Cara Tradisional dan Islami Agar Anak Cepat Bicara
Nesiaverse.com – Ada cara tradisional dan islam yang bisa dilakukan agar anak cepat bicara. Ketika seorang anak dilahirkan,banyak suara yang mereka keluarkan seperti menangis, mendengkur hingga tertawa. Kemudian ketika memasuki usia 1 tahun, sang anak akan memasuki tahun pertama dan mulai mengucapkan kata pertama atau berbicara. Pada fase tersebut merupakan perkembangan dan waktu yang ditunggu-tunggu pada orang tua.
Namun, ada beberapa anak yang mengalami kendala seperti keterlambatan dalam berbicara, Hal ini merupakan salah satu hal yang tidak jarang membuat orang tua khawatir dan gelisah. Sehingga melakukan berbagai macam cara, karena melihat anak seusianya yang sudah mulai berbicara. Sebelum kamu mengeluarkan biaya yang besar ada baiknya mengetahui cara tradisional dan islami yang bisa dilakukan, agar anak cepat bicara.
Cara Tradisional dan Islami Agar Anak Cepat Bicara
Ketika seorang anak mengalami keterlambatan dalam berbicara, sebenarnya hal ini kerap kali terjadi. Namun, hal tersebut menjadi salah satu penyebab orang tua mulai merasa gelisah dan khawatir, karena bisa disebabkan adanya gangguan dalam tubuh si kecil.
Maka, salah satu cara yang akan kamu rekomendasikan merupakan beberapa cara tradisional dan islami, agar anak bisa cepat bicara. Sebelumnya, kamu juga harus memahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan berbeda dalam belajar, misalnya belajar berbicara sekalipun.
Nah, berikut kami sudah merangkum beberapa cara tradisional dan islami agar anak cepat bicara. Cara ini bisa kamu terapkan kemudian, yang mana dilansir dari halaman Healthline. Sehingga mendukung proses tumbuh kembang si kecil.
Membaca Bersama
Cara tradisional pertama yang bisa kamu lakukan agar anak cepat bicara adalah dengan membaca bersama. Cara tradisional ini bisa kamu lakukan sebagai salah satu aktivitas rutin dengan si kecil. Dengan membacakan buku dongeng atau cerita untuk si kecil, maka akan menyebabkan si kecil mulai terdorong dalam kemampuan berbahasa dan berbicara.
Kamu dianjurkan untuk melakukan kegiatan membaca bersama ini secara rutin, misalnya menjelang waktu tidur di malam hari. Dalam sebuah studi juga ditemukan, bahwa anak-anak yang terpapar dengan kosakata yang lebih luas, melalui media pembacaan buku bergambar daripada mendengar ucapan orang dewasa.
Karena faktanya, dalam sebuah studi ditemukan, membaca hanya satu buku setiap harinya dapat membuat anak-anak terpapar oleh 1,4 juta kata jauh lebih banyak dibandingkan anak-anak yang tidak dibacakan cerita ketika menginjak bangku taman kanak-kanak.
Menggunakan Bahasa Isyarat
Cara tradisional agar anak cepat berbicara yang selanjutnya adalah menggunakan metode bahasa isyarat. Kamu tidak harus fasih dalam berbahasa isyarat dasar. Tanpa kamu sadari banyak sekali orang tua yang sudah mengajari si kecil mengisyaratkan suatu kata seperti ” susu” “selesai ” dan ” lebih banyak:.
Tentunya anak kecil mudah memahami bahasa isyarat daripada para orang dewasa. Sehingga hal ini akan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi lebih dalam. Dengan begitu anak akan mengekspresikan diri pada usia yang jauh lebih muda. Dengan melakukan hal ini berulang kali maka anak akan mempelajari tanda yang akan terjadi dengan makna dan nyatanya.
Seorang anak yang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui bahasa isyarat tentunya akan membantu mereka menjadi lebih percaya diri dalam aktivitas berkomunikasi. Hal ini akan membuatnya menciptakan sebuah lingkungan yang jauh lebih baik lagi.
Mengajak Bicara Setiap Saat
Cara jitu lainnya yang islami dan tradisional adalah dengan membiasakan mengajak anak berbicara. Meskipun masih dalam kondisi bayi, bukan berarti kamu cukup duduk dan diam, namun kamu dapat melakukan aktivitas bermain dengan si kecil.
Meskipun bayi tidak memahami bahasa orang dewasa, bukan berarti kamu cukup duduk diam sepanjang harinya. Kamu dituntut untuk kreatif, dimana harus menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan kemandiriannya juga.
