Monday, 08 Jul 2024

9 Ciri Kucing Jantan dan Betina Birahi

6 minutes reading
Wednesday, 30 Aug 2023 16:46 0 184 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Seperti apa saja ciri kucing jantan dan betina birahi? Apa yang akan terjadi ketika kucing jantan dan betina sedang birahi? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari tahu terkait ciri-ciri saat kucing sedang birahi.

Sebagai makhluk hidup tentunya kucing juga diciptakan dengan dua jenis kelamin, yaitu ada betina dan jantan. Kedua jenis kelamin itu diciptakan berbeda agar bisa melengkapi satu sama lain dan untuk menciptakan keturunan agar spesies mereka tidak punah dari peradaban dunia.

Namun, semua itu ada prosesnya dan melalui fase-fase tertentu karena kucing juga memiliki siklusnya tersendiri dalam hal itu. Jadi mau bagaimana pun juga proses perkawinan pada kucing, awalnya akan mengalami masa birahi terlebih dahulu atau dikenal dengan masa estrus.

Lalu kalau begitu seperti apa ciri kucing jantan dan betina birahi? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang ciri-ciri kucing jantan dan kucing betina sedang birahi agar dapat kamu kenali. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!

Ciri Kucing Jantan dan Betina Birahi

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai siklus kucing birahi serta berapa lama siklus itu berakhir pada kucing jantan dan betina. Penting untuk kamu kenali hal itu sebagai majikan yang pengertian, agar dapat memahaminya dengan baik.

Kucing jantan maupun betina, mereka sama-sama memiliki siklus birahinya masing-masing. Mungkin ada beberapa orang yang tidak mengetahui hal ini, nah untuk pelajaran sebagai pemilik yang baik berikut ada beberapa siklus atau fase birahi pada kucing, diantaranya:

  1. Proestrus merupakan fase yang dimana mereka belum ada ketertarikan satu sama lain. Biasanya dalam fase ini kucing jantan akan mendekati si betina terlebih dahulu dan lebih banyak tingkah, namun kucing betina dalam fase ini akan cuek-cuek saja pada pejantan.
  2. Estrus atau birahi merupakan fase dimana si kucing akan memuncak birahinya dan berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih.
  3. Interestrus merupakan fase yang terjadi dimana si kucing belum berovulasi dan berlangsung selama 13-18 hari sampai proestrus dimulai lagi atau kucing betina belum dikawin-kawinkan. Jika kucing betina belum dikawinkan maka fase ini akan berlangsung selama 2-3 minggu dan kucing jantan akan berlangsung selama 1-2 minggu.
  4. Diestrus merupakan fase dimana kucing betina dan jantan sudah mulai berovulasi atau dikawinkan serta berlangsung selama 30-40 hari. Selain itu fase ini juga merupakan fase akhir dari siklus birahi kucing.

Jika sudah berakhir, maka masa birahi kucing pun akan berakhir dan sudah dikawinkan dengan lawan jenisnya. Walaupun begitu perlu untuk kamu ketahui ciri-ciri kucing birahi, baik betina maupun jantan agar bisa kamu kenali cirinya. Berikut ciri-cirinya, yaitu:

Bulu Kucing Mengalami Kerontokan

Kucing jantan ataupun kucing betina, mereka akan mengalami kerontokan pada bulunya ketika sedang birahi. Hal ini sudah wajar terjadi karena faktor hormon kucing itu sendiri dan sudah merupakan siklus atau rutinitas kucing yang sedang berada dalam masa birahi mereka.

Maka dari itu otomatis bulu mereka akan mulai rontok dan solusinya kamu harus segera mengawinkan kucing kamu dengan lawan jenisnya. Buat kucing yang belum steril hal ini sudah biasa terjadi, karena mereka masih dapat merasakan birahi ketika masanya sudah datang.

Bersuara Kencang

Baik kucing jantan dan betina yang sedang birahi, mereka akan mengeluarkan suara yang lantang atau keras dengan selalu mengeong-ngeong. Hal ini sudah menjadi kebiasaan kucing ketika sedang birahi, biasanya kucing betina akan mengeluarkan suara yang lebih berat.

Dengan mengeong-ngeong inilah, mereka menarik perhatian satu sama lain atau cara untuk memanggil lawan jenisnya dan memberitahukan bahwa mereka sedang birahi. Pada akhirnya mereka pun akan menghampirinya untuk segera kawin dengan lawan jenis.

Spraying

Spraying atau pipis sembarangan ketika kucing sedang birahi, baik kucing betina ataupun kucing jantan. Hal ini dilakukan untuk menandai atau teknik khususnya untuk menarik kucing jantan maupun betina dan biasanya kucing betina akan mengeluarkan aroma urine berbeda.

