Klasifikasi, Deskripsi, Kingdom dan Genus Kucing

Nesiaverse.com – Mari kita klasifikasi, deskripsi, kingdom dan genus kucing secara menyeluruh. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait penjelasan mengenai klasifikasi, deskripsi, kingdom dan genus kucing.

Siapa sih yang gak suka sama kucing? Tentunya banyak orang yang menyukai hewan satu ini, bahkan orang yang tadinya gak suka sama kucing atau takut sama kucing ketika sudah mengenal mereka lebih dekat langsung terpikat olehnya karena kelucuan dan tingkah random mereka.

Tapi, siapa sangka kucing ini memiliki banyak sejarah yang sudah ada pada zaman dahulu. Kucing memiliki banyak ras dan spesies di seluruh dunia, uniknya lagi kucing merupakan salah satu hewan yang tersebar di seluruh dunia jadi di setiap negara pasti terdapat berbagai kucing.

Buat kamu yang tertarik mengenal kucing dengan mengklasifikasi, deskripsi, kingdom dan genus kucing. Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait hal tersebut secara menyeluruh agar kamu pahami. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Klasifikasi, Deskripsi, Kingdom dan Genus Kucing

Di bumi terdapat berbagai macam makhluk hidup, diantaranya ada manusia, tumbuhan, dan hewan. Semuanya saling terhubung dan bergantung satu sama lain atau dinamakan dengan sebutan Ekosistem, yang dimana semua makhluk hidup yang ada di bumi saling berinteraksi.

Di sinilah semua makhluk hidup saling membutuhkan atau disebut juga sebagai Simbiosis Mutualisme yang merupakan suatu interaksi antara dua organisme, baik itu ke sesama jenis atau berbeda jenis yang saling menguntungkan satu sama lain dalam mendapatkan sesuatu.

Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah tentang kucing, apakah kucing juga bisa saling menguntungkan pada manusia? Jawabannya, tentu saja interaksi antara manusia dan kucing pun saling menguntungkan. Memelihara kucing di rumah tentu mendapat keuntungan, seperti:

• Membantu kita dalam membasmi hama, seperti tikus yang ada di rumah.
• Melindungi kita dari berbagai hewan liar lainnya, seperti ular atau hewan reptil lainnya.
• Sebagai hewan peliharaan dalam menghasilkan banyak keuntungan, baik secara materi maupun secara kebutuhan pribadi contohnya seperti menemani kita dalam rasa kesepian.
• Bagus untuk kesehatan mental maupun fisik, seperti stress dan penyakit jantung.

Namun, dalam melakukan perawatan untuk kucing juga tentu saja tidak semudah yang kamu kira dan mengeluarkan biaya banyak pastinya. Kamu harus memperhatikan dalam pemberian pakan, pemberian grooming atau perawatan khusus, dan menjaga kesehatan tubuh mereka.

Buat para cat lovers yang tidak hanya tertarik untuk memelihara kucing, melainkan tertarik juga dalam mengetahui sejarah kucing atau seluk beluk semua hal tentang keberadaan hewan kucing, bisa langsung amati pembahasan berikut di bawah ini!

Klasifikasi Kucing

Kucing termasuk dalam salah satu kelompok hewan mamalia karnivora dari famili Felidae. Sebutan kucing domestik atau rumahan mengacu pada kucing yang sudah jinak yaitu Felis catus, sedangkan untuk kucing liar pemangsa berukuran kecil termasuk dalam Felis silvestris.

Hidup di daratan sebagai pemburu kecil dan senang sekali memburu hewan pengerat seperti tikus. Kucing menyukai makanan hewani sebagai sumber protein, seperti daging ikan, ayam, sapi, bahkan kambing. Walau begitu habitat mereka tidak begitu jauh dari lingkungan manusia.

