Saturday, 06 Jul 2024

Ciri-Ciri Puyuh Mau Bertelur

5 minutes reading
Thursday, 16 Nov 2023 09:05 0 255 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Burung puyuh terkenal karena telur puyuhnya yang seringkali dijadikan berbagai olahan masakan. Puyuh biasanya akan mulai bertelur saat berusia 45 hari, dengan ditandai adanya perubahan-perubahan tertentu yang menjadi ciri-ciri puyuh mau bertelur .

Mereka akan bertelur secara konstan, dan pada saat bertelur pastinya burung puyuh membutuhkan perawatan khusus agar bisa bertelur dengan nyaman. Sebelum itu, kita juga perlu untuk mengetahui terlebih dahulu seperti apa ciri-ciri puyuh saat mau bertelur.

Kemungkinan bagi beberapa orang masih belum begitu paham atau mengenali secara signifikan terkait ciri-ciri atau perubahannya saat puyuh hendak bertelur. Walaupun terlihat sepele, tapi buat kamu yang memelihara burung puyuh hal ini merupakan pengetahuan basic.

Lalu kalau begitu seperti apa sih ciri-ciri puyuh mau bertelur? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait ciri-ciri burung puyuh mau bertelur secara menyeluruh, agar kamu pahami dengan baik. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Ciri-Ciri Puyuh Mau Bertelur

Ciri-Ciri Puyuh Mau Bertelur

Burung puyuh adalah sejenis unggas daratan yang berkembang biak dengan cara bertelur, yakni ovovivipar. Perawakannya kecil, namun terbilang cukup gemuk dan kebanyakan dari mereka senang memakan biji-bijian, namun tak jarang juga kita temui sebagian dari mereka merupakan pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. 

Burung puyuh kerap membuat sarang di permukaan tanah, memiliki kemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi, hanya saja dengan jarak tempuh yang jauh lebih pendek. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar, terkhususnya puyuh Jepang yang diternakkan karena produksi telurnya untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan. 

Di Jepang, telur burung puyuh juga merupakan makanan yang lezat. Seringkali mereka dimakan dalam keadaan mentah bersamaan dengan sushi, tapi secara umumnya ditemukan pada menu masakan siang jepang. Berbicara soal “diternakkan” di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis burung puyuh yang biasa diternakkan, mau itu untuk tujuan petelur atau pedaging. Berikut jenisnya, diantaranya adalah:

  • Puyuh Lokal, merupakan salah satu jenis puyuh yang sering ditemui pada peternak puyuh di Indonesia. Puyuh ini punya ukuran tubuh lebih kecil dibanding jenis lainnya serta memiliki bulu berwarna coklat agak kegelapan.
  • Puyuh Batu, salah satu jenis burung puyuh asli indonesia. Burung ini pada awalnya berhabitat di daerah dataran tinggi. Namun, karena seringkali habitatnya dijadikan tempat berburu, kemudian ditangkap dan dijadikan hewan budidaya sehingga kini kebanyakan dari mereka tinggal dan berkembang biak di daerah dataran rendah, mengikuti tempat pembudidayaannya walau sekali-kali mereka masih senang terbang kesana kemari.
  • Salah satu jenis burung puyuh yang paling sering dibudidayakan sebagai puyuh petelur adalah Puyuh Jepang. Jenis ini kerap mampu menghasilkan telur sebanyak 250 – 300 butir per ekor di setiap tahunnya.
  • Terakhir ada Puyuh Pepekoh, jenis puyuh dengan ukuran tubuh lebih besar dibanding jenis lainnya. Biasanya diternakan untuk tujuan pedaging.

Siklus bertelurnya burung puyuh dapat terjadi secara beragam, hal ini bergantung pada faktor-faktor lainnya seperti jenis puyuh, kondisi lingkungannya, dan pengelolaan peternakannya.

Menurut Andri Warliyansyah, seorang peternak puyuh asal Cibiru; burung puyuh dapat mulai bertelur ketika sudah memasuki usia sekitar 45 hari. Masa produktif burung puyuh biasanya terjadi selama satu tahun lamanya, dimana puyuh dapat bertelur hampir setiap hari selama masa produktif tersebut. Meski demikian, siklus bertelurnya puyuh sendiri terkadang dapat bervariasi, antara 6 – 8 minggu tergantung bagaimana kondisi kesehatan serta cara perawatannya.

Nah, apabila kamu memelihara dengan jenis-jenis diatas dan bagi pemula yang belum banyak mengetahui ciri-ciri puyuh mau bertelur. Berikut adalah ciri-ciri burung puyuh mau bertelur, diantaranya yaitu:

Berat Badan Meningkat

Bertambahnya geboy nya puyuh peliharaan dapat menjadi salah satu ciri ataupun tanda bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk bertelur.

Puyuh yang mau bertelur biasanya membutuhkan banyak sekali nutrisi untuk memproduksi telur, sehingga mereka akan menimbun lemak serta protein dari makanannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi. 

Perubahan Perilaku

Beberapa peternak serta ahli burung puyuh mengamati bahwa burung puyuh yang akan bertelur biasanya akan jauh lebih aktif dan gelisah, serta kerap mengeluarkan suara yang khas.

Hal ini terjadi akibat perubahan hormon pada tubuh burung puyuh yang mempersiapkan diri untuk bertelur. Sama halnya seperti manusia hamil juga yang mengalami perubahan mood.

Nafsu Makan Meningkat

Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya. Burung puyuh yang akan bertelur tentu akan membutuhkan lebih banyak nutrisi dalam memproduksi telurnya, sehingga secara otomatis hal ini pun akan berpengaruh terhadap jumlah pakan yang nantinya akan dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena burung puyuh memerlukan berbagai macam nutrisi yang didapatkan dari makanan untuk kemudian digunakan dalam memproduksi telur. 

Nutrisi yang dibutuhkan biasanya berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral. Di sisi lain, tingkat konsumsi pakan pada burung puyuh juga terkadang bergantung pada strain, suhu dalam kandang, ukuran pakan, status penyakit dan kandungan nutrisi yang terdapat dalam pakan. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk memberikan pakan yang seimbang dan berkualitas demi membuat produksi telur si puyuh menjadi optimal.

Kloaka Membesar

Kloaka sendiri merupakan organ reproduksi burung puyuh yang menghasilkan dan melepaskan telur. Kloaka pada burung puyuh sendiri seperti lubang atau dinamakan lubang posterior.

Saat burung puyuh akan bertelur, biasanya kloaka akan membesar dan lebih lembut dari biasanya, hal ini terjadi untuk memudahkan keluarnya telur.

Selain membutuhkan banyak tenaga dan kesabaran, proses memelihara dan merawat makhluk hidup pastinya membutuhkan banyak perhatian dan kesabaran. Oleh karena itu, pastikan kamu juga merawat diri sendiri sebelum mencurahkan semua tenaga dan waktu kamu dalam merawat hewan peliharaan.

Itulah beberapa ciri-ciri puyuh mau bertelur, mungkin perlu untuk kamu ketahui. Terutama buat kamu yang masih pemula dan ingin mencoba ternak burung puyuh untuk dijual, penting sekali untuk mengetahui atau mengenali ciri-ciri burung puyuh saat hendak ingin bertelur.

Pastikan memberi perawatan yang terbaik bagi burung puyuh yang mau bertelur, usahakan bersihkan kandangnya agar tidak kotor, berikan pakan secukupnya, serta kurangi aktivitas berlebih pada si burung puyuh dan jangan buat mereka stress. Good Luck semoga membantu.