10 Ciri-Ciri Kucing Sakit dan Cara Mengobatinya
Nesiaverse.com – Seperti apa saja ciri-ciri kucing sakit dan cara mengobatinya? Selain itu bagaimana cara mengobatinya dengan baik. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait ciri kucing yang sakit dan cara mengobatinya.
Semua mahluk hidup manusia maupun hewan, pasti tidak akan jauh dengan yang namanya sakit. Termasuk kucing, mereka pun bisa merasakan sakit dan terserang penyakit seperti halnya pada manusia juga. Mulai dari terkena virus, flu, bahkan penyakit kulit seperti jamuran.
Hal seperti itu sudah biasa terjadi dan bisa menyerang si kucing kapan saja, dimana saja, serta dalam keadaan apapun. Makanya perlu sekali untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imun tubuh si kucing agar kuat serta tidak mudah terserang penyakit seperti virus dan lainnya.
Lalu kalau si kucing mengalami sakit, seperti apa cirinya dan bagaimana cara mengobatinya? Nah, disini akan memberikan beberapa informasi tentang ciri-ciri kucing yang sedang sakit dan cara untuk mengobatinya dengan baik. Jadi simaklah penjelasannya di bawah dengan seksama!
Ciri-Ciri Kucing Sakit dan Cara Mengobatinya
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai penyebab kucing sakit dan dari mana asalnya penyakit tersebut. Perlu untuk kamu kenali terlebih dahulu agar kamu dapat mencegah hal itu terjadi pada kucing kamu yang bisa mengganggu kesehatan.
Penyakit bisa ditimbulkan dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan si kucing. Baik itu karena faktor lingkungan yang tidak terawat dan tidak terjaga kebersihannya, sehingga menjadi sarang bakteri dan virus yang bisa menyerang imun tubuh si kucing yang melemah.
Selain dari faktor lingkungan, faktor cuaca pun sangat mempengaruhi. Cuaca yang ekstrim dan dingin bisa membuat si kucing mengalami flu yang mengganggu sistem pernafasannya. Membuatnya kesulitan untuk makan bahkan bernafas pun cukup sulit karena tersumbat.
Keracunan makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab kucing menjadi sakit yang dapat mengganggu pencernaannya. Hal ini sering kali terjadi ketika si kucing tidak sengaja memakan makanan yang beracun atau terkontaminasi zat-zat beracun jika kucing sampai memakannya.
Serta masih banyak lagi penyebab kucing sakit, maka dari itu perlu sekali untuk kamu ketahui seperti apa gejala-gejalanya atau cirinya agar bisa segera kamu atasi atau obat. Berikut ada beberapa ciri-ciri kucing sakit dan cara mengobatinya, diantaranya:
Terlihat Sangat Lemah, Lemas, dan Lesu
Pada dasarnya kucing yang sedang sakit pasti akan terlihat lebih lemah tidak berenergi, lesu dan lemas. Hal ini terjadi karena imun tubuhnya sedang melemah sehingga membuatnya terlihat lebih lemas tidak berdaya, bahkan untuk berjalan dan bergerak pun akan cukup sulit.
Maka dari itu solusi dan cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan bergizi agar dapat memulihkan staminanya, serta berikan vitamin juga untuk meningkatkan kekebalan atau sistem imun tubuhnya menjadi lebih kuat tidak mudah sakit lagi.
Sering Tertidur dan Tidak Nafsu Makan
Disaat kucing kamu lebih sering tertidur dan melupakan jam makannya, berarti si kucing sedang stres atau mentalnya sedang sakit tidak stabil sehingga membuatnya lebih banyak diam, tidur bahkan menyendiri dan membuatnya tidak mau makan atau tidak bernafsu untuk makan.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan memberikan ketenangan untuk si kucing agar tidak semakin stres, usahakan lingkungan sekitarnya tidak bising dan bersih agar kucing kamu bisa lebih rileks dari stresnya serta berikan vitamin penambah nafsu makan juga.
Bersin-bersin dan Pilek
Ketika kucing kamu mengalami bersin-bersin dan pilek keluar banyak lendir dari hidungnya, sudah dipastikan kucing kamu terserang flu atau alergi terhadap debu yang tidak sengaja terhirup olehnya, sehingga menyebabkan kucing kamu bersin-bersin dan pilek cukup parah.
Maka dari itu solusi dan cara mengobatinya adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya agar terhindar dari debu dan bakteri atau virus penyebab flu, kamu juga bisa memberikannya obat flu atau rutin menjemur si kucing di bawah sinar matahari pagi.
Sering Muntah dan Diare
Tanda si kucing mengalami keracunan atau ketika kamu memberikan makanan yang salah padanya, sehingga membuatnya muntah-muntah bahkan sampai diare atau mencret. Ikan dan daging mentah atau susu yang tinggi laktosa bisa menyebabkan kucing mengalami hal tersebut.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan menghindari memberikan kucing susu dan daging mentah, berikan makanan yang diformulasikan khusus untuk kucing serta berikan air mineral untuk mengeluarkan dan membersihkan racun di dalam tubuhnya.