Spesies kucing di bumi diperkirakan terdapat 38 jenisnya, baik kucing besar, kucing sedang, maupun relatif kecil. Seperti singa, harimau, macan, ataupun cheetah termasuk kucing besar, sedangkan kucing yang relatif kecil dan berukuran sedang tergantung pada ras kucing tersebut.

Kucing diketahui memiliki banyak jenis atau rasnya kurang lebih ada sebanyak 30 ras dan itu belum termasuk semua ras lainnya dari hasil perkawinan silang yang menghasilkan ras baru. Mungkin diperkirakan kurang lebih ada 142 jenis ras kucing yang ada di seluruh dunia ini.

Memiliki ciri khas masing-masing dan dikelompokan dalam dua kelompok, yaitu ras kucing dengan bulu yang panjang ataupun ras kucing dengan bulu pendek. Berikut ada beberapa klasifikasi ras kucing bulu lebat dan pendek, diantaranya adalah:

1. Persia (bulu panjang)
2. Anggora (bulu panjang)
3. Himalaya (bulu panjang)
4. Siberian Forest (bulu panjang)
5. Norwegian Forest (bulu panjang)
6. British Shorthair (bulu pendek)
7. American Shorthair (bulu pendek)
8. Bengal (bulu pendek)
9. Sphynx (bulu pendek)
10. Siamese (bulu pendek)

Adapun ras kucing yang memiliki ukuran tubuh terbesar yang bahkan diakui oleh Guinness World Record, yaitu kucing Ragdoll (kucing domestik terbesar) dan kucing Maine Coon (kucing terbesar dan tertua). Masih banyak diluar sana berbagai jenis kucing yang beragam macamnya.

Deskripsi Kucing

Kucing termasuk ke dalam kategori hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui. Kucing memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan mempunyai bulu di seluruh tubuhnya, baik ras kucing dengan bulu panjang atau ras kucing bulu pendek.

Kucing memiliki ukuran tubuh yang beragam, pada umumnya kucing domestik mempunyai ukuran tubuh sedang dengan panjang mencapai 60 cm dan tingginya bisa mencapai 45 cm. Memiliki berat rata-rata mencapai 16 kg, tentu saja tergantung pada ras kucing itu sendiri.

Seperti halnya ras kucing yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan kucing pada umumnya, dengan panjang tubuh mencapai 40 cm sampai 1,2 m dan berat mencapai 15 kg terdapat pada kucing Maine coon yang dikenal sebagai kucing terbesar dari ras lainnya.

Selain itu kucing memiliki cakar serta taring yang tajam berguna untuk menjadi bagian dalam pertahanan ketika berada dalam ancaman ataupun digunakan dalam berburu hewan pengerat. Mempunyai telinga yang runcing, tapi terdapat juga ras kucing dengan telinga yang pendek.

Ras kucing dengan telinga yang pendek atau cenderung melipat ke dalam, contohnya seperti kucing Scottish fold yang memiliki ukuran telinga lebih pendek dari kucing pada umumnya serta bentuk telinga seperti terlipat ke dalam yang unik dan tentunya sangat menggemaskan.

Memiliki bentuk wajah yang beragam, seperti kucing persia dengan bentuk wajah lebih bulat dan bentuk hidung cenderung moncong ke dalam seringkali disebut pesek, adapun bentuk wajah yang lebih tirus atau ramping seperti kucing anggora dengan bentuk hidung ke depan.

Kucing dapat berkembang biak normalnya setiap kali mengandung adalah 2-5 janin atau melahirkan anak kurang lebih 2-5 anak kucing dan maksimalnya paling banyak, kucing akan melahirkan anak sebanyak 10 ekor anak kucing. Bahkan mereka seumur hidupnya mampu bereproduksi sebanyak 180 anak kucing sampai pada akhir usia mereka yang menginjak 10-15 tahun, karena kucing sudah tua dan tidak sekuat atau tubuhnya tidak dalam keadaan prima.

