Thursday, 04 Jul 2024

6 Ciri-Ciri Kucing Memiliki Rabies

6 minutes reading
Wednesday, 26 Jul 2023 00:30 0 209 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Apa saja sih ciri-ciri kucing rabies? Emang kucing bisa rabies juga? Tentu saja bisa terserang virus rabies juga! Makanya langsung saja baca artikel ini sampai selesai, untuk mengetahui info lebih lanjut serta untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kucing yang terkena rabies.

Rabies bisa menyerang siapa saja, lho! Bukan hanya hewan tapi juga manusia. Kok bisa? Sangat bisa sekali! Seperti adanya kontak fisik antar hewan dengan hewan, manusia dengan hewan, itu semua dapat menjadi perantara tersebarnya virus rabies. Sangat menyeramkan bukan? Pastinya iyalah.

Siapa juga sih yang mau hewan kesayangan kamu terkena virus rabies ini? Apalagi sampai bisa menyerang majikannya untuk ikut terkena virus rabies juga. Gak bisa kamu bayangkan bagaimana seremnya kalau sampai benar-benar terjadi! Katanya bisa-bisa kamu menjadi seperti zombie, lho.

Nah, untuk kamu yang punya kucing dirumah harus tau nih ciri-ciri terkena rabies itu seperti apa! Disini akan memberikan dan menjelaskan beberapa informasi terkait ciri-ciri kucing yang terkena rabies. Jadi simaklah penjelasannya dibawah ini, agar kamu dapat mengenali kucing yang rabies dan mengatasinya.

Ciri-Ciri Kucing Memiliki Rabies

Ciri-Ciri Kucing Rabies

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu mengenai rabies dan kaitannya dengan kucing untuk memastikan dengan lebih jelas mengenai hal itu, supaya tidak salah dalam memahaminya. Ayo jangan malas baca dulu! Jadikan ini sebagai ilmu untuk kamu.

Rabies adalah virus yang berasal dari hewan liar yang terinfeksi dan dapat menyebar ke semua mahluk hidup. Selain itu rabies juga bisa menyerang berbagai jenis hewan mamalia, namun ada juga istilah yang dinamakan dengan reservoir host atau hewan yang menjadi penyebab utama virus rabies tersebut.

Kategori hewan yang menjadi reservoir host tersebut adalah kelelawar, sigung, dan musang. Nah, sedangkan kucing bukan termasuk reservoir host! Melainkan termasuk kategori resisten dan bukan hewan penyebar virus rabies. Makanya sangat jarang terjadi ada kucing yang menjadi biang rabiesnya.

Namun, ternyata kucing juga adalah korban dari virus tersebut. Hal ini terjadi karena kucing yang sering terkena gigitan hewan liar yang terinfeksi virus tersebut secara terus menerus. Sehingga dapat tertular rabies pada kucing. Maka dari itu jangan biarkan kucing kamu lama-lama berkeliaran diluar rumah.

Karena rabies ini bisa tertular bukan melalui gigitan saja! Tapi dari cakaran dan melalui air liur juga bisa menjadi perantara untuk virus masuk kedalam tubuh kucing kamu. Jika sampai kucing kamu terkena rabies, berikut dibawah ini adalah ciri-ciri kucing rabies yang perlu kamu ketahui:

Perubahan Perilaku

Pertama, adanya perubahan perilaku pada kucing. Perilaku kucing yang makin agresif atau galak secara tiba-tiba tidak seperti biasanya, perlu kamu waspadai! Ini adalah salah satu ciri-ciri yang cukup sering terjadi pada kucing yang terkena rabies.

Kucing yang terkena rabies juga lebih sering menunjukan perilakunya yang selalu merasa gelisah, akan lebih sering diam dan suka menyendiri dengan menyembunyikan diri di ruang yang lebih tertutup karena takut pada sinar matahari juga.

Perilakunya yang tiba-tiba menjadi sangat abnormal tidak seperti kucing pada umumnya dan normalnya dalam berperilaku. Hal ini bisa menjadi tanda atau ciri bahwa kucing kamu kemungkinan terkena virus rabies dan harus segera ditangani atau diobati ke dokter hewan.