Ketika kamu tengah mengganti popok bayi kamu, maka kamu dapat melakukan percakapan kecil. Misalnya kamu bercerita bahwa sedang mengganti popoknya, atau tengah menjalani aktivitas lainnya yang tidak bisa dibuka.
Hindari Penggunaan Bahasa Bayi
Cara tradisional lainnya untuk mendukung anak agar cepat bicara adalah menghindari kebiasaan berbicara dalam bahasa bayi. Memang dengan menggunakan bahasa bayi itu lebih nyaman dan enak, selain itu menggemaskan juga.
Namun, kamu disarankan untuk tidak ikut-ikutan menggunakan bahasa bayi. Hal ini justru akan menghambat si kecil untuk mulai berbicara. Sehingga akan berdampak baik pada diri sendiri di masa mendatang. Kamu dianjurkan untuk menanggapinya menggunakan kata yang tepat.
Menyebutkan Nama Benda
Selain itu kamu dapat menggunakan cara tradisional lainnya dengan memperkenalkan nama-nama benda. Beberapa balita akan menunjukan beberapa barang di sekitarnya, yang mana menjadi kesempatan untuk kamu memberikan ilmu baru. Maksudnya kamu dapat memperkenalkan nama-nama benda tersebut.
Ketika si kecil menunjuk ke secangkir susu, maka kamu dapat menanggapi ” Ini susu, kamu ingin susu? ” tentunya memiliki tujuan untuk mendorong anak mulai berkata “susu”. Sehingga dirinya mulai mereka kata baru dan terdorong untuk mulai cepat bicara. Langkah ini jika dilakukan dengan tepat tentunya akan dapat mendukung proses perkembangan si kecil.
Memperbanyak Respon Anak
Cara tradisional agar anak cepat bicara adalah kamu sebagai orang tua harus memperbanyak respon si kecil. Dimana ketika anak melihat seekor ayam, jika si kecil mengucapkan kata ” ayam: maka kamu harus meresponnya dengan baik ” iya, itu ayam jago “.
Selain itu kamu juga dapat mengucapkan sejumlah kalimat. Yang mana kalimat tersebut dapat membantu mereka merekam dan mendapatkan bahasa atau kosakata barunya.
Cara islami lainnya agar anak cepat bicara adalah dengan berdoa. Kamu dianjurkan untuk membaca dua agar anak cepat bicara.
Subhana man allamal insana malam ya’lam
Artinya : ” Maha suci Allah yang telah mengajarkan manusia sesuatu yang ia tidak ketahui”
Setelah membacanya , kamu dianjurkan tiupkan doa sebanyak 3 kali pada segelas air minum. Kemudian, minumkanlah pada anak, Kamu dianjurkan untuk melakukannya setiap habis melaksanakan salat fardu.
Selain itu, kamu dianjurkan untuk membacakan Asmaul Husna sesering mungkin, guna untuk menidurkan si kecil. Karena Asmaul husna sendiri dipercaya dapat menutrisi otak kanan dan kiri pada si kecil. Lakukanlah secara rutin, agar si kecil dapat cepat bicara.
Selain itu, kamu dianjurkan memberikan jenis makanan yang dapat menstimulasi si kecil untuk berbicara.
- Makanan manis, bagian titik ujung lidah ini bertugas untuk menangkap rasa manis, sehingga dapat menstimulasi ucap dan artikulasi dari konsonan, T-D-M-L
- Makanan asam, yang mana pada bagian kanan dan kiri, berfungsi untuk menangkap sensor rasa asam yang menstimulasi ucapan atau konsonan C dan J.
- Makanan asin, yang berada di titik tengah lidah bertugas menangkap sensor rasa asin dan menstimulasi ucapan konsonan C dan J,kemudian konsonan ganda NY.
- Makanan pahit, berada di titik pangkal lidah, menangkap rasa pahit dan menstimulasi konsonan K-G-X dan konsonan ganda NY.
- Makanan pedas, yang berada di permukaan lidah, dan merangsang konotasi lafal konsonan F-CH-SH dan S.
Demikian pembahasan mengenai beberapa cara tradisional dan alami yang dapat kamu lakukan, agar anak cepat bicara. Dengan mengetahui tata cara di atas maka mudah bagi kamu untuk menuntut di kecil meningkatkan kemampuan berbicaranya seiring berjalannya waktu, khusunay jika dilakukan secara rutin.
Comments are closed.