Cara Meningkatkan Zat Besi Untuk Ibu Hamil

Nesiaverse.com – Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zat besi, maka kamu harus tahu cara meningkatkan zat besi untuk ibu hamil.

Zat besi merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi khususnya bagi ibu hamil, hal ini justru dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 2 kali lipat jika dibandingkan sebelum hamil. 

Pasalnya, mineral yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi ibu, maupun janinnya. Kemudian, apa saja manfaat zat besi bagi ibu hamil kemudian bagaimana cara yang tepat dalam mengkonsumsinya? 

Nah, kamu harus mengetahui hal-hal tersebut, sehingga dapat mendukung proses kehamilan dengan baik, dengan memenuhi kebutuhan zat besi tersebut.

Cara Meningkatkan Zat Besi Untuk Ibu Hamil

Cara Meningkatkan Zat Besi Untuk Ibu Hamil

Ibu yang tengah hamil memang memerlukan extra asupan dari mineral zat besi, bacaan dua kali lipat jika dibandingkan sebelum hamil. 

Hal ini dikarenakan janin di dalam kandungan sang ibu, membutuhkan zat tersebut dan menyerap zat besi dari sang ibu. 

Sehingga apabila kebutuhan zat besi tidak tercukupi, maka ibu akan memiliki resiko mengalami kondisi kekurangan zat besi yang dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan, salah satunya adalah anemia. 

Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, khususnya pada ibu hamil hal ini dapat meningkatkan risiko kematian bagi sang bayi, baik ketika berada dalam kandungan maupun setelah dilahirkan. 

Maka, itulah sebabnya, dokter seringkali memastikan ibu tidak mengalami anemia selama masa kehamilannya, kasusnya pada trimester pertama dan ketiga pada masa kehamilannya. 

Kemudian, guna mencegah anemia maka asupan zat besi pada ibu hamil harus dipenuhi. Ada beberapa hal yang menjadi alasan, kenapa harus memenuhi zat besi, diantaranya sebagai berikut ini.

  • Dapat membantu guna meningkatkan stamina ibu hamil, sehingga nantinya sang ibu tidak akan merasakan lemas dan lelah ketika beraktivitas
  • Meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil supaya terhindar dari berbagai macam penyakit yang akan membahayakan janin maupun diri sendiri.
  • Mendukung proses perkembangan saraf dan otak bayi, serta organ-organ tubuh lainnya secara optimal. Pasalnya ketika kebutuhan zat besi terpenuhi maka produksi hemoglobin ibu akan terpenuhi dan dapat menyalurkan pasokan oksigen serta nutrisi yang cukup baik ke janin melalui plasentanya.
  • Mampu menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah pada bayi. 

Nah, adapun jenis zat besi yang dikonsumsi untuk ibu hamil, yaitu heme iron dan non-heme iron. Nah, berikut masing-masing penjelasan lengkapnya. 

  • Heme iron: adalah zat besi yang berasal dari daging, ayam, ikan serta jenis protein hewani lainnya
  • Non-heme iron : adalah zat besi yang berasal dari sumber protein nabati, seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Zat besi untuk ibu hamil yang paling direkomendasikan ini adalah heme iron, karena lebih mudah diserap oleh tubuh. 

Maka, itulah mengapa ibu hamil kerap dianjurkan mengonsumsi protein hewani guna memenuhi kebutuhan zat besi harian. Namun, meskipun begitu, ibu tetap dapat mengonsumsi protein nabati dengan baik. 

Nah, langsung saja berikut jenis makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil. 

Daging Sapi

Jenis makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil pertama adalah daging sapi. Daging sapi merupakan salah satu sumber zat besi yang baik dan sangat mudah diserap oleh tubuh. 

Sehingga bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi daging sapi yang matang dengan baik untuk memenuhi kebutuhan zat besinya. 

Sementara mengkonsumsi daging sapi kurang matang ini tidak direkomendasikan selama masa kehamilan berlangsung. Hal ini dapat menimbulkan risiko terjadinya kontaminasi bakteri. 

