Nesiaverse.com – Masih ada yang belum tahu dengan burung jalak bali dan apa nama latin burung tersebut, padahal hal ini juga kamu perlu mengetahui agar saat ditanya oleh orang kamu sudah tahu dan bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Burung jalak bali dengan memiliki ciri khasnya dengan warna bulu 90% berwarna putih bersih, di bagian ujung bulu sayap dan juga ekornya yang terdapat warna hitam lebarnya sekitar 25 mm, panjang tubuh dari ujung paruh hingga ujung ekor burung jalak ini yang kurang lebih sekitar 25 cm.
Memiliki paruh dengan panjang sekitar 3 cm, sedangkan panjang kepala sekitar 5 cm, leher burung jalak memiliki panjang sekitar 2 cm, panjang sayapnya yang sekitar 13 cm dan juga panjang ekornya 6 cm dengan memiliki warna kehitaman di ujungnya panjangnya sekitar 2 cm dan juga panjang kaki 4 cm yang tidak termasuk pahanya.
Paruhnya yang runcing dengan memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 cm, pada bagian ujungnya yang berwarna kuning kecoklatan, bagian pelupuk mata burung jalak bali yang berwarna biru tua yang mengelilingi bola matanya dan juga memiliki rahang berwarna abu-abu kehitaman.
Sebenarnya burung jalak bali ini yang memiliki nama latin yaitu Leucopsar rothschildi dan jenis burung yang satu ini hanya ada dan tersedia di pulau Bali saja, burung ini yang termasuk kedalam salah satu keluarga Sturnidae dan juga termasuk spesies burung langka yang terancam punah.
Hal ini yang dikarenakan habitat burung jalak bali ini yang semakin terbatas dan juga mulai terusik oleh berbagai aktivitas manusia yaitu seperti adanya perburuan dan juga perusakan habitat, sehingga populasi burung jalak bali ini yang semakin terancam.
Dengan begitu jenis burung jalak bali ini yang dinyatakan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies satwa yang terancam punah keberadaannya, sekarang ini melakukan pemulihan populasi jalak bali di Taman Nasional Bali Barat agar burungnya tidak punah.
Sebenarnya untuk asal usul burung jalak bali ini yang sepenuhnya belum dipahami, tetapi diperkirakan jenis burung jalak bali ini yang berasal dari jalak putih (Sturnus sinensis) tersebar di Asia Timur, untuk sejarah keberadaan burung jalak bali ini yang pertama kalinya diungkapkan pada abad ke 20.
Pada saat seorang naturalis Inggris yang bernama Walter Rothschild ini yang mengirimkan koleksi burung dari Bali kepada Museum Sejarah Alam Inggris, dimana burung jalak bali ini yang ditemukan pertama kalinya di tahun 1910.
Untuk nama ilmiah burung jalak bali yang dinamakan menurut Walter Rothschild, burung jalak bali pertama kalinya diidentifikasi tahun 1910 yang diperkirakan sekitar 300 hingga 900 ekor burung jalak bali yang hidup di alam liar.
Dari hasil sensus dilakukan sejak pada tahun 1974 hingga 1986 yang menunjukan bahwa keadaan perkembangan populasi burung jalak bali yang tidak menyenangkan, mulai tahun 1974 hingga 1981 mengalami peningkatan jumlah namun sejak tahun 1983 terjadi penurunan populasi.
Populasi burung jalak yang berada di habitat alaminya yaitu di Taman Nasional Bali Barat mengalami penurunan dan pada tahun 1984 diketahui jumlah burung jalak bali ini yang diperkirakan sekitar 125 hingga 180 ekor burung jalak bali.
Tahun 1988 untuk populasi atau jumlah burung jalak bali terdapat sekitar 37 ekor, 12 hingga 18 ekor pada tahun 1990, sedangkan pada tahun 1998 didapatkan jumlah burung jalak bali ini sekitar 10 hingga 14 ekor dan diperkirakan semua jenis burung jalak bali ini adalah jantan.
Hasil dari data terakhir yang dikumpulkan oleh OLEH Bali Barat di tahun 2006 hanya ditemukan burung jalak bali sekitar 6 ekor saja, di tahun 2009 Kenwrick (2009) yang telah mencatat bahwa di Pulau Nusa Penida terdapat sebanyak 65 individu dewasa dan 62 juvenile dan sampai saat ini burung jalak bali tercatat sekitar 115 individu dan ini diperkirakan jumlah maksimum.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan nama latin jalak bali yang bisa kamu ketahui, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Comments are closed.