Nesiaverse.com – Minyak ikan memiliki manfaat untuk kesehatan otak. Kekayaan akan manfaat atau khasiat dari minyak ikan bukan menjadi suatu hal yang diketahui oleh masyarakat. Karena minyak ikan ini populer akan khasiatnya bahkan suda teruji secara klinis juga. Oleh sebab itu, manfaat dari minyak ikan untuk kesehatan otak dan tubuh memang menjadi salah satu daya tarik yang penting untuk diketahui.
Banyaknya manfaat minyak ikan bagi kesehatan ini berasal dari kandungan minyak ikan, yang kaya akan nutrisi yang terkandung di dalam minyak ikan. Salah satunya adalah kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak ikan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, khususnya oleh otak. Sehingga manfaat minyak ikan untuk otak juga cukuplah besar
Manfaat Minyak Ikan Untuk Otak
Minyak ikan yang memiliki manfaat untuk otak ini awalnya adalah ekstrak dari berbagai jenis macam ikan, yang seperti kita ketahui bahwa ikan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, misalnya ikan salmon, ikan tuna, ikan teri, ikan sarden hingga makarel dan masih banyak lagi. Karena nutrisi dan kandungan omega-3 yang tinggilah yang membuat minyak ikan ini kaya akan manfaat.
Selain untuk memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, mengkonsumsi minyak ikan secara rutin juga dapat mencegah sekaligus melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang mengintai. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui manfaat dari minyak ikan bagi otak, berikut kami sudah mengakuinya. Sehingga bagi kamu yang bertanya-tanya kenapa minyak ikan ini menjadi salah satu nutrisi atau suplemen dan vitamin yang harus dipenuhi.
Manfaat dari minyak ikan untuk otak ini karena mampu untuk meningkatkan kinerja kognitif dan tingkat kesehatan otak yang semakin meningkat. Bahkan terdapat beberapa penelitian yang menghubungkan mengenai kadar omega-3 yang jauh lebih tinggi inilah yang akan menurunkan risiko depresi dan kecemasan seseorang.
Dalam minyak ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3, yang mana kandungan omega-3 ini sangat dibutuhkan oleh otak. Omega-3 bahkan menjadi salah satu asupan terbaik untuk otak seseorang. Omega-3 merupakan jenis asam lemak esensial, yang mana terdapat 2 jenis di dalamnya, yaitu asam eicosapentaenoic dan asam docosahexaenoic. Keduanya merupakan jenis asam yang terdapat dalam otak.
Karena termasuk golongan asam lemak jenuh, omega-3 ini bukanlah zat yang dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, melainkan kamu dapatkan dari makanan ataupun suplemen. Nah, karena kandungan omega 3 inilah, minyak ikan baik untuk mendukung proses perkembangan hingga meningkatkan fungsi dan kecerdasan otak.
Berikut beberapa manfaat dari omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan untuk otak.
Membantu Memperbaiki Aliran Darah dan Pembentukan Sel Otak Baru
Kandungan 2 jenis asam lemak omega dalam minyak ikan yaitu EPA dan DHA ini merupakan zat yang berfungsi untuk menghindari terjadinya pembentukan plak pada pembuluh darah. Sehingga mengapa asupan omega-3 melalui minyak ikan itu sangat membantu proses aliran darah dan pembentukan sel otak baru sekaligus.
Ketika peredaran satu aliran darah di otak dan jantung lancar, maka akan meningkatkan proses pembentukan sel-sel baru pada otak, sehingga akan meningkatkan kinerja dan kecerdasannya. Bahkan hal ini juga dijelaskan oleh Simon Dyall, peneliti dari Bournemouth University, dimana dirinya mengatakan bahwa asam lemak omega-3 dapat memberikan manfaat yang bekerja secara signifikan untuk otak. Karena nantinya akan terlibat dalam banyak proses pembentukan otak secara fundamental.
Selain itu terdapat kandungan omega-3 yang mampu mempengaruhi ekspresi gen, oksidatif aliran darah, tingkat neurotransmitter, stress hingga proses dalam otak lainnya, misalnya produksi neuro baru. Maka, jelas sudah bahwa manfaat dari minyak ikan yang kaya akan omega-3 ini baik untuk meningkatkan fungsi dan kinerja otak.