Bagi kucing jantan sendiri hal itu untuk menandai areanya dan biasanya mereka juga akan menggesek-gesekan tubuhnya di tembok atau di tempat yang ingin mereka tandai. Makanya kucing akan pipis sembarangan ketika mereka sedang birahi untuk menarik perhatian.

Sering Keluar Rumah

Kalau kucing kamu sering kabur dari rumah, baik itu kucing betina atau jantan tandanya mereka sedang birahi. Hal ini terjadi karena mereka ingin mencari kucing lawan jenis yang akan dikawinkan ketika mereka sedang birahi untuk menyalurkan hasrat atau melampiaskan.

Biasanya mereka akan memilih kucing yang akan mereka kawinkan dan jika sudah kawin dengan kucing pilihannya mereka tidak akan kawin dengan kucing lainnya. Selain itu mereka akan keluar rumah selama beberapa hari sampai mereka sudah berhenti dari masa birahinya.

Ekornya Melengkung atau Dilengkungkan

Sebagai bentuk komunikasi melalui gestur atau gerakan tubuh tertentu ketika kucing sedang birahi adalah dengan melengkung-lengkungkan ekornya ke arah belakang atau samping untuk menandakan bahwa si kucing sedang birahi dan ingin mengajaknya kawin dengan lawan jenis.

Ketika kucing jantan dan betina bertemu, lalu salah satunya sedang birahi mereka akan menggerakan ekornya pada setiap lawan jenis untuk diajak kawin. Biasanya ada yang acuh tak acuh dan ada juga yang langsung menanggapinya sampai akhirnya mereka kawin.

Menaikan Bagian Tubuh Belakangnya

Kucing betina yang sedang birahi, biasanya mereka akan menaikkan tubuh belakangnya ketika bertemu dengan si pejantan sehingga area kelaminnya menjadi terlihat jelas dan sebagai ciri atau ingin menggoda si pejantan untuk melakukan kawin dengan kucing betina yang birahi.

Saat kamu elus-elus pun biasanya kucing betina akan melakukan hal yang serupa, mungkin hal itu menjadi sebuah rangsangan untuk si kucing betina makanya mereka reflek menaikan tubuh belakangnya ketika sedang birahi dan menyangka bahwa ada yang ingin kawin dengannya.

Menjadi Lebih Agresif

Kucing jantan yang sedang birahi biasanya mereka akan lebih agresif kepada kucing betina dan menandai banyak wilayah untuk kucing jantan sebagai area tempatnya dengan air urine mereka. Makanya kucing jantan akan selalu pipis sembarangan saat mereka sedang birahi.

Begitupun saat mereka ketemu dengan betina, pastinya akan menjadi lebih agresif dan ingin segera melampiaskan hasratnya kepada si betina dengan mengawininya. Mau bagaimanapun juga hal itu sebagai ciri bahwa jantan akan lebih agresif ketika mereka sedang birahi.

Menjadi Lebih Manja

Sebaliknya dengan kucing jantan, kucing betina malah akan menjadi lebih manja ketika mereka sedang birahi. Sering menggesek-gesekan tubuhnya kepada sang pemilik dan selalu ingin di elus-elus atau tepatnya kucing betina akan menjadi lebih feminim ketika sedang birahi.

Ketika ketemu dengan si pejantan, mereka akan mulai sering menggoda-godanya dan mendekati pejantan secara perlahan untuk menarik perhatian mereka. Makanya kucing betina akan menjadi lebih manja dan sering menggoda-goda pejantan dengan tingkah lakunya.

Sering Berguling-Guling Di Lantai

Pada fase awal atau proestrus berlangsung, kucing akan sering berguling-guling di lantai ketika mereka sedang birahi sebagai bentuk curi-curi perhatian karena pada fase ini kucing belum menemukan ketertarikan satu sama lain. Jadinya kucing akan sering banyak tingkah.

Kalau mereka sudah menemukan ketertarikannya dengan lawan jenis, barulah fase birahi ini dimulai dan kucing akan lebih aktif untuk menemukan pasangannya dan mengajak kawin lawan jenis agar bisa segera terlampiaskan selama masa birahinya berlangsung.

Itulah beberapa ciri kucing jantan dan betina birahi yang mungkin perlu kamu ketahui, agar dapat mengenali seperti apa saja cirinya dan perubahan apa yang terjadi pada kucing jantan serta kucing betina ketika mereka sedang mengalami masa birahinya.

Jika kamu melihat si kucing melakukan atau ada perubahan perilaku seperti di atas, pastikan bahwa mereka sedang birahi dan ingin dikawinkan supaya birahinya bisa terlampiaskan seluruhnya serta fase birahi pun akan berakhir. Good Luck semoga membantu.