Nesiaverse.com – Melakukan diet saat berpuasa agar turun 10 Kg, kamu membutuhkan perencanaan menu diet yang tepat. Menu diet saat berpuasa yang tepat dapat mendukung proses penurunan berat badan, bahkan hingga 10 Kg dalam seminggu saja. Sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin hidup lebih sehat dengan mengurangi kelebihan berat badan yang dapat mengganggu kesehatan hingga penampilan kamu.
Diet saat berpuasa menjadi salah satu moment menurunkan berat badan yang tepat. Tubuh yang ideal tidak hanya untuk penampilannya saja, namun tentunya kesehatan juga berperan penting dan ikut andil. Dalam menjalankan program diet saat berpuasa, penting untuk memperhatikan jenis menu atau makanan yang dikonsumsi.
Menu Diet Saat Puasa Agar Turun 10 Kg
Saat menjalani ibadah puasa merupakan suatu yang tepat untuk menurunkan berat badan hingga 10 Kg. Namun, tentunya kamu harus mengetahui jenis menu diet yang tepat, sehingga penurunan 10 Kg dapat tercapai sesuai dengan harapan. Pemilihan menu makanan bukanlah suatu perkara yang mudah,karena jika menunya sama akan menimbulkan rasa bosan yang memicu program diet kamu bisa gagal kapan saja.
Sehingga dibutuhkan variasi menu diet saat puasa agar turun 10 Kg. Kamu haru memenuhi kebutuhan nutrisi dan memprtimbangkan menu diet yang terdiri dari makanan yang sehat. Sehingga kamu dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran hijau, makanan dengan kadar protein yang tinggi tanpa lemak di dalamnya, ikan, kacang-kacangan hingga karbohidrat kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu terdapat beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan, sehingga harus kamu hindari guna mendukung program diet kamu berjalan dengan lancar. Berikut beberapa rekomendasi menu diet saat puasa agar membantu turun berat badan hingga 10 Kg dengan cepat.
Hari Ke-1
- Menu Sahur : Ayam panggang tanpa kulit, telur orak-arik, sayur brokoli dan salad buah
- Menu Berbuka Puasa : Kentang rebus yang masih dengan kulitnya, tumis buncis dan wortel serta jagung manis.
Hari Ke-2
- Menu Sahur : Oatmeal dengan topping buah-buahan dan 1 buah pisang
- Menu Berbuka Puasa : Nasi merah dan ayam panggang, tambahkan wortel, kol, jagung dan tomat dalam sayur bening.
Hari Ke-3
- Menu Sahur : Roti gandum isi telur dan selada, boleh ditambahkan telur, wortel dan sedikit minyak zaitun ke dalamnya. Minuman teh hijau
- Menu Berbuka Puasa : Pepes ikan dan nasi merah satu porsi, minumannya teh hitam jika ada.
Hari Ke-4
- Menu Sahur : Smoothies pisang dan buah apel
- Menu Berbuka Puasa : Dada ayam panggang, jagung rebus dan brokoli rebus
Hari Ke-5
- Menu Sahur : 2 telur mata sapi dan brokoli kukus, buah jeruk 1
- Menu Berbuka Puasa : Greek yogurt atau smoothies dengan toping buah naga
Hari Ke-6
- Menu Sahur : Paha ayam panggang tanpa mentega, 2 telur rebus dan setengah potong buah alpukat
- Menu Berbuka Puasa : Salad sayuran dan buah apel atau buah pir (sesuaikan dengan selera)
Hari Ke-7
- Menu Sahur : Roti gandum panggang, telur dadar 1 butir dan buah pir
- Menu Berbuka Puasa : Nasi merah, tahu, tempe dna sayur bayam
Tips Menjalankan Diet Ketika Puasa
Setelah mengetahui rekomendasi menu diet saat berpuasa, kamu harus mengetahui beberapa tips atau cara menjalankan diet ketika puasa dengan tepat.
Stop Konsumsi Minuman Manis
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mendukung program diet saat puasa adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Kamu harus minuman yang manis menghindari konsumsi minuman yang manis. Minuman yang manis memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.
Sehingga jika dikonsumsi akan menyebabkan produksi insulin dalam tubuh mengalami penurunan, khususnya ketika berpuasa. Sementara hormon insulin sendiri memiliki peranan penting untuk mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi tubuh.
