Cara Merawat Kucing Anggora Agar Bulunya Tidak Rontok
Nesiaverse.com – Kucing anggora terkenal dengan bulunya lebat dan menawan, sehingga kamu perlu mengetahui cara tepat untuk merawat anggora agar bulunya tidak rontok. Memang pada dasarnya ras kucing satu ini memiliki karakter bulu yang banyak dan menggemaskan.
Memiliki karakter sifat yang manja, membuat kucing satu ini selalu membutuhkan perhatian lebih dari pemiliknya, sehingga memang menjadi salah satu kucing rumahan yang banyak dipelihara.
Dalam merawat kucing anggora ini cukup berbeda dengan kucing jenis biasanya. Sebab kucing satu ini memiliki jenis bulu yang banyak, lebat, tebal dan cukup panjang maka tidak jarang rontok juga.
Penting untuk mengetahui cara untuk merawat kucing anggora agar bulunya tidak rontok. Faktor yang menyebabkan bulu kucing anggora rontok juga cukup banyak.
Cara Merawat Kucing Anggora Agar Bulunya Tidak Rontok
Merawat kucing anggora berbeda dengan merawat kucing biasa, hal ini dikarenakan kucing anggora memiliki kondisi bulu yang berbeda. Secara umum, merawat kucing bukanlah perihal yang mudah, namun terhitung susah susah gampang, apalagi jika merawat kucing anggora.
Kucing anggora adalah salah satu jenis kucing yang sangat unik dari secara fisik maupun tingkah lakunya. Kucing atu ini memiliki fisik yang bulunya sangat lembut, panjang dan indah. Membuat kucing anggora di gemari orang-orang di Indonesia ini.
Dibalik kecantikan bulunya tersebut, kucing ras anggora ini membutuhkan perawatan extra teratur, selain untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya. Agar bulunya tetap sehat dan tidak mudah rontok.
Nah, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan guinea merawat kucing anggora, agar bulunya tidak rontok.
Rutin Memandikan Kucing
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk merawat kucing anggora agar bulunya tidak rontok adalah memiliki jadwal rutin memandikannya. Hal ini guan mencegah terjadinya penumpukan kotoran pada bulu kucing anggora.
Penumpukan kotoran pada bulu kucing anggora dapat memicu bulunya menjadi rontok. Selain itu kamu dianjurkan memandikannya secara rutin, yaitu sebulan sekali.
Cara untuk merawat bulu kucing ini sangat membantu, selain itu kamu juga dapat melakukannya selama 2 minggu sekali, guna menghindari dari serangan atau risiko penyakit kulit pada kucing anggora.
Sering Menyisir Bulu Kucing Anggora
Berikutnya kamu dianjurkan untuk rajin menyisir bulu kucing anggora, hal ini dapat meminimalisasi jumlah bulu yang rontok. Selain itu dapat membantu dan menjaga kebersihan pada bulu kucing anggora juga.
Pastikan kamu menggunakan sisir khusus, yang dapat dibeli di petshop, dan pastikan sisir itu bisa digunakan oleh kucing anggora. Dengan menyisir bulu kucing secara rutin akan membuat kulit kucing anggora terhindar dari bulu rontok yang mengendap, yang memicu penyakit kulit.
Memberi Bedak Khusus Kucing
Selanjutnya, kamu dapat memberikan bedak khusus untuk kucing anggora guna merawat bulunya secara efektif. Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter hewan mengenai produk atau merk bedak yang cocok untuk kucing anggora.
Cara merawat bulu kucing anggora dengan menggunakan bedak khusus ini, dapat membantu untuk mengangkat lemak dan kotoran yang menempel pada permukaan kulit kucing.
Selain itu bedak khusus yang dianjurkan oleh dokter hewan itu, dapat kamu gunakan minimal seminggu sekali, untuk menjaga bulu dari kerontokan. Sehinga kucing anggora kamu semakin cantik dnegan bulunya yangs ehat dan cantik.
Mengajak Kucing Berjemur
Selanjutnya, kamu dapat membiasakan mengajak kucing anggora kamu berjemur di bawah sinar matahari. Sebab sinar matahari ini bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan bulu kucing itu.
Nantinya dengan rutin mengajak kucing anggora berjemur maka akan membuat bulunya tampak indah dan tidak akan mudah rontok. Selain itu sinar matahari dapat membantu mengubah provitamin D menjadi D.
