Cara Menjadi Freelancer Pemula
Nesiaverse.com – Jika kamu ingin berprofesi freelancer atua pekerja lepas , ada cara-cara yang tepat khusus bagi. Profesi freelancer atau pekerja lepas ternyata saat ini cukup diminati, khususnya oleh kaum muda. Profesi satu ini memiliki waktu yang fleksibel dan tidak terikat oleh kontrak kerja dalam jangka lama yang mana pada freelancer dengan sistem kerja tersebut. Namun, tentunya kamu dibayar dengan baik.
Menjadi seorang freelancer ini memang menjadi salah satu profesi yang cenderung tidak pasti, jika dibandingkan dengan pekerjaan tetap atau kontrak lainnya. Namun, profesi satu ini juga bisa mendapatkan penghasilan yang cukup banyak, sebagaimana kamu bekerja dan berusaha. Tentunya akan bergantung pada nilai perolehan setiap bulannya.
Cara Menjadi Freelancer Pemula
Saat ini freelancer menjadi salah satu pekerjaan impian yang diminati oleh sebagian masyarakat di Indonesia, yang didominasi oleh orang mudah. Fleksibilitas yang ditawarkan, mampu membuat kamu bekerja lebih muda lagi, dan tentunya menggiurkan. Namun, menjadi seorang freelancer ii memang dikatakan gampang-gampang susah. Khususnya bagi para pemula yang baru berkarir sebagai freelancer.
Freelance juga bisa memiliki penghasilan bebas yang tentunya diatur oleh diri sendiri dan mampu memiliki pekerjaan yang sesuai dengan kapasitas diri kamu. Banyaknya situs atau web freelancer menjadi salah satu wadah untuk menyalurkan bakat dan minat. Selain itu kamu bisa metana penghasilan yang juga baik dengan mengandalkan dan memanfaatkan internet di era global ini.
Bekerja menjadi seorang freelancer memiliki beberapa keunggulan, namun jika dilakukan dengan asal-asalan, maka kamu bisa menjadi gagal, dengan demikian penting mengetahui cara menjadi freelancer pemula yang sukses.
Nah, berikut beberapa cara yang tepat untuk menjadi freelancer pemula yang baik dan sukses.
Membangun Brand
Cara pertama untuk menjadi seorang freelancer adalah kamu dianjurkan untuk membangun brand terlebih dahulu, maksudnya adalah personal branding. Yang mana personal branding sendiri merupakan hal pertama yang perlu dilakukan oleh para freelancer.
Dengan memiliki personal branding yang baik, maka komunikasi yang jujur dan konsisten serta profesional ini akan membuat para klien menjadi lebih percaya pada kamu. Sehingga memberikan pekerjaan satu project penting sekalipun.
Menentukan Tujuan
Sebelum memulai karir dan memutuskan profesi sebagai freelancer, kamu perlu tahu dulu tujuan kamu memilih jalur satu ini. Sebab dengan adanya tujuan yang jelas akan membantu kamu untuk menemukan langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya itu kamu juga akan lebih bersemangat untuk memulai karir sebagai seorang freelancer.
Selain itu, kamu akan menjadi lebih semangat dan ampuh memulai karir kamu. Ketika kamu sudah menentukan dan memiliki tujuan, maka langkah kedepannya pasti menjadi jauh lebih mudah dari biasanya.
Berikut beberapa alasan dasar mengapa[ banyak orang ingin freelancer.
- Mampu menambahkan penghasilan sampingan
- Menggantikan penghasilan utama
- Meningkatkan skill serta kemampuan.
Menentukan Fokus dan Target Pelanggan
Salah satu hal yang perlu pemula perhatikan adalah tidak kalah pentingnya untuk menentukan fokus, kategori, niche dan target pelanggan. Misalnya, kamu memiliki fokus di kategori desain grafis maka volahn untuk menjadi expert si niche tersebut. Nah, saat kamus duah memfokuskan diri di bidang yang menarik minat, maka branding kedepannya pun akan semakin mudah.
Selain itu kamu dianjurkan untuk identifikasi calon klien, yang diabdi menjadi beberapa kategori sebagai beirut ini.
