20 Jenis Ular Paling Berbisa di Dunia
Nesiaverse.com – Mungkin tidak sedikit orang juga yang penasaran dengan jenis ular paling berbisa di dunia dan mungkin termasuk kamu, pada artikel kali ini kita akan membahasnya dan untuk mengetahui lebih lanjutnya bisa dengan simak ulasan dibawah ini, yuk simak.
Banyak orang yang berpikir bahwa semua jenis ular itu mempunyai bisa yang beracun dan bahkan mematikan, walaupun demikian sebenarnya terdapat sebagian jenis ular yang tidak memiliki bisa tetapi memang tidak menutup kemungkinan hal tersebut tetap akan membuat manusia merasa takut pada saat melihat hewan melata yang satu ini.
Salah satu jenis jenis ular paling berbisa yaitu King Cobra bahkan hingga saat ini yang terbukti bisa membunuh banyak orang dan juga binatang sebagai mangsanya, sehingga tidak heran jika banyak orang yang merasa ketakutan pada saat melihat jenis ular yang satu ini.
Indonesia yang termasuk ke dalam negara tropis sehingga menjadi habitat utama para ular berbisa dan biasanya beragam jenis ular tersebut yang hidup dan tinggal di tempat seperti semak belukar, rawa, hutan belantara, hingga ke pemukiman warga dan bahkan masuk ke dalam rumah atau di atas atap rumah.
Lalu apa saja jenis ular paling berbisa di dunia dan bagaimana cara penanganan pertama yang harus dilakukan pada saat digigit ular serta apa saja fakta unik mengenai dengan jenis hewan yang satu ini? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Jenis Ular Paling Berbisa di Dunia
Ular yang menjadi salah satu hewan yang paling mematikan di dunia, berdasarkan data organisasi kesehatan dunia WHO yaitu terdapat sekitar 81.000 sampai 138.000 orang yang meninggal dunia setiap tahunnya karena gigitan ular.
Dimana ular berbisa yang memiliki racun bisa disuntikkan melalui taring untuk bisa melumpuhkan mangsanya, terdapat lebih dari 600 spesies ular berbisa dan ada sekitar 200 spesies yang berpotensi sangat membahayakan manusia.
Adapun untuk beberapa jenis ular paling berbisa di dunia yaitu sebagai berikut:
Ular Taipan
Memang kebanyakan jenis ular paling berbisa di dunia yang berhabitat di wilayah Australia salah satunya ada ular Taipan yang dimana bisanya dapat membunuh sekitar 12.000 marmut, pada saat racun sudah disuntikkan pada tubuh mangsa maka bisa menyebabkan darah menjadi menggumpal dan menghambat pembuluh darah baik itu arteri maupun vena.
Dimana sebelum ditemukan anti-bisa ular jenis ini yang berhasil membunuh mangsanya hanya setelah 1 jam gigitan termasuk manusia, ular ini yang memiliki gerakan tangkas dan agresif bahkan banyak orang yang menyamakannya dengan jenis ular Black Mamba.
Jika manusia terkena gigitan ular Taipan maka segera dilarikan ke rumah sakit untuk waktu lama dan bisa racun tersebut yang setara dengan 50 kali dosis racun ular King Cobra, sangat berbahaya bukan jenis ular yang satu ini.
Ular Death Adder
Ular Death Adder termasuk ke dalam jenis ular paling berbisa di dunia yang berhabitat di Australia bagian timur dan selatan serta di Papua Nugini, jenis ular Death Adder yang tidak aktif berburu mangsa melainkan ular ini hanya akan bersembunyi saja sambil menunggu mangsanya lewat untuk di sergap.
Ular Death Adder ini yang telah menggigit mangsanya maka bisa menyebabkan gangguan sistem pernafasan, kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian dalam waktu 6 jam, pada saat menggigit biasanya taring ular ini yang akan menyuntikkan sekitar 4 hingga 100 mg racun dan akan mengalir menuju saraf.
Bahkan tidak hanya itu ular Death Adder juga yang akan mengambil ancang-ancang sebelum akhirnya menyerang mangsanya dengan waktu sekitar 0,13 detik, sampai saat ini sudah banyak juga berita tentang kematian manusia yang diakibatkan oleh gigitan ular Death Adder.
Ular Viper
Jenis ular paling berbisa di dunia yang lainnya yaitu ada ular Viper yang biasanya ditemukan di Timur Tengah, China, India hingga Asia Tenggara, jenis ular ini yang tergolong pada ular aktif, cepat marah dna juga bisa bergerak secara cepat apalagi di malam hari.