Selain itu paparan sinar matahari juga akan menghindari kucing anggora terhindar dari stres, karena stres sendiri merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bulu kucing mudah rontok.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu dapat mengajak kucing berjemur di antara jam 7 hingga 9 pagi. Kamu cukup melakukannya secara rutin setiap harinya, maksimal 15 menit saja.
Memberikan Vitamin Tambahan
Tidak hanya manusia, tetap kucing juga membutuhkan vitamin yang mampu menjaga bulunya agar tetap sehat dan tidak mudah rontok. Maka, kamu dianjurkan memberikan vitamin tambahan.
Vitamin akan membantu merawat dari dalam, sehingga nantinya akan mencegah terjadinya kerontokan pada bulu kucing anggora. Salah satu jenis vitamin yang bisa diberi adalah vitamin E.
Ada beberapa jenis vitamin yang mampu menjaga kesehatan kulit kucing, nah kamu bisa menggunakannya. Namun, alangkah baiknya memang melakukan konsultasi terlebih dahulu, atau meminta rekomendasi merk vitamin kucing anggora.
Memastikan Kucing Tidak Dehidrasi
Sama seperti manusia, kucing bisa mengalami dehidrasi yang berdampak tidak hanya pada kesehatan organ dalam saja, namun pada kulit juga. Sehingga kulit kering mampu memicu bulunya rontok.
Maka, salah satu cara untuk merawat kucing anggora agar bulunya tidak rontok adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan harian. Pastikan kamu selalu memikirkannya air yang bersih dan segar, sehingga menghidrasi dengan baik.
Dilansir dari Halodoc, dekatkan jika kucing membutuhkan 50 ml air per berat tubuhnya. Sehingga jika berta kucing anggora kamu 6 Kg, maka membutuhkan cairan sekitar 300 mL setiap harinya.
Bagi kamu yang memiliki kucing yang kurang suka minum, maka dapat disiasati dengan membersihkan wadah minumnya secara rutin. Kemudian kamu harus meletakan wadah minum dalam posisi yang mudah dicapai kucing.
Salah satu alternatif yang dapat kamu lakukan guna mengatasi kucing yang sulit minum air, adalah dengan memberikan makanan basah. Atau kamu dapat menambahkan kaldu tuna maupun ayam. Sehingga tetap memenuhi kebutuhan cairan hariannya.
Memastikan Kucing Tidak Kepanasan
Salah satu fungsi dari bulu kucing adalah untuk menjaga suhu atau panas tubuhnya. Sehingga mekanisme ini adalah salah satu keunikan dari kucing sendiri. Yang mana harus kamu perhatikan, agar kucing tidak kepanasan juga.
Pada dasarnya, suhu normal kucing adalah 37 hingga 28 derajat celcius, yang jika suhu lingkungan atau tubuh kucing diatasnya. Maka, hal ini akan membuat ucing cenderung merontokan bulunya, sebab mereka perlu menjaga panas tubuh mereka.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan memiliki peranan yang penting untuk menjaga kesehatan kucing itu sendiri. Kandang yang kotor dapat mengundang parasit yang mengancam kesehatan bulu kucing anggora kamu.
Maka, pastikanlah kamu rutin membersihkan kandang kucing dan lingkungan yang biasa didatangi oleh kucing anggora. Sehingga jika kondisi lingkungan bersih, maka penyebab risiko penyakit menghilang.
Karena tidak ada kotoran yang mengancam kesehatan dari kulit kucing. Jika ada masalah yang menyebabkan tubuh kucing kotor, maka sebaiknya segera dibersihkan, supaya tidak ada parasit atau kuman yang menempel.
Perhatikan Makanan Kucing
terakhir salah satu hal penting, yaitu makanan kucing. Kesehatan kucing bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsinya. Selain itu bulu kucing terdiri dari protein juga, sehingga tidak heran jika kebutuhan protein kucing sangat besar.
Makanan kucing yang baik adalah makanan dengan jumlah protein, karbohidrat dan lemak yangs iembang. Sehingga hal ini diperlukan untuk menjaga bulunya agak lebih sehat dan cantik.
Kamu juga dapat melakukan kombinasi makanan kucing yang kering dan makanan bahasanya setiap hari. Kombinasi ini tentunya penting untuk memantu keseimbangn cairan dalam tubuh secara maksimal.
Demikian pembahasan mengenai beberapa cara untuk merawat kucing anggora yang baik dan benar, agar bulunya tidak rontok. Dengan memperhatikan ulasan diatas, maka menjadi rambut dan referensi dalam merawat bulu kucing anggora yang tepat.
Comments are closed.