Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing
Nesiaverse.com – Ada cara untuk menyimpan makanan basah kucing dengan tepat, dan ini harus diketahui oleh semua majikan atau yang memelihara hewan peliharaan seperti kucing. Kucing tidak hanya mengonsumsi dry food saja, wet food juga merupakan makanannya.
Bagi para pecinta kucing, tentunya memperhatikan asupan makanan si kucing adalah salah satu aspek yang penting. Hal ini terkait dengan tumbuh kembang si kucing yang sehat dan normal.
Adapun jenis makanan kucing terbagi menjadi dua yaitu makanan kering atau dry food dan makanan basah atau wet food. Keduanya memiliki cara penanganan yang berbeda, dimana makan wet food sendiri memiliki cara penyimpanan yang harus lebih diperhatikan.
Nah, untuk mengetahui cara menyimpan makanan basah kucing, kamu bisa mengikuti pembahasan lengkapnya dalam artikel kami di bawah ini.
Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing
Makanan basah atau wet food merupakan salah satu jenis makanan yang dapat diberikan baik pada anjing maupun kucing. Nah, untuk cara menyimpan makanan basah kucing ini membutuhkan penangan yang tepat.
Berbeda halnya dengan makanan kering atau dry food, makanan basah atau wet food ini bisa lebih cepat bersih setelah kaleng atau kemasannya dibuka. Sehingga kamu perlu mengetahui cara menyimpan makanan basah kucing agar tidak mudah basi.
Nah, jangan sampai kesehatan kucing jadi terganggu karena mengkonsumsi makanan dengan kualitas yang buruk karena terkontaminasi atau suda tidak berkualitas lagi karena penyimpanan yang tidak tepat.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan makanan basah atau wet food kucing dengan tepat.
Tutup Rapat Kaleng yang Sudah Dibuka
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk menyimpan makanan basah kucing yang tepat adalah dengan mematikan menutup rapat kaleng yang sudah dibuka. Umumnya makanan basah ini memiliki aroma yang tajam dan menyengat.
Aroma yang menyengat itulah yang meningkatkan nafsu makan si kucing, sehingga kamu harus memastikan menyimpan makanan bahas ini di wadah yang tertutup rapat. Sehingga nantinya udara tidak mudah masuk.
udaralah yang membuat aroma dari wet food atau makanan basah kucing akan cepat kehilangan aromanya bahkan dapat menyebabkan kadaluarsa yang lebih cepat. Sehingga dapat terkontaminasi dengan berbagai jenis bakteri.
Simpan Makanan Basah di Wadah yang Kedap Udara
Selanjutnya, kamu dianjurkan untuk menyimpan makanan basah atau wet food kucing di wadah yang kedap udara, dan menjaga kebersihannya agar tidak terkontaminasi oleh udara atau bakteri yang berbahaya.
Apabila kamu ingin mengambil makanan untuk kucing, pastikan menutup wadahnya yang terbuka terlebih dahulu, bahru membiarkannya ke kucing. Sehingga akan meminimalisir kontaminasi dan menjaga kualitas dan sterilisasi dari makanan tersebut.
Membuang Makanan Basah yang Sudah Terkontaminasi Udara
Selanjutnya, kamu dianjurkan untuk segera membuat makanan basah atau wet food yang s sudah terkontaminasi oleh udara, lebih dari 4 jam lamanya. Dengan begitu sisa makanan tersebut tidak akan dihabiskan oleh kucing.
Karena makanan basah yang terekspos di udara bebas yang terbuka melebihi waktu 4 jam, maka kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri sangatlah tinggi. Sehingga kamu harus segera membuat makanan basah atau wet food melebihi 4 jam tersebut.
Selalu pastikan kucing memakan habis makanan basah atau wet food, maka kamu dianjurkan untuk memberikan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan hingga menyisakan wet food yang akan terkontaminasi oleh udara.
Tidak Mencampur Makanan baru dan lama
Selanjutnya cara untuk menyimpan makanan basah atau wet food kucing adalah dengan tidak mencampur makanan baru dengan makanan lama. Hal ini dikarenakan makanan baru dapat terkontaminasi dari makanan lama.
