Efek Kucing Setelah Disuntik Vaksin
Nesiaverse.com – Apa saja efek setelah kucing disuntik vaksin? Apakah efek sampingnya sangat parah saat kucing divaksin? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait efek yang terjadi pada kucing setelah disuntik vaksin.
Kucing banyak sekali digemari atau disukai banyak orang dan banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Karena kucing adalah hewan yang sangat menggemaskan dengan tingkahnya yang lucu, cukup membuat kamu terhibur dengan segala tingkah lakunya yang random banget.
Namun, walaupun begitu dalam perawatannya pun harus benar-benar terjaga supaya si kucing selalu tetap sehat, bisa bertahan hidup lebih lama dan terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu upaya untuk terhindar dari hal tersebut adalah dengan suntik vaksin pada kucing kamu.
Lalu kalau begitu apa yang akan terjadi dari efek kucing setelah disuntik vaksin? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang efek kucing setelah disuntik vaksin agar dapat kamu kenali efeknya dengan baik. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Efek Kucing Setelah Disuntik Vaksin
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai vaksinasi untuk kucing dan apa manfaat memvaksin kucing. Penting untuk mengetahui hal tersebut, supaya kamu tau betapa pentingnya memvaksin kucing dan bagaimana perawatan untuknya nanti.
Bukan hanya perawatan luar saja yang harus dilakukan, tapi perawatan dalam juga harus kamu lakukan untuk menjaga tubuh kucing tetap sehat, terhindar dari berbagai virus dan penyakit. Jika kamu membeli kucing yang belum divaksin, berarti kamu harus memvaksin kucing segera.
Kamu bisa membawanya ke dokter untuk di vaksin, biasanya vaksin pertama diberikan saat kucing masih berusia sekitar 6-8 minggu untuk seukuran anak kucing. Jika umur kucing kamu masih di bawah 6 minggu, usahakan untuk hindari memvaksin mereka karena masih rentan.
Sebab anak kucing di bawah umur 6 minggu masih tidak begitu kuat serta mereka sudah memiliki antibodinya tersendiri dari ASI induknya. Vaksin selanjutnya untuk seukuran kucing yang sudah cukup dewasa, yaitu saat kucing sudah berusia 3 bulan baru dilakukan vaksin ke-2.
Memvaksin kucing bertujuan untuk menghindari kucing dari serangan berbagai virus atau bakteri penyebab penyakit, dengan meningkatkan kekebalan tubuh si kucing atau sistem imun tubuhnya. Vaksinasi akan dilakukan dengan menyuntikkan 3 virus yang non aktif, diantaranya:
- Feline Herpes Virus (FHV) dan Feline Calicivirus (FCV), biasanya virus ini penyebab kucing flu.
- Feline Panleukopenia Virus (FPV)
- Feline Leukemia Virus (FeLV)
Sebenarnya efek samping dari pasca pemberian vaksin sangat jarang terjadi, hanya saja ada efek ringan atau reaksi yang terjadi pada kucing setelah disuntik vaksin seperti rasa nyeri dari suntikan, terdapat bengkak di area injeksi, demam, lemas serta turunnya nafsu makan kucing.
Walaupun begitu reaksi atau efek tersebut akan hilang dengan sendirinya dan hanya terjadi selama beberapa jam atau paling lama beberapa hari saja, lalu kembali normal seperti biasa. Tapi, jika ada reaksi berlebihan seperti diare, muntah, gusi pucat, atau pingsan harus waspada.
Karena efek samping seperti itu cukup serius dan harus segera mengecek atau konsultasi ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi serta penyebab hal itu terjadi. Bisa saja ada suatu kemungkinan saat divaksin kucing kamu dalam keadaan sakit tanpa kamu sadari atau ketahui.
Selain itu ada perawatan khusus yang harus dilakukan pada kucing setelah divaksin, karena kucing yang habis divaksin pastinya harus dijaga dan dirawat dengan lebih ekstra lagi. Agar tidak mengganggu proses pembentukan sistem kekebalan atau imun tubuh si kucing.
Dengan begitu hasil dari suntik vaksin akan bekerja dengan lebih maksimal. Nah, buat kamu yang belum tau apa saja perawatan yang harus dilakukan untuk kucing sehabis divaksin. Berikut ada beberapa perawatan untuk kucing habis divaksin, diantaranya adalah:
- Berikan makanan yang berkualitas, sehabis divaksin nafsu makan kucing akan menurun, jadi penting sekali untuk kamu memilih produk makanan yang berkualitas guna meningkatkan nafsu makan si kucing agar mau makan banyak untuk pemulihan energinya supaya tidak semakin sakit nantinya.
- Jangan memandikan kucing terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk menghindari kucing dari stress, ternyata kucing habis disuntik vaksin ini dapat memicu stress. Apabila kamu memandikan kucing sehabis divaksin itu hanya akan membuat kucing semakin stress, karena saat tubuh kucing basah akan membuat kedinginan.
- Tidak mengajak kucing untuk main keluar, hal ini untuk menghindari kucing dari berbagai radikal bebas yang masuk atau nempel di tubuh kucing dan itu akan mengganggu pembentukan imun tubuh si kucing. Makanya usahakan untuk tidak mengajaknya bermain keluar atau jauh-jauh terlebih dahulu.
- Selalu jaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitarnya, rutinlah membersihkan kandang si kucing serta tempat pup atau litter box kucing agar bersih. Pastinya kedua hal itu akan menjadi sarang bakteri jika dibiarkan kotor terus atau tidak dibersihkan. Ganti juga alas tempat tidur kucing dengan yang bersih, supaya kucing nyaman.
- Jangan lupa juga rutin membersihkan rumah kamu atau setiap area dan ruangan yang sering ditempati si kucing supaya bersih. Selain untuk kesehatan kucing, bagus juga untuk dilakukan biar kamu juga nyaman dengan lingkungan rumah yang bersih tidak ada debu dan kotoran.
Itulah beberapa efek kucing setelah disuntik vaksin yang mungkin perlu untuk kamu ketahui, agar dapat kamu kenali seperti apa efek yang biasa terjadi dan yang tidak biasa terjadi pada kucing setelah disuntik vaksin. Dengan begitu bisa dengan mudah kamu atasi jika terjadi.
Pastikan saat ingin memvaksin kucing kamu dalam keadaan sehat dan sudah makan cukup untuk mengisi energinya dengan memberikan makanan bernutrisi untuk menghindari kucing mengalami suatu hal yang buruk bagi kesehatannya. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.