Kucing yang baru terlahir ke dunia, mereka akan melalui berbagai perubahan atau mulai bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu dan itu yang disebut sebagai daur hidup. Kucing memiliki siklus daur hidup dengan 5 tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bayi Kucing adalah awal mula mereka terlahir atau dilahirkan oleh induk kucing dewasa yang kawin lalu mengandung dan menghasilkan bayi kucing yang dimana ini adalah awal mula dari hidup mereka. Biasanya usia atau umur untuk bayi kucing hanya sampai beberapa minggu saja serta mereka menyusui pada induknya sampai usia 4 minggu.
2. Kucing Muda atau Kanak-Kanak adalah kelanjutan dari bayi kucing yang tumbuh besar atau masa kanak-kanak yang sudah mulai bisa berjalan dan mencoba berbagai makanan selain ASI, sudah tumbuh gigi, mata udah mulai bisa terbuka dengan jelas dan bermain.
3. Kucing Remaja adalah kelanjutan dari pertumbuhan kucing muda atau kanak-kanak yang dimana mereka sudah mulai aktif sekali dan mulai mempelajari berbagai hal seperti grooming, berburu, pokoknya skill-skill cara untuk bertahan hidup di lingkungan liar.
4. Kucing Dewasa adalah kelanjutan dari tumbuhnya kucing remaja yang dimana mereka sudah cukup dewasa untuk mulai bisa berkembang biak, hidup yang bebas, berinteraksi dengan kucing-kucing lainnya, mulai banyak tingkah layaknya seorang penguasa wilayah.
5. Kucing Geriatri atau Senior adalah kelanjutan dari tumbuhnya atau lebih tepatnya kucing mengalami penuaan faktor usia mulai dari 11-14 tahun. Mereka akan mulai mengalami berbagai gangguan kesehatan karena kondisi tubuhnya tidak sekuat dan seprima saat masih menjadi kucing remaja atau dewasa. Bisa dibilang ini adalah pertumbuhan akhir bagi mereka sampai pada akhirnya siklus daur hidup kucing berakhir dengan kematian.

Kingdom dan Genus Kucing

Dalam biologi Kingdom makhluk hidup setidaknya terdapat lima Kingdom, diantaranya adalah:

1. Kingdom Protista
2. Kingdom Fungi
3. Kingdom Plantae
4. Kingdom Animalia
5. Kingdom Eubacteria dan Archaebacteria

Kucing termasuk ke dalam Kingdom Animalia atau hewan, dimana mereka adalah hewan organisme eukariotik atau organisme dengan sel kompleks yang multiseluler, termasuk kucing. Animalia ini bergantung pada organisme lain untuk bertahan hidup mendapatkan makanan.

Selain itu kucing termasuk ke dalam genus Felis yang dimana anggota genus Felis semuanya adalah kucing kecil. Genus Felis saat ini terdiri dari 6 spesies kucing yang diantaranya adalah:

1. Felis chaus – kucing hutan
2. Felis margarita – kucing pasir
3. Felis nigripes – kucing kaki hitam
4. Felis silvestris – kucing liar Eropa
5. Felis lybica – kucing liar Afrika
6. Felis catus – kucing rumah

Adapun genus Felis yang sudah punah yaitu, felis bieti (kucing gunung Tiongkok) yang kadang dianggap subspesies, felis attica (sudah punah) dan felis lunensis (kucing Martelli punah).

Itulah beberapa penjelasan seputar klasifikasi, deskripsi, kingdom dan genus Kucing, mungkin perlu untuk kamu ketahui sebagai bentuk pengetahuan dalam menambah wawasan seputar kucing kesayangan kamu. Dengan begitu kamu dapat mengetahui berbagai sejarah kucing.

Semua penjelasan terkait kucing mengambil dari berbagai sumber dan pengetahuan pribadi, baik klasifikasi, deskripsi, kingdom dan genus kucing. Jika ada kekurangan maupun kesalahan mohon maaf, kedepannya akan lebih baik dan maksimal lagi. Good Luck semoga membantu.