- Demografi, berdasarkan jenis kelamin, usia dan pekerjaan
- Masalah yang dihadapi
- Keterkaitan masalah dengan niche
Ketika niche dan calon pelanggan sudah ditargetkan, maka kamu akan menjadi lebih siap menawarkan jasa dan layanan yang kamu tawarkan.
Membuat Portofolio
Entah sebagai orang freelancer writer, web developer, fotografer, freelance designer, animator, illustrator dan sebagainya kamu membutuhkan yang namanya portofolio. Karena portofolio adalah salah satu bukti hasil kerja dan karya kamu yang dapat ditunjukkan pada klien.
Sehingga semakin menarik dan berkualitas portofolio yang kamu miliki, maka akan semakin besar juga peluang yang didapatkan untuk memperoleh pekerjaan satu ini.Maka, persiapkanlah portofolio yang bagus dan disusun dengan rapi dan kreatif, agar memberikan kesan yang profesional dan relevan juga. Membuat kamu lebih unggul daripada kandidat pelamar lainnya.
Menerapkan Tarif
Selanjutnya, kamu dianjurkan untuk menetapkan tarif, mungkin hal satu ini cukup membingungkan bagi para freelancer. Khususnya jika kamu adalah pemula yang tidak tahu menahu mengenai tarif yang harus ditawarkan pada calon client.
Kamu dapat mengatasi permasalahan satu ini, dengan cara mencari tahu rata-rata tarif dengan menggunakan keyword yang tepat, baik di situs freelancer terbaik hingga di mesin pencarian internet. Misalnya jika bidang jasa yang kamu tawarkan adalah grafis, maka kamu dapat mencari ” situs freelance design grafis”.
Promosikan Jasa freelance
Setelah kamu mempersiapkan dan melakukan hal-hal yang sebelumnya kami jelasan. Maka, selanjutnya kamu dapat memulai gerakan promosi jasa freelance. Caranya ini dengan bergabung di situs freelance Indonesia, hal ini agar jasa kamu lebih mudah di temukan oleh klien lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang ingin bergabung di situs freelance dunia, karena dapat memperluas pasaran dan target klien kamu.
Manajemen Pekerjaan dan Klien
Freelancing sendiri memiliki arti ” saya yang akan memegang kendali”. Sehingga dari membuat jadwal, menetapkan deadline hingga melakukan revisi. Nah untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan SOP tersendiri, namun jangan lupa untuk mengkomunikasikan SOP terlebih dahulu.
Membangun Networking
Networking dibtuhkan guna mnegembangka karie sebagai freelancer. Semakin meluas networking , maka akan semakin mudah bagi kamu untuk mendapatkan klien nantinya, Tidak hanya itu, karena kamu juga bisa mendapatkan mentor dan rekan kerja yang banyak. Salah satu cara untuk membangun networking sendiri ialah dengan bergabung dengan berbagai komunitas freelancer.
Selain itu, kamu juga perlu untuk membnagun hubungan baik dengan klien. Nah, ketika kamu memiliki kinerja yang memuaskan, maka bukan tidak mungkin mereka akan kembali untuk menggunakan jasa kamu bahkan merekomendasikan ke rekannya yang lain. Sehingga bangunlah networking yang baik, bagus dan luas.
Konsisten Mengasah Kemampuan
Terakhir, kamu harus konsisten dalam mengasah kemampuan, jangan pernah merasa lelah untuk terus belajar dan mengasah kemampuan kamu. Ketika kamu sudah tahu bagian atau niche yang kamu sukai, maka selanjutnya adalah mengasah kemampuan tersebut hingga kamu menjadi seorang ahli atau pro.
Kamu tidak peluru ahli di semua bidang, cukup fokus dan ahli dalam satu bidang saja yang kamu sukai dan tekuni di bidang freelancer tersebut. Sehingga skill atau kemampuan kamu akan terasah dan improve. Maka, tentunya akan berpengaruh terhadap pasaran, salary dari karya atau jasa yang kamu tawarkan.
Demikian pembahasan mengenai beberapa cara untuk menjadi freelancer sebagai pemula. Dengan memperhatikan beberapa hal yang kami jelaskan diatas, tentunya akan mempermudah kamu yang masih pemula untuk mempersiapkan beberapa hal sehingga akan melancarkan proses mencari kerja dan menjadi seorang freelancer hingga profesional.
Comments are closed.