Sayuran Hijau

Selanjutnya, makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil adalah sayuran hijau. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, kale merupakan jenis makanan yang mengandung zat besi yang cukup tinggi. 

Selain kaya akan kandungan zat besi, ada jenis anek sayuran yang dapat memberikan ibu asupan serta yang baik dan berguna untuk melancarkan pencernaan selama masa kehamilan. 

Namun, kamu juga harus memastikan sayuran hijau yang dikonsumsi masih dalam kondisi segar dan telah dibersihkan dengan baik dans ekasama. 

Selain itu, cara pengolahan sayuran juga harus baik dan benar. Sehingga nantinya sang ibu akan mendapatkan nutrisi dan vitamin yang baik dan utuh dari sayuran hijau tersebut. 

Makanan Laut

Makanan laut merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi akan kandungan zat besi. Nah, ada beberapa jenis makanan laut seperti kerang dan tiram, juga beberapa jenis ikan seperti ikan tuna, ikan sarden, ikan salmon, ikan kembung hingga ikan air tawar. 

Semua itu memiliki kandungan zat besi yang cukup melimpah. Namun, jika ibu memiliki alergi dengan makanan laut, maka kamu dianjurkan hindari konsumsi jenis makanan ini. 

Kamu juga dapat melakukan konsultasi ke dokter guna mengetahui jenis makanan untuk mengandung zat besi lainnya yang dapat dikonsumsi secara aman. 

Kacang-Kacangan

Selanjutnya jenis makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil dan dapat dikonsumsi adalah kacang-kacangan. 

Jenis kacang-kacangan ini diantaranya adalah kacang kedelai dan kacang merah, yang mana merupakan sumber zat besi yang baik bagi ibu hamil. 

Selain itu, keuntungan lainnya, kacang0kacangan juga kaya akan kandungan protein dan serat di dalamnya. 

Bagi ibu yang ngos usmi kacang-kacangan ini secara langsung sebagai camilan atau mengolahnya menjadi jenis makanan lainnya, seperti sup kacang merah tentunya mendapatkan manfaat yang sama baiknya. 

Hati

Hati termasuk jenis makanan yang kaya akan sumber zat besi yang cukup baik dan cocok dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, karena termasuk ke dalam jenis jeroan hati juga memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. 

Maka, ada baiknya, ibu untuk mengkonsumsi hati sesuai dengan porsi yang dianjurkan dan tidak berlebihan. Sehingga angka gizi dan zat besi yang dibutuhkan terpenuhi. Selain itu memberikan manfaat yang baik juga untuk ibu dan bayi.

Pastikan kamu tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena dampak negatifnya adalah kolesterol yang cukup tinggi di dalamnya. 

Kuning telur

Kuning telur merupakan salah satu bagian telur yang kaya akan protein, selain itu memiliki kandungan zat besi yang baik di dalamnya. Sehingga baik dikonsumsi oleh ibu hamil sekalipun. 

Kandungan zat besi yang tinggi pada telur ini memang didapatkan pada bagian kuning telurnya. Nah, kamu dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam porsi yang cukup, karena kuning telur juga memiliki kandungan kolesterol di dalamnya. 

Tahu

Tahu merupakan salah satu jenis makanan yang dianjurkan dan mengandung at ebis untuk ibu hamil. Jika ibu hamil kekurangan zat besi, maka mengkonsumsi tahu bisa menjadi solusinya. 

Dalam semangkuk atau 126 gram tahu, memiliki 3,4 mg zat besi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan mineral ibu hamil dan sang bayi. Sehingga mengkonsumsi tahu dianjurkan bagi ibu hamil.

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara meningkatkan zat besi untuk ibu hamil. Dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan diatas, maka akan membantu memenuhi kebutuhan zat besi baik bagi ibu maupun bagi sang bayi.

Comments are closed.