Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

Nesiaverse.com – Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mendukung dan meningkatkan kesuburan pada wanita. Sehingga dengan begitu akan berdampak dengan meningkatkan persentase kehamilan dengan baik. 

Memang ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesuburan dari seorang wanita, guna memiliki momongan. Dimana kamu harus memulainya dengan mengkonsumsi jenis makanan tertentu disertai aktivitas olahraga yang rutin.

Selain itu banyak cara yang dilakukan guna memiliki tubuh yang sehat, mulai dari pola makan yang teratur dan jenis makanan yang dapat mendukung kesuburan seorang wanita. Dimana kamu dianjurkan mengkonsumsi jenis makanan dengan kandungan vitamin C, vitamin D dan lainnya. 

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita 

Cara untuk meningkatkan kesuburan pada wanita dapat dilakukan dengan bantuan pola makan yang tepat disertai gaya hidup yang sehat. Nah, kamu juga harus tahu jika masalah kesuburan menjadi salah satu gangguan kesehatan pada sistem reproduksi yang mana susah mendapatkan momongan. 

Nantinya pasangan itu akan disebut mengalami masalah kesuburan, jika sudah rutin melakukan hubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama lebih dari setahun. Namun belum hamil atau memiliki momongan. 

Maka, ada beberapa pasangan yang sudah melakukan program kehamilan, yang memang sebagiannya juga enggan mengalami tindakan medis tertentu secara langsung, sebagai salah satu upaya mendapatkan buah hati. 

Ada banyak cara untuk meningkatkan kesuburan pada wanita yang dapat kamu lakukan secara alami atau menggunakan bantuan obat-obatan seperti suplemen atau vitamin tertentu. Nah, berikut beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan pada wanita. 

Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kesuburan wanita adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Antioksidan sendiri dapat membantu untuk menonaktifkan radikal bebas di dalam tubuh. 

Umumnya radikal bebas dalam tubuh ini dapat merusak sel sperma dan sel telur, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan tentunya akan bermanfaat, Selain itu ada jenis antioksidan yang dapat meningkatkan kesuburan untuk pria maupun wanita. 

Kamu dapat mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian yang kaya akan antioksidan. Nah, kamu dapat mengkonsumsinya secara rutin dan teratur. Hal ini dapat membantu dan menyebabkan kesuburan seorang wanita secara optimal. 

Konsumsi Sarapan Lebih Banyak

Dalam sebuah studi menemukan, sarapan porsi besar yang dapat mengurangi efek hormonal sindrom polikistik ovarium atau PCOS. Selain itu penyebab utamanya adalah gangguan kesuburan. