Nesiaverse.com – Saat sakit, ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi sebagai penambah tenaga. Sehingga dapat membantu dan mendukung pemulihan dan membangun stamina lebih baik seperti sedia kala.
Makanan penambahan energi untuk orang yang sedang sakit sangat diperlukan untuk pemulihan tubuh. Kamu memerlukan jenis makanan penuh nutrisi untuk mendukung sistem imun dan menurunkan inflamasi atau peradangan.
Makanan yang tepat, tentunya akan membuat untuk mengembalikan energi yang melemah. “Tubuh membutuhkan energi, mineral, vitamin dan nutrisi lain yang cukup untuk mendukung fungsi guna membantu memperbaiki jaringan dan mempertahankan dari fungsi fisiologi normal” jelas Bill Bradley, ahli gizi.
Makanan Penambah Tenaga Saat Sakit
Setelah seseorang sakit, tubuh belum hilang sepenuhnya sehingga apabila sakit yang diderita merupakan golongan berat maka membutuhkan waktu penyembuhan yang lama. Maka, setelah sakit kamu perlu menjalani masa pemulihan yang baik.
Untuk memulihkan tenaga dan stamina setelah sakit, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi sejumlah besar makanan yang sehat. Karena ada berbagai jenis makanan sehat yang terbukti mampu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyembuhan serta menyediakan energi yang diperlukan selama masa pemulihan.
Secara umum, masa pemulihan setelah sakit ini disebut masa recovery. Dimana masa recovery ini tubuh membutuhkan banyak asupan nutrisi dari makanan dan minuman sehat. Lalu apa saja makanan yang cocok dikonsumsi untuk penambah tenaga saat sakit?
Sayuran Berdaun Hijau
Makanan penambah tenaga saat sakit yang pertama adalah sayuran berdaun hijau, seperti yang kita ketahui bahwa sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, arugula, lobak dan sawi memiliki kandungan nutrisi untuk melawan peradangan.
Sayuran hijau ini bekerja untuk membantu meningkatkan fungsi dan sistem kekebalan tubuh sehingga nantinya akan meningkatkan penyembuhan luka. Sayuran berdaun hijau sendiri tinggi akan kandungan vitamin C, mangan, magnesium, folat dan provitamin A, dimana semuanya penting untuk fungsi imun dan kesehatan.
Telur
Telur bukan hanya sumber paling baik untuk protein tinggi yang mudah diserap, menyediakan 6 gram protein per 50 gram telur. Namun, nutrisi yang mendukung kesehatan dan penyembuhan luka lebih cepat lagi.
Salmon
Selanjutnya salmon merupakan jenis ikan yang kaya akan kandungan vitamin B, protein, selenium, zat besi, zinc, lemak Omega-3. Dalam penelitian juga menunjukan bahwa lemak omega-3 dari ikan salmon ini dapat membantu dan meningkatkan penyembuhan luka.
Selain itu, dapat meningkatkan respons kekebalan dan dapat mengurangi peradangan dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Maka, ikan salmon ini dianjurkan untuk dikonsumsi untuk membantu untuk penambah tenaga saat sakit dan mempercepat proses penyembuhannya.
Buah Beri
Selanjutnya buah beri, yaitu buah yang memiliki sejumlah nutrisi dan senyawa nabati yang juga mendukung tubuh selama masa penyembuhan atau recovery. Ketika kamu mengonsumsi buah beri guna menghindari gejala lemas setelah sakit.
Buah satu ini menyediakan banyak kandungan vitamin C yang mendorong penyembuhan luka dengan membantu merangsang produksi kolagen, protein yang paling melimpah di tubuh kita dengan baik. Sehingga kamu dapat mengkonsumsi buah ini saat sakit untuk mendukung penyembuhan lebih cepat.
Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Selanjutnya adalah jenis kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti pecan, walnut, pesan biji bunga matahari dan biji rami merupakan pilihan tepat untuk mengisi bahan bakar tubuh selama proses pemulihan.
Sumber makanan tersebut mengandung protein nabati, vitamin, lemak sehat dan mineral yang mendukung penyembuhan tubuh. Dimana seng, vitamin E, mangan dan magnesium yang baik dalam berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian.
