Thursday, 04 Jul 2024

Ciri-Ciri Suami Ingin Bercerai, Jangan Sampai Para Istri Mengabaikan Hal Ini!

5 minutes reading
Friday, 2 Feb 2024 19:19 0 55 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Suami merupakan tulang pungggung keluarga, sekaligus pemimpin dalam rumah tangga. Namun, bagaimana jika suami tidak memenuhi kewajiban tersebut dan menjadi pemimpin yang buruk? Bahkan tidak jarang, sang suami tiba-tiba berubah sikap atau perilaku secara drastis, membuat kamu jadi overthinking. Tapi, perlu kamu ketahui kalau hal tersebut bisa jadi ciri suami ingin bercerai.

Meskipun perubahan tersebut bisa saja dari adanya masalah yang membuat sang suami bertindak demikian karena kesalahan sang istri. Tetapi, jika kamu mendapati perubahan lainnya, perlu kamu waspadai sang suami tengah merencanakan perceraian.

Lantas, apa saja sih tanda suami ingin bercerai? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait ciri-ciri suami ingin bercerai. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini!

Ciri – Ciri Suami Ingin Bercerai

Ciri Suami Ingin Bercerai

Liciknya seorang pria, mereka tidak akan langsung berkata ingin cerai atau berpisah dari kamu, entah itu saat masih pacaran ataupun sudah menikah.

Mereka akan melakukan atau merencanakan tujuan yang ingin mereka capai terlebih dahulu secara matang-matang, lalu bertingkah seolah-olah kamu yang bersalah dan kamu juga akan dibuat capek dengan tindakan mereka yang seperti itu.

Sehingga, pada akhirnya saat kamu mulai berdebat atau berselisih dengannya, disitulah awal mula perpisahan akan terjadi.

Makanya, penting sekali kamu waspadai kalau mendapati pasangan yang seperti itu. Memang tidak semua pria demikian, tapi tidak ada salahnya kamu tetap berhati-hati.

Sebab, firasat seorang wanita atau istri pasti selalu tepat. Adapun ciri-ciri suami ingin bercerai yang patut kamu ketahui, agar kamu bisa mengatasinya dengan baik.

Nah, berikut adalah ciri suami ingin bercerai, diantaranya adalah:

Perubahan Sikap Secara Drastis

Apabila di awal pernikahan, kamu mendapati suami sangatlah romantis dan senang mengabulkan hal apapun yang kamu minta, namun seiring dengan berjalannya waktu pernikahan, tiba-tiba ia tidak seromantis dulu memang tidak ada jaminan bahwa perubahan sikap tersebut didorong atas dasar rasa ingin bercerai.

Akan tetapi, hal tersebut memang tidak hanya dapat digambarkan melalui satu konteks saja, melainkan banyak aspek secara kompleks.

Nah, apabila kamu mendapati perubahannya benar-benar sangat drastis, mau itu secara komunikasi, lebih sensitif, dan sebagainya. Bisa jadi, hal tersebut merupakan ciri suami ingin bercerai. Jadi, sebaiknya para istri jangan mengabaikan ciri tersebut, karena bisa saja itu adalah ciri suami ingin bercerai.

Jarang Berkomunikasi dan Mulai Tertutup

Sebaik-baiknya pernikahan adalah pernikahan yang tetap menjaga komunikasi serta keterbukaan antara satu sama lain, dan seburuk-buruknya pernikahan adalah pernikahan dengan tingkat interaksi yang kurang serta lebih tertutup.

Suami adalah seorang pemimpin dalam kehidupan rumah tangga, jadi apabila suami kamu tiba-tiba malas mengobrol dan tertutup kepadamu, bisa jadi ia sudah malas untuk memperdulikanmu.

Ajak berkomunikasi dan cari tahu apa penyebab ia berperilaku demikian. Namun, apabila tidak didapati permasalahan yang jelas, maka itu menjadi salah satu tanda suami ingin bercerai.

Sering Membesar-Besarkan Masalah Sepele

Pastikan terlebih dahulu, persepsi dia terhadap permasalahan yang kamu anggap sepele. Karena bisa jadi, anggapan sepele tersebut justru aslinya lebih rumit dari yang dapat kamu bayangkan. Cari tahu dan pahami hal tersebut.

Namun, apabila didapati intensitas membesar-besarkan masalah sepele ini sudah terlalu sering dan tidak masuk akal, maka kemungkinan suami ingin bercerai dapat dikatakan “ada”.

Jadi Lebih Sensitif Ketika Kamu Ingin Melihat Ponselnya

Kesensitifan suami yang tiba-tiba muncul ketika kamu yang biasanya boleh-boleh saja melihat ponselnya, namun kini dia seakan tampak lebih was-was, memang sangatlah mencurigakan. Mungkin kamu akan menduga hal yang tidak-tidak, seperti perselingkuhan atau hal-hal rahasia lainnya.

Sebenarnya, privasi dalam hubungan berumah tangga sah-sah saja, akan tetapi ketika tidak dibarengi dengan cara pengkomunikasian yang tepat, yang ada hanya akan menimbulkan kecurigaan, yang apabila dipendam secara terus menerus maka akan berdampak pada ketidakharmonisan rumah tangga. Bahkan, bisa juga hal tersebut sebagai salah satu tanda suami ingin bercerai.

Selalu Berbohong Ciri Suami Ingin Bercerai

Berbohong dalam hubungan pernikahan dapat menjadi tanda masalah yang lebih dalam dan dapat memicu keinginan untuk bercerai. Ketika seorang suami terus-menerus berbohong dalam berbagai hal, hal ini dapat merusak kepercayaan dan mempengaruhi kualitas hubungan.

Komunikasi terbuka dan kejujuran adalah pondasi yang penting dalam pernikahan yang sehat. Jika Anda mengalami situasi ini, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti konselor pernikahan untuk mengeksplorasi masalah tersebut lebih lanjut.

Menurut psikolog perkawinan John M. Gottman, kejujuran adalah kunci dalam membangun kepercayaan dalam hubungan. Ketika kejujuran terus-menerus dilanggar, hal ini dapat merusak ikatan emosional antara pasangan.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Communication Monographs menemukan bahwa kebohongan dapat menyebabkan penurunan kepuasan dalam hubungan dan meningkatkan kemungkinan perceraian.

Menyembunyikan Masalah Keuangan Ciri Suami Ingin Bercerai

“Selingkuh keuangan” merujuk pada perilaku menyembunyikan, berbohong, atau melakukan transaksi keuangan secara rahasia tanpa sepengetahuan pasangan.

Hal ini dapat mencakup menyembunyikan utang, memiliki akun terpisah yang tidak diketahui pasangan, atau berbohong mengenai pengeluaran dan investasi.

Perilaku finansial yang berubah dan percakapan suami mengenai uang yang berubah dapat juga menjadi ciri bahwa suami ingin bercerai.

Itulah beberapa ciri suami ingin bercerai yang perlu kamu ketahui. Selalu pastikan dan intropeksi diri sebelum kamu menyalahkan semuanya terhadap suamimu. Cobalah untuk membicarakan terlebih dahulu secara baik-baik, dan tanyakan apa akar permasalahannya. Namun, jika hal ini menyangkut perselingkuhan, jangan ragu untuk memutuskan hubungan. Good Luck semoga membantu.