Sering Menggigit-gigit Benda di Sekitarnya

Kedua, kucing kamu akan lebih sering menggigit-gigit benda yang ada di sekitarnya. Menggila seperti kucing yang tidak normal dan kehilangan kendali mereka, karena efek dari rabies juga ternyata bisa menyerang mental si kucing yang terjangkit rabies.

Sehingga membuatnya kehilangan akal sampai menggigit-gigit apapun yang ada di hadapannya dengan brutal. Jika kucing kamu berperilaku seperti ini, jangan sampai kamu juga tergigit dan langsung saja hubungi dokter hewan untuk ditangani langsung.

Lebih Banyak Mengeluarkan Air Liur

Ketiga, kucing kamu akan mengeluarkan banyak air liur di mulutnya. Kucing kamu akan lebih sering mengeluarkan lidahnya dan banyak sekali mengeluarkan air liur, seperti anjing yang suka melet. Membuatnya terlihat seperti kehausan, dehidrasi dan terlihat seperti sedang kelelahan.

Namun, itu bukan karena kucing kamu kehausan! Jika kamu memberinya air, kucing kamu akan menghindari untuk meminum air. Karena kucing yang terkena rabies akan mengalami hydrophobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap air dan ini menjadi ciri bahwa kucing kamu terkena rabies.

Kejang-Kejang

Keempat, kucing kamu akan mengalami kejang-kejang. Sama halnya seperti manusia, kucing yang terkena rabies juga akan mengalami kejang-kejang yang terus berlangsung secara terus menerus sampai benar-benar sembuh dari rabies dan kembali normal.

Hal ini terjadi karena rabies dapat menyerang otot dan saraf motorik, sensorik, dan perifer sehingga membuatnya menjadi kejang-kejang akibat virus rabies yang mengganggu otot dan saraf si kucing. Makanya kucing kamu akan berperilaku abnormal.

Perubahan Suhu Tubuh

Kelima, kucing kamu akan mengalami perubahan suhu yang sangat drastis. Suhu normal kucing demam biasanya hanya mencapai 37,9-39,5 derajat. Jika lebih dari itu maka perlu diwaspadai, apalagi bisa mencapai sampai 40,5 derajat yang sangat diluar kata normal.

Dengan suhunya yang mencapai 40,5 derajat, kamu harus segera mematikan dan membawanya ke dokter hewan untuk di cek kondisinya. karena ciri terserang rabies itu sendiri adalah adanya perubahan suhu yang sangat abnormal dari biasanya.

Kucing Menjadi Pica

Terakhir, kucing kamu akan menjadi pica. Emangnya pica itu apa sih? Pica adalah gangguan makan atau eating disorder yang sangat tidak wajar. Kucing yang terkena rabies bisa dapat memakan apa saja selain makanan dan itu disebut dengan pica atau gangguan makan.

Kucing menjadi sangat abnormal dan kehilangan kendali untuk bisa mengenali yang mana makanan dan bukan, sehingga membuatnya makan apa saja yang ada di dekatnya. Mau itu barang disekitar, tumbuhan dan bahkan benda mati lainnya mereka makan.

Karena sikapnya yang sudah menggila membuat si kucing yang terkena rabies ini tidak peduli apapun yang ada dihadapan saya, akan mereka gigit dan memakan apapun walau itu bukan makanan. Sehingga kucing kamu kemungkinan akan cepat mati karena memakan apapun itu tanpa diketahui bahaya atau tidaknya.

Kucing yang terkena rabies biasanya tidak akan bertahan hidup lebih lama lagi. Sekitar 10 hari sebelum ajalnya menjemput, dan untuk pengobatan pada hewan yang rabies juga belum ada jelasnya. Jadi usahakan kucing kamu divaksin terlebih dahulu untuk menangkal virus masuk.

Itulah beberapa ciri-ciri kucing rabies yang harus kamu ketahui untuk menghindari terjadinya hal itu dan dapat segera menolong dengan membawanya ke dokter hewan serta mengobati kucing kamu yang terkena rabies supaya kondisinya kian membaik dan kembali normal.

Hindarilah kontak fisik dengan kucing yang terkena virus rabies agar kamu tidak ikut tertular. Tidak ada yang tau dan bukan hal yang mustahil terjadi, maka dari itu sebaiknya kamu lebih memilih untuk tidak mendekat dulu atau menghindarinya sampai kucing kamu benar-benar sehat. Goodluck and stay safe!