Racun dari ular Viper ini yang akan menyebabkan rasa nyeri terutama pada area bekas gigitan, kemudian akan diikuti dengan pembekuan, penurunan denyut jantung dan tekanan darah, bahkan hingga kematian, untuk beberapa jenis ular Viper paling terkenal berbisa yaitu Gaboon Viper dan Viper Karpet.
Until jenis ular Gaboon Viper yang memiliki taring berukuran panjang yaitu 5 cm dengan panjang ular Gaboon Viper dewasa yaitu 1,5 meter beratnya 11,3 kg, bentuk kepala ular yaitu segitiga dan biasa ditemukan di Afrika Timur, untuk jenis ular ini cenderung aktif berburu di malam hari dengan gerakan lambat jarang menggigit terkecuali jika merasa dalam bahaya.
Jenis ular Viper Karpet biasanya ada di daerah Afrika Barat yang berwarna coklat kekuningan dilengkapi bintik seperti layaknya mata di sepanjang tubuhnya, dengan ukuran kecil sekitar 50 cm dan racun jenis ini yang bisa menyebabkan pendarahan internal yang secara spontan dan bisa menurunkan peredaran darah yang akan dirasakan setelah beberapa hari digigit.
Ular Black Mamba
Pastinya sudah tidak asing dengan jenis ular yang satu ini yaitu Black Mamba karena dijadikan ular jenis ini yang dijadikan sebagai judul lagu, jenis ular Black Mamba ini yang memiliki nama latin Dendroaspis Polylepis yang berhabitat asli di benua Afrika dan bahkan menjadi salah satu jenis ular berbisa yang paling ditakutkan.
Bahkan ular Black Mamba selain bisanya yang mengandung racun cardiotoxins dan neurotoxins yang bisa membuat manusia dewasa ambruk hanya dalam 45 menit, jenis ular ini yang memiliki kemampuan melata yang sangat cepat yaitu bisa mencapai 16 km/jam.
Hanya dengan satu gigitan ular Black Mamba yang dinilai bisa membunuh manusia dewasa berjumlah 12 hingga 26 secara sekaligus, karena ular ini yang akan menyuntikkan racunnya dalam dosis sekitar 100 hingga 200 mg.
Pada setiap 0,25 mg racun ular yang cukup untuk membunuh manusia dan jika digigit oleh ular Black Mamba harus segera dilarikan untuk pengobatan medis, karena dalam waktu 7 hingga 15 menit setelah gigitan tidak segera ditangani dengan baik maka bisa menyebabkan kematian.
Ular Puff Adder
Jenis ular paling berbisa di dunia lainnya yaitu ular Puff Adder dengan nama latin Bitis Arietans hidup di daerah Afrika dan sudah banyak memakan korban jiwa, jenis ular ini memiliki panjang sekitar 1 meter dengan bentuk yang moncong tumpul dan ular ini akan mengandalkan metode kamuflase baik untuk memburu mangsa maupun perlindungan dari kondisi bahaya.
Dimana sudah banyak sekali kasus manusia yang digigit oleh ular Puff Adder ini dikarenakan mereka yang tidak sengaja menginjaknya sehingga ular tersebut refleks menggigit manusia, walaupun racun dari ular ini yang berbisa tetapi masih bisa ditolong segera dengan disuntikkan dengan anti racun serta diobati.
Ular King Cobra
Sudah tidak asing dengan jenis ular paling berbisa di dunia yang satu ini yaitu King Cobra dengan memiliki bentuk ular yang termasuk unik pada bagian kepala yang memiliki bentuk cekung layaknya seperti sendok, bahkan di Indonesia ular King Cobra ini sering disebut sebagai ular sendok.
Ular King Cobra yang terkenal sebagai ular beracun dengan memiliki panjang sekitar 5,6 meter, kebanyakan jenis ular ini ditemukan di daerah hutan Asia Tenggara dan India dan bahkan dI India ular King Kobra sering dijadikan sebagai petunjuk ular kobra yang meliuk-liuk mengikuti alunan suara seruling.
Paling mengerikan dari jenis ular King Cobra yaitu kemampuan menyemburkan racun ke arah mata mangsanya dan termasuk manusia juga baik itu gigitan maupun semburan racunnya yang sama-sama berbahaya karena bisa mempengaruhi sistem saraf manusia sampai menyebabkan kematian.
