Nesiaverse.com – Merasa takut dan cemas berlebihan adalah salah satu gejala awal dari anxiety. Bagi kamu yang menderita anxiety, mungkin cukup paham mengenai bagaimana rasanya ketika kondisi ini muncul kembali saat menghadapi suatu penyebab anxiety kambuh.
Seseorang yang menderita anxiety tidak serta merta berada dalam kondisi merasa cemas atau takut secara berlebihan, kecuali ada pemicunya yang menyebabkan anxiety mereka kambuh kembali. Penyebab anxiety seseorang kambuh kembali cukup bervariasi dan pemicunya berbeda.
Karena setiap orang pastinya memiliki trigger-nya tersendiri, yang membuat kondisi tersebut bisa muncul kembali dan mereka mulai merasakan kecemasan luar biasa saat menghadapinya atau hanya sekedar memikirkannya. Sebab anxiety bukanlah perasaan cemas seperti umumnya.
Lalu kalau begitu apa sih penyebab anxiety kambuh? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan mengenai penyebab anxiety seseorang bisa kambuh kembali secara menyeluruh, agar dapat kamu pahami. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab Anxiety Kambuh Yang Harus Diwaspadai
Rasa cemas dan takut itu normal, semua orang pasti pernah mengalaminya. Berbeda dengan para penderita anxiety, dimana anxiety adalah kondisi kekhawatiran, cemas, dan takut yang intens atau berlebihan, serta terjadi secara terus menerus yang berhubungan dengan situasi sehari-hari di kehidupan kamu.
Anxiety disorder merupakan salah satu jenis gangguan mental yang ditandai dengan rasa cemas berlebih dalam jangka waktu panjang, bahkan rasa cemasnya ini sering menimbulkan masalah kesehatan fisik seperti mudah lemas, berkeringat, sesak napas, dan jantung berdebar kencang.
Menurut data Kementrian Kesehatan RI, Gangguan mental satu ini berada dalam peringkat ke-2 dari 10 penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia dan WHO menyatakan terdapat 301 juta orang menderita anxiety disorder serta 58 juta diantaranya dialami oleh anak-anak atau remaja.
Anxiety disorder sendiri sering terhubung dengan serangan panik atau panic attack ketika si penderita mulai mengalaminya atau anxiety kambuh. Gejala umum dari anxiety disorder biasanya ditandai dengan sebagai berikut di bawah ini, yaitu:
- Kecemasan yang sulit dikontrol
- Mudah gelisah dan panik
- Merasa lelah tapi sulit untuk tidur
- Sulit berkonsentrasi
- Tidak bisa mengontrol emosi dan mudah marah atau tersinggung
- Rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu
- Otot mengalami ketegangan, mual, dan mulut kering
- Tangan dan kaki sering kesemutan dan berkeringat
- Sering overthinking dan merenung tiada henti
Menurut para peneliti, penyebab anxiety atau gangguan kecemasan berasal dari otak yang membentuk respon rasa takut melalui ingatan dan memori dari suatu objek atau peristiwa yang pernah mereka rasakan. Seperti adanya trauma tertentu yang membuat penderita anxiety akan merasa cemas dan takut secara berlebihan jika menghadapi situasi atau kondisi yang berhubungan dengan trauma di masa lalunya.
Lantas apakah anxiety ini bisa sembuh? Tentu saja bisa jika melakukan pengobatan dan psikoterapi, serta hindari hal-hal yang bisa membuat anxiety kambuh kembali. Seperti berikut adalah penyebab anxiety kambuh yang perlu kamu waspadai, diantaranya yaitu:
Banyak Pikiran dan Stress
Disaat otak kamu sudah dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif, sehingga pada akhirnya stress sendiri, ruwet, cemas, gelisah, dan takut tanpa alasan yang jelas. Nyatanya hal ini termasuk ke dalam salah satu pemicu anxiety kambuh dan tentunya kondisi ini membuat kita tidak nyaman. Jika pikiran kamu semakin stress, maka kamu sendiri akan semakin frustasi, dan merasa cemas.
Ketika kamu sudah merasa berada di titik terendah, hingga putus asa. Maka semakin besar juga rasa takut terhadap sesuatu yang selama ini kamu pikirkan. Padahal hal itu belum tentu terjadi, dan kamu hanya memikirkan kemungkinan buruknya yang kamu takutkan atau cemaskan. Kondisi seperti itu dapat mempengaruhi pola pikir kamu dan menyebabkan anxiety kambuh.
Melewatkan Waktu Makan atau Diet Ketat
Makanan memang dikenal karena berperan penting bagi kesehatan tubuh manusia. Namun, nyatanya makanan juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental manusia. Dimana ketika seseorang kekurangan gula darah akibat tidak makan dengan teratur, maka hal ini dapat menyebabkan seseorang jadi mudah gelisah dan secara tidak langsung memicu anxiety kambuh.