Ketika glukosa dari minuman manis tidak segera diubah menjadi energi, maka tubuh akan menyimpannya sebagai lemak yang tidak diinginkan. Lemak inilah yang akan meningkatkan berat badan tanpa kamu sadari. Sehingga kamu harus berhenti mengkonsumsi minuman manis, agar diet berjalan dengan lancar.
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Selanjutnya, kamu harus meningkatkan konsumsi air putih selama menjalani program diet saat puasa. Hal ini sangat penting, karena air putih merupakan salah satu cairan yang penting dan berkontribusi sebanyak 30% dalam proses meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Maka, kamu harus menghidrasi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Kamu dianjurkan mengonsumsi air sebanyak 8 hingga 10 gelas setiap harinya. Kamu dapat membaginya dalam 3 waktu, misalnya ketika sahur kamu minum sebanyak 2 gelas, kemudian berbuka sebanyak 3 gelas, akan pergi tidur sebanyak 3 gelas.
Daripada mengonsumsi minuman yang manis dan meningkatkan risiko berat badan meningkat, kamu dianjurkan mengonsumsi air putih lebih banyak. Karena memiliki manfaat dalam meningkatkan sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori dalam tubuh.
Perbanyak Asupan Serat dan Protein
Selanjutnya, kamu disarankan untuk memilih jenis menu makanan yang tepat ketika sahur maupun berbuka, kami sudah memberikan rekomendasi menu diatas. Selain itu kamu dapat menambahkan asupan serat dan protein dalam menu diet yang sudah kamu rekomendasikan.
Hal ini dikarenakan serat akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama sekaligus membantu meningkatkan proses pencernaan didalam tubuh. Begitupun dengan protein, yang akan menjadi sumber energi ketika diet kamu berjalan. Berikut beberapa jenis rekomendasi menu yang tinggi serat dan protein untuk menu puasa.
- Brokoli rebus
- Ikan salmon panggang
- Kentang rebus dengan kulitnya
- Telur rebus
- Daging rendah lemak
- Dada ayam yang dipanggang tanpa lemak
- Tempe dan tahu
Makan Secukupnya Saat Waktu Berbuka
Godaan makanan menjelang waktu berbuka puasa sangatlah besar. Kamu akan mendapat banyak pilihan dan jenis makanan yang membuat lapar mata sehingga ingin mencoba semua jenis menu. Namun, kamu harus menahan diri, sehingga tidak membuat program diet kamu menjadi sia-sia dan gagal.
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang banyak dan berlebihan hanya akan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh secara mendadak. Hal ini akan menyebabkan produksi insulin menurun, tentunya akan berbahaya bagi tubuh ketika kamu melakukannya lebih dari satu waktu.
Hindari Konsumsi Makanan Gorengan
Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan keberhasilan program diet adalah dengan menghindari jenis pantangan dalam program diet. Salah satu pantangan yang wajib dihindari adalah jenis makanan gorengan, hal ini dikarenakan gorengan merupakan jenis makanan yang tinggi akan kadar lemaknya.
Selain tidak sehat untuk kesehatan, makan gorengan ketika diet akan membuat program diet kamu gagal. Ancaman risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat. Sehingga kamu harus berhati-hati dalam menjalani program diet dengan menghindari konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Aktivitas Olahraga Yang Rutin
Terlahir, kamu harus menyeimbangi progaram diet yang dijalankan dengan tetap menjalankan aktivitas berolahraga. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dibutuhkan guna menjaga kesehatan tubuh dalam proses penurunan berat badan secara bersamaan.
Berolahraga saat puasa sangat efektif untuk melarutkan lemak dalam tubuh. Karena tidak ada asupan glukosa yang masuk sehingga akan menyebabkan tubuh membakar lemak ketika kamu menjalani aktivitas olahraga.
Demikian penjelasan mengenai beberapa menu diet dan tips diet saat puasa agar turun 10 Kg. Dalam menjalani program diet ketika puasa, jika kamu mengalami gejala mengkhawatirkan seperti pusing, mual, lemas, nyeri area kepala yang parah, sesak nafas, hingga detak jantung tidak normal maka kamu harus menghentikannya.
Lakukanlah konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya jika kamu memiliki kondisi medis tertentu. Sehingga kamu akan terhindar dari berbagai gejala dan risiko dimana program diet kamu akan gagal dan kondisi kesehatan kamu dapat terancam. Lakukanlah program diet saat berpuasa sesuai dengan kondisi dan kemampuan fisikmu.
Comments are closed.