Pada saat tergigit oleh ular King Cobra maka segera menuju ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan suntikan anti racun dengan dosis yang tinggi, jenis ular ini juga dengan gerakan lincah dan agresif sehingga saat bertemu ular kobra sebaiknya berhati-hati dan waspada.
Ular Derik (Rattlesnake)
Disebut sebagai ular Derik atau Rattlesnake karena ujung ekornya yang memiliki ciri khas berupa mengeluarkan bunyi getaran, pada saat ular ini menyerang akan cenderung menyodok sampai lebih dari 2 hingga 3 dari panjang tubuhnya, ular ini berasal dari Amerika Serikat habitatnya di gurun atau padang rumput kering dan untuk beberapa jenis ular derik lainnya berada di perairan.
Untuk racun dari ular derik muda yang lebih berbahaya dibanding ular derik dewasa karena ular derik muda tidak bisa mengontrol racun yang disuntikkan kepada mangsanya, sehingga jika semakin banyak daunnya maka mangsanya akan tewas semakin cepat.
Racunnya yang memiliki sifat hemotoksin sehingga bisa menghancurkan jaringan serta organ tubuh manusia, jika manusia di gigit oleh ular derik maka akan mengalami kesulitan bernafas, gangguan pembekuan darah, pendarahan bahkan kelumpuhan, jika tidak segera ditangani dengan baik oleh medis bisa berakibatkan kematian.
Ular Boomslang
Ular Boomslang atau memiliki nama latin Dispholidus Typus ini berhabitat asli di benua Afrika dengan memiliki warna yang beragam tergantung jenis kelaminnya, biasanya untuk jenis ular jantan yang memiliki warna kulit hijau muda dengan tepian hitam sedangkan betina berwarna coklat.
Ular Boomslang memiliki panjang tubuh sekitar 1,6 meter dengan matanya berukuran besar dari kebanyakan ular yang lainnya, dimana dalam racun ular Boomslang bersifat hemotoksin bisa mematikan mekanisme pembekuan darah pada tubuh yang secara alami sekaligus memicu perdarahan eksternal dan internal tak terkendali.
Karena reaksi racun dari ular Boomslang yang bertindak lambat sehingga banyak orang yang menyepelekannya dan bahkan berasumsi tidak perlu perawatan yang lebih lanjut, sebenarnya hal ini salah karena tingkat keparahan dari racun ini yang justru akan semakin bertambah dengan seiringnya waktu.
Untuk kematian manusia yang akibat gigitan racun ular Boomslang yang jarang terjadi karena ular ini yang memiliki sifat pemalu dan bahkan akan melarikan diri pada saat manusia mendekat, biasanya ular ini akan menggigit sebagai upaya untuk melindungi diri dari ancaman.
Ular Harimau (Tiger Snake)
Ular harimau atau Tiger Snake yang biasanya hidup di daerah Australia yang menjadi penyebab banyak manusia yang tewas, bisa dari jenis ular ini yang bisa menyebabkan rasa mati rasa, kesulitan bernafas, tubuh berkeringat, kelumpuhan sampai kematian.
Dimana sekitar 40 hingga 60% kematian manusia yang dilaporkan akibat terkena gigitan jenis ular harimau atau Tiger Snake yang satu ini sehingga ular ini termasuk jenis ular paling berbisa di dunia, ular jenis ini juga biasanya tidak akan berperilaku agresif jika tidak ada yang mengganggunya.
Ular Tedung Coklat (Eastern Brown Snake)
Terakhir untuk jenis ular paling berbisa di dunia yaitu ada Ular Tedung Coklat dengan memiliki tubuh berwarna coklat tetapi pada saat dewasa yang bisa bervariasi menjadi warna merah, panjang ular jenis ini rata-rata sekitar 1,5 hingga 1,8 meter dan ada juga mencapai 2 meter.
Untuk ular Tedung Coklat yang biasanya sering ditemukan di sepanjang pantai timur Australia yaitu ujung Cape York hingga pedalaman Queensland, dengan memiliki habitat yang bervariasi ada dari tempat kering, tempe basah, pesisir pantai, hutan belantara, padang rumput terkecuali hutan hujan.
Jika di Australia jenis ular Tedung Coklat ini yang dinyatakan sebagai ular paling berbisa dan patut diwaspadai karena sekitar 60% orang meninggal karena gigitan ular jenis ini, selain itu jenis ular Tedung Coklat dewasa dengan gerakan yang cepat dan agresif jika merasa terancam.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa jenis jenis ular paling berbisa di dunia yang perlu kamu ketahui dan juga harus diwaspadai, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Comments are closed.