7 Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Darah
Nesiaverse.com – Apa saja penyebab dan cara mengatasi kucing muntah darah? Apa yang menyebabkan kucing muntah darah? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait penyebab dan cara untuk mengatasi kucing muntah darah.
Semua mahluk hidup pasti akan mengalami yang namanya sakit, terluka, kecelakaan dan mati. Begitupun dengan kucing yang termasuk makhluk hidup juga, tentunya akan mengalami hal yang sama. Biasanya kucing cenderung lebih rentan jika sampai terkena penyakit yang serius.
Berbeda dengan manusia yang dapat diketahui dengan mudah apa penyakitnya dan cara pengobatannya pun sudah canggih. Tapi, tidak dengan kucing yang memang cara penanganan serta mengecek kondisi kucing harus mengunjungi ahlinya dan itu juga tidak mudah dicari.
Lalu kalau begitu apa saja sih penyebab dan cara mengatasi kucing muntah darah? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang penyebab kucing muntah darah dan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Darah
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai berbagai jenis muntah pada kucing dan ciri-ciri kucing akan muntah. Penting untuk mengetahui hal tersebut, supaya kamu dapat mengenali seputar jenis-jenis muntah pada kucing dan seperti apa cirinya.
Bukan hanya manusia saja ternyata yang bisa mengalami gangguan kesehatan seperti muntah, kucing pun dapat mengalami hal tersebut. Bahkan terdapat jenis muntah pada kucing sesuai kondisi tertentu yang menandakan adanya gangguan kesehatan pada organ tubuh tertentu.
Memangnya apa saja jenis muntah pada kucing? Nah, disini akan memberikan informasi untuk para cat lovers terkait jenis-jenis muntah pada kucing itu seperti apa saja. Berikut adalah jenis-jenis muntah pada kucing, diantaranya:
- Muntah makanan, yaitu ditandai dengan keluarnya makanan yang dimuntahkan oleh si kucing, biasanya hal ini terjadi ketika kucing terlalu banyak makan sampai muntah.
- Muntah kuning, yaitu ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing mengidap penyakit pankreatitis.
- Muntah air atau cairan bening, yaitu ditandai dengan keluarnya cairan berwarna bening seperti air saat kucing muntah, biasanya hal ini terjadi karena terlalu banyak minum.
- Muntah busa putih, yaitu ditandai dengan keluarnya busa putih saat kucing sedang muntah, biasanya hal ini terjadi karena kucing mengalami keracunan zat beracun.
Perlu untuk kamu ketahui juga seperti apa ciri-ciri kucing akan muntah, supaya kamu bisa mengenali tindakan atau perilaku mereka ketika sedang merasa kondisinya tidak baik-baik saja dan merasa sakit. Berikut adalah ciri-ciri atau tanda kucing akan muntah, diantaranya:
- Kucing akan merasa mual dan cenderung tidak nafsu makan ataupun minum
- Suara kucing terdengar lebih serak dan sering batuk
- Mengeluarkan banyak air liur dari mulutnya
- Sering menjilat-jilati bagian bibirnya
- Saat terjadi kontraksi di perutnya kucing akan mulai mengangguk-angguk dengan mulut terbuka sebelum mereka pada akhirnya akan muntah
Dari semua jenis dan ciri kucing mau muntah, yang akan dibahas kali ini adalah jenis muntah darah pada kucing. Dimana muntah seperti ini ditandai dengan keluarnya darah saat kucing muntah, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut dibawah ini adalah penyebabnya dan cara mengatasinya, yaitu:
Gangguan Gastrointestinal Ulcers
Gangguan pencernaan seperti gastrointestinal ulcers terjadi karena kondisi luka terbuka pada lapisan perut kucing dan pada bagian usus kecil yang dimana ketika cairan asam lambung naik lalu mengenai lukanya akan membuat kucing muntah dengan keluarnya darah akibat luka itu.
Penyakit ini juga bisa disebut sebagai tukak lambung yang dimana jika dibiarkan semakin lama akan semakin dalam lukanya dan menyebabkan pendarahan, sakit perut, pembengkakkan, bahkan terbentuk lubang di lambung atau usus kucing yang disebut dengan perforasi.
Walaupun cukup jarang terjadi pada kucing, tetap saja untuk mengatasi dan mencegah hal ini terjadi, pastikan kamu selalu memberikan pakan yang berkualitas serta jangan lupa untuk rutin konsultasi ke dokter hewan mengenai kondisi kesehatan si kucing secara menyeluruh.
Terinfeksi FPV
FVP atau feline panleukopenia merupakan penyakit yang disebabkan oleh feline parvovirus dan bisa menyerang pada kucing dewasa maupun anak kucing. Penyakit ini juga sangat menular serta cukup berbahaya, apalagi jika sampai menyerang pada anak kucing akan sangat fatal.
Penyakit FVP juga dikenal dengan virus mematikan untuk kucing, bahkan dalam penanganan kasus FVP ini hanya 20% kucing yang sembuh dan bisa bertahan hidup dari panleukopenia. Biasanya gejala FVP ditandai dengan demam, depresi, diare keluar darah dan muntah darah.
Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis dengan penanganan intensif. Kemungkinan besar resiko kucing sembuh dari FVP sangat tipis sekali.
