasil bau di mulut.
Disisi lain, air putih juga membantu meningkatkan produksi air liur yang menjadi pembersih alami bagi keseluruhan rongga mulut.
Konsumsi Yoghurt Bebas Gula
Mengkonsumsi yoghurt yang bebas gula, ternyata dapat mengatasi bau mulut. Karena, mengandung bakteri probiotik seperti Lactobacillus bulgaricus yang mampu mengurangi kadar hidrogen sulfida, senyawa yang dapat menyebabkan bau mulut.
Yogurt juga dapat secara efektif menghambat pertumbuhan bakteri di rongga mulut, sehingga mencegah terjadinya bau tidak sedap dalam mulut.
Mengunyah Permen Karet
Buat kamu yang suka mengunyah permen karet ada kabar baik nih! Faktanya, mengunyah permen karet ternyata dapat membantu membersihkan gigi kita, lho.
Permen karet mengandung bakteri probiotik seperti Lactobacillus bulgaricus yang mampu mengurangi kadar hidrogen sulfida, senyawa yang dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, permen karet juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab bau mulut dan cara mengatasinya, yang perlu untuk kamu ketahui. Supaya kita dapat menghindari hal-hal yang menyebabkan bau mulut, dan dengan begitu kamu bisa mengatasinya dengan baik, serta bisa tampil lebih percaya diri tanpa perlu khawatir akan bau mulut. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.