Begitupun dengan melakukan diet ketat, terutama bagi para penderita anxiety sebisa mungkin hindari diet ketat yang terlalu ekstrim. Karena diet ketat dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, dan asupan nutrisi serta gizi yang masuk ke tubuh berkurang atau tidak cukup. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh sekaligus mental.
Pada dasarnya makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan hormon yang berperan dalam menjaga suasana hati manusia agar tetap stabil. Jika kamu kekurangan asupan nutrisi dan gizi dari makanan seperti kalsium dan kalium, dapat menyebabkan otot tegang dan nyeri dada. Sedangkan bagi para penderita anxiety sangat sensitif dan rentan terhadap kondisi tersebut.
Mengonsumsi Kafein Terlalu Sering
Kafein merupakan salah satu kandungan yang sering terdapat pada minuman seperti kopi. Hampir semua orang menyukai kopi, terutama laki-laki yang lebih mendominasi. Karena kafein sangat dibutuhkan bagi mereka yang perlu bekerja sampai malam atau lembur, agar tidak merasa ngantuk. Sebab kafein bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat, untuk membantu seseorang tetap terjaga, waspada, serta menghilangkan rasa lelah.
Memang sangat berguna sekali untuk mereka yang membutuhkan, namun tidak bagi penderita anxiety. Mengkonsumsi kafein setiap hari atau secara berlebihan, malah dapat memicu anxiety seseorang kambuh. Karena penderita anxiety sangat rentan jika dibiarkan tubuh dan pikirannya terjaga sepanjang hari, bahkan bisa memicu kondisi yang lebih parah. Maka dari itu usahakan untuk kurangi minum kopi, apalagi di malam hari atau ganti dengan minuman lain tanpa kafein.
Faktor Kesehatan
Masalah kesehatan ternyata bisa menyebabkan anxiety kambuh. Ketika seseorang mengalami masalah kesehatan atau berada di kondisi yang kurang menguntungkan seperti mengidap penyakit kronis, hal itu dapat memicu rasa cemas dan takut secara berlebihan yang malah akan berdampak buruk bagi kesehatannya.
Memang wajar saja merasa takut dan cemas karena sedang sakit, tapi bagi para penderita anxiety kondisi seperti ini justru menimbulkan masalah gangguan kecemasan dan serangan panik, yang dimana keduanya termasuk gejala anxiety. Maka dari itu, cobalah untuk tenangkan pikiran kamu dan bergegas untuk konsultasi ke dokter.
Faktor Lingkungan
Jika lingkungan tempat kamu hidup dan dibesarkan di sana, atau tempat dimana kamu bekerja itu adalah lingkungan yang toxic dan dipenuhi dengan tekanan. Maka semakin besar pula resiko anxiety kamu dapat kambuh kembali kapanpun itu. Karena peran lingkungan itu sangat penting untuk kesehatan mental, tetapi disisi lain lingkungan juga berperan penting dalam membentuk mental seseorang.
Namun, bagi para penderita anxiety yang mudah merasa cemas dan takut berlebihan akan sesuatu yang dapat menyinggung pikirannya, justru dapat menyebabkan anxiety mereka sering kambuh atau bahkan semakin parah. Apalagi jika tidak mendapatkan dukungan atau semangat dari orang-orang terdekatnya.
Efek dari Penyalahgunaan Obat-Obatan
Jenis obat-obatan tertentu bisa menjadi salah satu anxiety seseorang kambuh kembali. Akibat adanya bahan atau senyawa aktif yang terdapat pada obat-obatan tertentu, bisa menyebabkan kamu merasa tidak nyaman dan emosi jadi tidak stabil. Seperti penggunaan obat diet dalam jumlah yang banyak, dapat memicu anxiety kambuh kembali.
Maka dari itu usahakan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat memperburuk kondisi kamu, dan cobalah untuk minta saran dari dokter psikolog jika memang ingin mengobati anxiety kamu secara tepat.
Itulah beberapa penyebab anxiety kambuh yang perlu kamu ketahui. Supaya dapat menghindari atau meminimalisir suatu kondisi, keadaan, atau situasi yang dapat memicu anxiety kamu jadi kambuh kembali. Dengan begitu kamu bisa mengatasi permasalahan anxiety agar tidak kambuh.
Pastikan untuk menjaga pola hidup yang sehat, dengan rutin berolahraga, memakan makanan bernutrisi dan bergizi, serta kurang-kurangi begadang. Cobalah untuk melakukan hobi atau hal baru yang menyenangkan dan pergi berlibur ke suatu tempat. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.