Nesiaverse.com – Ada macam-macam alergi makanan yang perlu diketahui dan disadari sedari dini. Alergi makanan sendiri merupakan suatu kondisi di mana makanan tertentu dapat memicu respons imun yang tidak normal.
Hal satu ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali beberapa protein di dalam makanan, sebagai salah satu zat berbahaya. Maka tubuh kamu kemudian akan meluncurkan berbagai tindakan perlindungan yang tepat.
Adapun tindakan perlindungan tersebut adalah dengan melepaskan bahan kimia seperti histamin, yang mana dapat menyebabkan peradangan. Bagi orang yang memiliki alergi makanan, bahkan terdapat makanan yang bermasalahan dalam jumlah yang sangat kecil ini dapat menyebabkan reaksi alergi.
Sehingga kamu dianjurkan untuk mengetahui macam-macam alergi makanan. Simaklah ulasan lengkapnya dalam artikel kami di bawah ini, sehingga kamu bisa lebih waspada lagi kedepannya.
Macam-Macam Alergi Makanan
Alergi merupakan sebutan atau nama suatu kondisi ketika seseorang mengalami permasalahan atau reaksi abnormal terhadap sesuatu, dapat berupa obat, suhu dingin hingga makanan.
Pada artikel kali ini kami akan membahas macam-macam alergi makanan yang umum terjadi, bahkan bisa memicu munculnya reaksi yang tidak biasa. Dan hal satu ini tentunya perlu kamu ephrata ikan.
Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa reaksi tersebut akan muncul karena sistem kekebalan dalam tubuh salah mengenali beberapa zat protein di dalam makanan sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh.
Selanjutnya, tubuh akan bekerja meluncurkan serangkaian tindakan perlindungan, salah satunya termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin yang dapat menyebabkan peradangan.
Reaksi alergi juga dapat terjadi di dalam beberapa menit hingga jam lamanya. Setelah mengkonsumsi makanan yang dapat memicu alergi. Selain itu, reaksi alergi ini dapat berupa pembengkakan pada mulut, wajah ,dapat menyebabkan sesak napas, gatal-gatal, muntah ,diare hingga darah rendah.
Bahkan dalam beberapa kasus yang lebih parah atau serius, hal tersebut bisa menyebabkan syok anafilaktik yang tentunya berujung fatal bagi penderitanya.
Kemudian jika makanan tertentu bisa menimbulkan atau memicu reaksi alergi pada sebagian orang, kemudian makanan apa saja yang dapat menyebabkan alergi atau macam-macam jenis alergi makanan.
Susu Sapi
Macam-macam alergi makna yang pertama adalah alergi pada susu sapi. Alergi terhadap susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak, khususnya ketika mereka terkena protein susu sapi sebelum menginjak usia 6 bulan.Â
Hal satu ini merupakan alergi yang terjadi pada masa kanak-kanak yang mana paling umum terjadi. Bakan memengaruhi 2 hingga 3% bayi dan balita di usianya. Namun, sekitar 90% anak-anak dapat mengatasi kondisi ini berusia 3 tahun, dan membuatnya jauh lebih jarang terjadi dari pada orang dewasa.
Alergi susu sapi sendiri dapat terjadi baik dalam bentuk IgE maupun non IgE, namun alergi susu sapi IgE merupakan hal yang paling umum dan berpotensi paling serius.
Anak-anak atau orang dewasa yang mengalami gejala alergi ini biasanya mengalami pembengkakan, gatal-gatal ruam, muntah dan adalah kasus yang jarang terjadi adalah anafilaksis.
Alergi non IgE umumnya memiliki lebih banyak gejala berbasisi susu, misalnya muntah, sembelit atau diare, serta menyebabkan peradangan pada dinding usus. Alergi susu non IgE sendiri bisa sangat sulit untuk diagnosis.
Hal satu ini karena terkadang gejala dapat menunjukkan intoleransi dan tidak ada tes darah untuknya. Jika diagnosa alergi susu sapi diketahui, maka pengobatan satu-satunya adalah dengan menghindari konsumsi susu sapi dan makanan yang mengandungnya.
Tentunya termasuk makanan atau minuman yang mengandung susu, bubuk susu, mentega, keju, margarin, krim, es krim dan yogurt. Kemudian ibu menyusui dari bayi dengan alergi mungkin yang harus mengeluarkan susu sapi dan makanan yang mengandung dari makanan sendiri.
Sementara untuk bayi yang tidak disusui alternatif yang sesuai dengan susu formula berbahan dasar susu anakan direkomendasikan oleh ahlinya secara khusus.
Telur
Selanjutnya adalah alergi telur, telur merupakan salah satu penyebab paling umum alergi makanan pada anak-anak. Namun 68% anak yang mengalami alergi telur ini dapat mengatasinya pada usia 16 tahun.Â
Adapun gejala yang meliputi alergi telur merupakan gangguan pada sistem pencernaan, seperti sakit perut reaksi kulit, mengalami gatal-gatal atau ruam hingga permasalahan pernapasan anafilaksis yang jarang terjadi.