Keracunan Makanan
Keracunan memang menjadi penyebab utama yang sering membuat kucing muntah, termasuk muntah darah. Hal ini terjadi kemungkinan kucing kamu secara tidak sengaja memakan makanan yang sudah basi atau terkontaminasi zat beracun atau bahkan makanan sisa ikan.
Dimana makanan sisa seperti ikan ini rawan tersedak tulang atau duri dari ikan tersebut yang bisa melukai tenggorokan kucing dan membuatnya tersedak berusaha untuk mengeluarkan duri tersebut sampai pada akhirnya harus memuntahkan seisi makanannya disertai darah.
Faktor dari makanan yang sudah basi pun bisa menjadi pemicunya, dimana makanan yang sudah basi itu sangat rawan sekali ditumbuhi atau dikerumuni bakteri, kuman, yang bisa masuk ke saluran pencernaannya dan melukai sampai mengganggu sistem pencernaan kucing.
Dengan begitu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan memberikan makanan yang berkualitas dan pastikan untuk selalu mengecek tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan serta usahakan jangan memberikan makanan sisa sembarangan kepada kucing kamu.
Infeksi Parasit Usus
Hematemesis atau muntah darah pada kucing bisa terjadi karena adanya infeksi usus yang disebabkan oleh parasit seperti cacing gelang dan cacing jantung. Dimana jika cacing tersebut bersarang di usus akan melukai dan menginfeksi usus si kucing secara terus menerus.
Begitupun dengan cacing jantung, kucing akan kehilangan fungsi jantung dan batuk disertai asma. Biasanya gejalanya ditandai dengan penurunan nafsu makan dan berat badan kucing yang turun drastis karena adanya cacing tersebut, serta membuat kucing muntah darah.
Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis dengan penanganan intensif. Kemungkinan besar cacing akan terus menyerap nutrisi di usus kucing.
Terkena Racun Tikus
Kucing merupakan hewan yang senang berburu tikus, biasanya kucing juga memang sering memakan tikus sebagai hewan buruannya. Namun, seringkali kucing juga memakan bangkai tikus yang kemungkinan tikus tersebut mati karena memakan atau menelan racun tikus.
Memang pada awalnya racun akan berhenti bekerja saat tikus sudah mati, tapi ketika kucing memakan tikus yang sudah terkontaminasi racun tikus kemungkinan besar kucing pun akan mengalami gangguan pencernaan dan membuat kucing keracunan hingga muntah darah.
Maka dari itu pastikan selalu kucing kamu untuk tidak berburu sembarangan, berikanlah makanan yang terbaik untuk kucing dan jika sampai terjadi pada kucing kamu segeralah untuk membawanya ke dokter agar bisa langsung diatasi oleh ahlinya lebih lanjut secara intensif.
Terserang Penyakit IBD
Infeksi usus atau IBD merupakan sindrom yang disebabkan oleh reaksi spesifik terhadap iritasi kronis pada usus, entah itu dari cedera, tertelannya benda asing atau sel inflamasi tertentu yang menyerang dinding usus sehingga membuat ususnya mengalami infeksi atau peradangan.
Ketika sel-sel inflamasi menyerang lapisan saluran gastrointestinal akan menebal dan penebalan inilah yang membuat kucing kamu sulit untuk menyerap nutrisi dan terganggunya proses untuk mencerna makanan dengan baik, sehingga hal itu menjadi sia-sia untuk kucing.
Jika hal ini terjadi terus menerus akan membuat kucing sulit mendapatkan asupan nutrisi dan membuat kucing dehidrasi, kekurangan cairan, atau bahkan sampai mengalami malnutrisi yang menyebabkan kucing mual lalu muntah dengan disertai keluarnya darah dari muntahan.
Jika kucing kamu mengalami hal seperti ini harus segera atasi dengan membawa atau konsultasi langsung ke dokter hewan, karena harus ada turun tangan dari medis. Kemungkinan akan terjadi secara berulang-ulang dan membuat kucing tidak nyaman dengan kondisinya.
Menelan Benda Tajam
Mungkin secara tidak sengaja kucing bisa saja menelan benda tajam, entah itu dari makanan yang kemasukan duri atau benda tajam kecil lainnya. Sehingga ketika kucing hendak ingin memakannya benda tajam tersebut melukai tenggorokan serta saluran pencernaan kucing.
Adapun memang kucing saat bermain terkadang suka menggigit barang dan secara tidak sengaja menelan benda tersebut yang kebetulan dapat melukai kucing dari dalam dan membuat kucing tersedak ingin memuntahkan benda tersebut disertai dengan keluar darah.
Maka dari itu usahakan untuk selalu memperhatikan kucing ketika sedang bermain atau saat menuangkan makanan pastikan tidak kemasukan duri tajam. Jika kucing kamu mengalami hal tersebut segeralah membawanya ke dokter hewan agar bisa ditangani langsung oleh dokter.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing muntah darah yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, siapa tau terjadi juga pada kucing kamu. Jadi bisa kamu cegah dan segera atasi langsung ketika kucing muntah darah dengan memberi pertolongan pertama pada kucing.
Usahakan untuk selalu menjaga pakan kucing atau pola makan kucing dengan baik, guna mencegah hal tersebut terjadi. Selain itu juga untuk menjauhkan kucing dari berbagai penyakit kronis dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.