Selain itu vitamin E juga bermanfaat bagi tubuh sebagai antioksidan untuk melindungi dari kerusakan sel. Sehingga mengkonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendukung percepatan penyembuhan dan stamina lebih baik lagi.
Unggas
Selanjutnya adalah unggas, unggas seperti ayam, kalkun memiliki kandungan arginin dan glutamin di dalamnya. Kedua asam amino inilah yang dapat membantu masa pemulihan dan penyembuhan ketika sakit. Sehingga mengkonsumsinya tentulah sangat membantu.
Asam amino spesifik yang terkandung di dalam unggas ini memiliki fungsi sebagai salah satu bahan penyusun protein. Sehingga pada akhirnya, kandungan protein inilah yang akan memainkan peran yang cukup penting dalam proses penyembuhan luka dan meningkatkan sistem imunitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, cukup mudah untuk mendapatkan unggas, dimana dengan mengkonsumsinya, kandungan nutrisi tersebut mudah didapat. Unggas menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menjadi makanan yang mampu memulihkan stamina saat sakit.
Daging Organ
Daging organ merupakan salah satu makanan bergizi yang dapat dijadikan penambah tenaga saat sakit. Makanan satu ini memiliki banyak kandungan dan nutrisi kekebalan tubuh, misalnya vitamin A, zat besi, seng, vitamin B dan tembaga.
Vitamin A di dalam daging organ berperan krusial sebagai respon sel kekebalan tubuh. Sehingga tentunya mampu untuk membantu dan menghambat sel-sel inflamasi, serta mendukung kesehatan kulit dan membantu proses penyembuhan luka.
Dimana organ juga merupakan salah satu sumber protein yang baik dan tentunya dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan dan operasi maupun penyakit.
Kerang-Kerangan
Kerang-kerangan seperti tiram, merupakan jenis makanan yang kaya akan nutrisi yang sehat. Selain itu kerang juga merupakan jenis makanan yang dapat mendukung proses pemulihan stamina saat sakit dengan cepat.
Makanan penambah tenaga saat sakit ini memiliki kandungan nutrisi yang sehat dan kaya akan kandungan zinc di dalamnya. Tubuh membutuhkan zinc untuk mendukung proses peningkatan sistem imunitas tubuh yang sehat.
Selain itu kandungan Zinc di dalam kerang-kerangan ini sangat krusial, yang mana mendukung percepatan proses pemulihan dan penyembuhan luka secara bersamaan. Sehingga kami merekomendasikan konsumsi kerang-kerangan saat sakit.
Sayuran Cruciferous
Selanjutnya jenis makanan penambah tenaga saat sakit adalah sayuran cruciferous, yaitu seperti kembang kol, kubis dan brokoli. Jenis sayuran satu ini bekerja dengan mendukung pemulihan berkat berbagai kandungan nutrisi, vitamin dan mineral di dalamnya.
Yang mana kandungan glucosinolates di dalam sayuran cruciferous ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menekan proses peradangan. Selain itu sayuran ini juga bekerja dengan mengaktifkan sistem imunitas tubuh dengan baik.
Sayuran cruciferous memiliki kadunungan glucosinolates yang termasuk senyawa yang dapat diubah oleh tubuh dan menjadi ISothiocyanate yang juga bekerja secara maksimal untuk menginduksi kematian pada sel-sel yang terinfeksi.
Ubi Jalar
Terakhir adalah ubi jalar yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan sehat, guna membantu untuk memulihkan stamina saat sakit. Karbohidrat tidak hanya menyediakan sumber negeri yang dibutuhkan sel untuk penyembuhan namun juga enzim seperti sitrat sintase dan heksokinase yang membantu proses perbaikan luka.
Sehingga ketika asupan karbohidrat dalam tubuh tidak memadai, tubuh akan terhambat melakukan penyembuhan luka, yang berdampak pada masa pemulihan yang lebih lambat. Namun, dengan mengkonsumsi ubi jalar makan menjadi salah satu alternatif untuk membantu proses pemulihan dengan cepat.
Demikian pembahasan mengenai beberapa jenis makanan penambah tenaga yang dapat dikonsumsi saat kamu sakit. Dengan memberikan asupan makanan yang dibutuhkan dan bekerja untuk menambah energi tubuh, maka kamu akan sembuh lebih cepat lagi.
Comments are closed.