Ada Perubahan Pada Kulit dan Bulunya Rontok
Salah satu ciri atau tanda kucing kamu terkena jamuran yaitu adanya perubahan pada kulit si kucing yang semakin kasar, memiliki bercak merah atau ruam, gradakan,bahkan infeksi yang cukup parah di kulitnya serta bulu-bulunya kian merontok pada area kulit yang jamuran.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan memandikan si kucing menggunakan shampo anti-jamur, salep anti-jamur, atau semprotkan cairan antiseptik untuk mengobati area kulit yang berjamur. Rutin untuk mengisinya obat jamur agar cepat sembuh.
Berikut ada beberapa obat untuk kucing yang jamuran, diantaranya:
- Olive Care Anti Fungal and Fleas (shampoo)
- BIODIN Cream (salep)
- Vitawell Liquid Bandage Spray (cairan antiseptik)
Terlihat Dehidrasi
Kucing yang sedang sakit terutama diabetes akan lebih sering kehausan, karena diabetes menyebabkan si kucing kehilangan cairan di tubuhnya secara berlebihan. Selain itu dehidrasi juga bisa karena faktor dari cuaca yang panas sehingga membuatnya sakit, lemas dan dehidrasi.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan menjaga asupan cairan pada tubuhnya, selalu rutin memberikan air mineral yang cukup untuk kebutuhan minumnya sehari-hari. Pastikan menggunakan air mineral bukan air dari keran, karena bisa sakit perut.
Tubuhnya Terlihat Lebih Kurus Atau Bahkan Obesitas
Kucing yang sakit akibat malnutrisi atau kurangnya asupan nutrisi serta gizi yang menyebabkan tubuh si kucing terlihat lebih kurus dan tidak berisi serta membuatnya jatuh sakit, bahkan resiko terburuknya adalah kematian akibat malnutrisi jika dibiarkan terus.
Begitupun dengan tubuh kucing yang obesitas atau berat badan kucing yang tidak normal dapat menyebabkan kucing mengalami berbagai penyakit dalam seperti gangguan pencernaan, masalah kesehatan jantung dan lain sebagainya. Kucing juga akan lebih sulit untuk bergerak.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup atau memberikan makanan yang bergizi dengan teratur setiap harinya. Sedangkan untuk kucing obesitas pastikan menjalani diet sehat dan kurang-kurangi memberikan makan tuna.
Matanya Memerah dan Berair
Infeksi pada mata atau alergi pada mata, akan menyebabkan mata si kucing menjadi merah dan berair. Hal itu disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang saluran pernafasannya akibat terserang feline herpesvirus atau feline calicivirus yang membuat matanya merah dan flu.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan rutin menjemur si kucing setiap pagi sehabis mandi, di jam 7-8 pagi selama 3-5 menit setiap harinya. Kamu juga bisa memberikannya obat flu atau multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Kejang-Kejang
Kejang-kejang bisa disebabkan karena keracunan makanan seperti ketika kamu sering memberinya ikan mentah untuk dimakan kucing kampung. Hal itu menyebabkan si kucing kejang karena kandungan yang terdapat pada ikan mentah dapat membuat tubuh si kucing kehilangan vitamin B yang menyebabkan kejang-kejang.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan tidak memberikan makan si kucing dengan berbagai makanan mentah mau itu ikan, daging, telur yang mentah. Lalu berikan juga air mineral yang banyak dan segera bawa ke dokter hewan untuk diatasi langsung untuk diobati dengan baik.
Suhu Tubuhnya Naik Atau Demam
Ketika kucing mengalami perubahan suhu menjadi lebih panas atau demam, biasanya terjadi karena faktor cuaca yang sedang tidak stabil dan imun tubuh si kucing yang sedang melemah sehingga membuatnya mudah demam dan terserang penyakit.
Maka dari itu solusi dan cara mengatasinya adalah dengan selalu menjaga suhu tubuhnya atau menghangatkan tubuhnya agar tidak kedinginan serta segera memberikannya vitamin yang bagus untuk meningkatkan imun tubuhnya dan berikan makanan yang hangat untuknya.
Itulah beberapa ciri-ciri kucing sakit dan cara mengobatinya yang perlu kamu ketahui agar bisa mengenali ciri si kucing ketika sedang sakit supaya bisa langsung mengatasinya dan mengobati si kucing dengan baik sampai benar-benar pulih serta berenergi dan semangat kembali.
Jika kucing kamu mengalami masalah yang lebih serius dan kondisinya kian memburuk, segeralah membawanya ke dokter hewan untuk di periksa langsung serta mendapatkan pengobatan yang lebih baik dan bagus untuk kesehatannya. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.