Namun, menang sebagian besar protein yang ada di dalam telur ini be yang memicu terjadinya alergi, dan ditemukan di dalam putih telur, jadi alergi putih telur itu jauh lebih umum.Â
Sama halnya dengan alergi lainnya, dimana pengobatan untuk alergi telur merupakan diet tanpa telur. Namun, kamu mungkin tidak harus menghindari secara total konsumsi dari telur ini, kamu dapat memasakan telur yang dapat mengubah bentuk protein penyebab alergi ini.
Nantiya akan membuat tubuh kamu tidak melihatnya sebagai berbahaya, yang tentunya akan cenderung tidak menimbulkan reaksi. Beberapa penelitian juga menunjukkan jika memperkenalkan makanan yang dipanggang pada anak-anak yang mengalami alergi telur dapat mempersingkat waktu guna membutuhkan dan mengatasi kondisi alergi.Â
Namun, memang hal tersebut tidak berlaku dan berdampak bagi semua orang, yang menimbulkan konsekuensi menelan telur ketika kamu alergi terhadapnya dan bisa menjadi lebih parah.
Maka, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum kamu mengenalkan kembali makanan yang mengandung telur padanya.
Kacang Pohon
Kacang pohon termasuk salah satu makanan yang menyebabkan alergi, dimana alergi terhadap kacang-kacangan dan biji-bijian yang berasal dari pohon. Milanya kacang brazil. kacang almond, kacang mete, kacang pinus kenari, kacang macadamia, kacang pistasi dan lainnya.
Orang yang memiliki permasalahan alergi kacang pohon akan menunjukkan gejala alergi terhadap produk makanan yang dibuat dari aan kacang-kacangan ini, misalnya minyak dna selai kacang.
Dimana keduanya disarankan guna menghindari semua jenis kacang pohon, meskipun hanya alergi umum terhadap satu atau dua jenis. Hal ini karena alergi kacang pohon dapat meningkatkan resiko alergi jenis kacang pohon lainnya.
Kemudian, untuk lebih mempermudah menghindari semua jenis kacang-kacangan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Dan tidak seperti beberapa jenis alergi lainnya, dimana alergi kacang pohon ini biasanya merupakan kondisi seumur hidup.Â
Alergi juga bisa sangat parah dan alergi kacang pohon bertanggung jawab sebesar 50% kematian karena anafilaksis. Oleh karena itu,orang-orang yang memiliki permasalahan alergi kacang memiliki resiko terkena alergi yang berpotensi mengancam jiwa lainnya. Maka, disarankan untuk selalu membawa epipen.
Epipen sendiri merupakan salah satu perangkat yang dapat membantu untuk menyelamatkan jiwa yang mungkin penderitanya menyuntikan diri dengan suntikan adrenalin, jika mereka mulai mengalami reaksi alergi yang cukup parah dan fatal.Â
Kerang
Alergi yang umumnya disebabkan oleh tubuh kamu yang menyerang protein dari dalam ikan krustasea dan moluska yang dikenal sebagai kerang ini, misalnya udang-udangan, karang lobster, cumi-cumi, kerang.
Pemicu paling umum dari terjadinya alergi makanan laut satu ini adalah protein yang disebut dengan tropomiosin. Protein lainnya yang berperang dalam memicu respon imun adalah arginine kinase dan myosin light chain.
Kemudian gejala alergi kerang umumnya datang dengan cepat dan sera dengan alergi makanan IgE lainnya. Alergi makanan laut yang sebenarnya memang sulit dibedakan dengan reaksi merugikan terhadap kontaminan makanan laut, misalnya drain bakteri, parasit, virus.
Hal ini merupakan gejala yang serupa, karena gejalanya bisa saja serupa dimana menyebabkan masalah pencairan seperti muntah, sakit perut dan diare.
Alergi kerang cenderung tidak dapat sembuh bahkan dari waktu ke waktunya, sehingga kebanyakan orang dengan kondisi alergi sekarang harus mengecualikan sebuah kerang dari makananya guna menghindari reaksi alergi.
Selain itu menariknya juga dari masakan kerang sendiri dapat memicu alergi kerang-kerang pada amerika penderitanya. Sehingga banyak orang yang disarankan guna menghindari berada di sekitar makanan laut ketika sedang dimasak, seperti kerang ini.
Kedelai
Terakhir, alergi makanan ini adalah alergi kedelai yang mempengaruhi 0.4% anak-anak dan paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak dibawah usia 3 tahun. Dimana mulai dipicu oleh protein di dalam kedelai atau produk yang mengandung kedelai.
Selain itu, terdapat 70% anak yang alergi terhadap kedelai ngasih alerginya dengan baik. Gejalanya bisa berkisar dari gatal, lidah terasa kesemutan, kondisi hidung yang tiba-tiba meler hingga menyebabkan ruam dan kesulitan bernafas seperti asma.
Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kedelai juga dapat menyebabkan anafilaksis, yang mana terjadi sejumlah kecil pada bayi yang alergi susu sapi dan alergi terhadap kedelai.
Makanan yang dapat memicu terjadinya alergi kedelai ini termasuk makanan yang mengandungnya, misalnya susu kedelai atau kecap. Karena keledai ini ditemukan banyak jenis makanan, sehingga penting untuk memperhatikan label makanan dan komposisinya.
Nah, demikian pembahasan mengenai macam-macam alergi makanan yang umum terjadi. Sehingga kamu bisa mengetahui berbagai jenis alergi yang kerap kali terjadi pada masyarakat kat umum dan gejalanya.
Comments are closed.