Membantu Perkembangan Kognitif
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kandungan omega-3 dalam minyak ikan sangatlah baik untuk mendukung perkembangan kognitif seseorang, khususnya bagi anak-anak. Dalam studi tersebut menunjukan bahwa bayi yang diberikan asupan minyak ikan yang kaya akan lemak omega-3, menunjukan bahwa terdapat perbedaan dalam koordinasi gerak, keterampilan sosial, skor tes kecerdasan dan tingkat fokus yang baik ketika beranjak dewasa.
Anak yang lahir dari ibu dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin minyak ikan, memiliki tingkat kecerdasan dan nilai akademis yang jauh lebih tinggi daripada ibu yang tidak mengkonsumsi suplemen atau vitamin minyak ikan yang mengandung omega-3.
Dalams beuah penelitian di Oxford University pad atahaun 2012 lalu, menunjukan bahwa anak-anak yang menerima asupan minyak ikan, memiliki kemampuan membaca lebih cepat dan baik jika dibandingkan dengan anaks euisanya, yang tidak mendapatkan asupan minyak ikan dan kandungan omega-3.
Dalam penelitian tersebut diberi nama DOLAB Study, yang mana menemukan bahwa anak-anak yang asupan omega-3nya terpenuhi juga memilki kuliatas dan waktu tidur yang jauh lebih baik, jika dibandingkan anak seusianya yang tidak mengonsumsi minyak ikan dan omega-3 di dalamnya.
Menurunkan Risiko dan Gejala Demensia dan Alzheimer
Salah satu manfaat minyak ikan untuk otak adalah untuk menurunkan resiko seseorang terkena demensia dan alzheimer. Dimana seiring bertambahnya usia seseorang, maka volume otak manusia akan mengalami penyusutan. Hal inilah yang menyebabkan seseorang dengan usia yang lanjut akan rentan terkena penyakit, khususnya yang berkaitan dengan memori atau ingatan.
Misalnya penyakit demensia dan alzheimer, dimana penyakit ini berkaitan dengan memori atau ingatan serta otak. Namun, dalam beberapa peneliian menunjukan, dengan suapan minyak ikan yang mengandung omega-3 ini dapat membantu mencegah terjadinya penyusutan otak. Sehingga dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
Selain itu, hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan di South Dakota Sanford School of Medicine pada 1.111 orang wanita. Dimana wanita tersebut berusia rata-rata 70 tahun, dan tidak memiliki gejala terkena penyakit demensia. Kemudian hasilnya wanita dengan EPA dan DHA tertinggi memiliki ukuran otak dengan 2 sentimeter kubik lebih besar, jika dibandingkan mereka yang memiliki kadar EPA dan DHA lebih kecil.
Mengurangi Depresi
Selanjutnya, manfaat dari minyak ikan dan kandungan omega-3 di dalamnya dapat meredakan tingkat depresi, yang dapat menyebabkan gangguan kejiwaan. Dalam sebuah studi kecil pada tahun 2006 lalu juga dikatakan bahwa anak dengan usia 6 hingga 12 tahun menunjukkan bahwa omega-3 ini dapat membantu dan meredakan depresi pada anak maupun orang dewasa secara signifikan.
Hal ini terjadi dikarenakan kandungan asam lemak omega-3 yang mampu meningkatkan kelancaran aliran darah pada otak. Sehingga bagi kamu yang mengalami kondisi stress atau depresi akan berkurang dan menurun. Karena zat yang terkandung dalam omega-3 ini juga dapat membantu untuk meningkatkan efektivitas dan menjadi obat antidepresan.
Hal tersebut yang membuat omega-3 dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit mental atau kejiwaan, salah satunya stress dan depresi. Tentunya hal ini ada hubungan dan sangkut pautnya langsung dengan otak.
Nah, itulah beberapa manfaat dari minyak ikan untuk kesehatan otak. Karena kandungan omega-3 yang kaya di dalam minyak ikan dapat mendukung kinerja dan fungsi otak dengan baik. Sehingga kamu dapat mulai mengkonsumsinya, baik anak-anak maupun orang dewasa, karena manfaatnya yang banyak bagi kesehatan maka harus dimanfaatkan secara maksimal.
Comments are closed.