Sehingga sebelumnya kami memberikan tips untuk segera membuang makanan yang tersisa dan lebih dari 4 jam diluar. Selain untuk menghindari kontaminasi bakteri, hal ini dilakukan agar tidak membuat makanan baru menjadi tidak segar atau terkontaminasi juga.
Bekukan Makanan Kucing
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menyimpan makanan basah atau wet food kucing adalah dengan cara membekukannya. Namun, kamu harus melakukan check dulu mengenai produk yang digunakan.
Dimana pada produk wet food yang akan diberikan pada kucing ini boleh untuk dibekukan atau tidak. Nah, jika boleh sebaiknya makanan basah ini dapat kamu berikan, dan tentunya tidak melebihi waktu 1 bulan.
Batas Penyimpanan Dalam Kulkas
Selanjutnya, untuk penyimpanan makanan kucing yang dibekukan, kamu juga harus mengatur suhu kulkas dengan tepat. Hal ini dilakukan agar menjaga dan tidak merusak nutrisi dan gizi dari makanan basah kucing tersebut.
Nah, kamu dapat menyimpan makanan basah kucing di kulkas di angka 4 derajat Celcius. Simpanlah makanan basah untuk kucing di dalam kulkas tidak melebihi waktu hari. Sehingga akan terjaga nutrisi dan tetap sehat serta berkualitas untuk dikonsumsi kucing.
Bagi Makanan ke Porsi Kecil
Salah satu cara yang harus kamu perhatikan agar terhindar dari segala permasalahan konsumsi makanan basah kucing, kamu harus membuat takaran atau porsi makanan basah yang kecil.
Karena jika memberi makanan basah atau wet food dalam porsi besar, maka kucing cenderung akan menyisakannya. Nantinya makanan yang tidak habis kan mubazir, karena jika sudah lebih dari 4 jam terkontaminasi udara maka tidak layak dimakan.
Karena dalam jangka waktu 4 jam tersebut, makanan sudah dijamin terkontaminasi oleh udara dan tidak segar lagi. Sehingga makanan basah kucing tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh kucing.
Jadi, salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan kucing porsi wet food atau makanan basah dalam porsi yang kecil. Sehingga sekali makan akan habis dan tidak bersisa.
Mengambil Menggunakan Sendok
Berikutnya cara untuk menyimpan ini berkaitan dengan cara memberikan makanan tersebut kepada kucing. Nah, agar makanan basah kucing ini tidak terkontaminasi dengan bakteri dari luar, maka kamu bisa menggunakan sendok bersih ketika mengambilnya.
Dengan menggunakan sendok bersih ketika mengambil makanan basah dari kaleng atau tempatnya hal ini akan menjaga kesehatan makanan kucing. Selain itu tentunya steril karena menggunakan sendok bersih.
Maka, nutrisi dan kebugaran dari makanan basah kucing akan terjaga dengan baik. Segera setelah kamu mengambil makanan basah untuk ditutup rapat seperti posisi sebelumnya. Maka, makanan akan terhindar dari kontaminasi udara dan bakteri yang merugikan.
Tanda Periode
Terakhir, merupakan tips bagi kamu yang mungkin adalah pelupa, kamu harus memberikan tanda periode pada kemasan makanan kucing. Hal ini tentunya sangat penting apalagi jika kamu memindahkan makanan basah ke wadah kedap udara.
Nantinya, bisa saja kamu lupa mengenai tanggal beli dan kadaluarsa dari makanan tersebut. Maka, kamu bisa memberikan label tanda atau periode dari makanan tersebut. Maka, bisa mengetahui apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi kucing atau tidak.
Nah, itulah beberapa cara yang harus diperhatikan dalam menyimpan makanan basah atau wet food kucing dengan baik. Sehingga dengan begitu kucing kamu akan sehat, terhindar dari bakteri karan penyimpanan wet food atau makanan basah kucing yang salah.
Comments are closed.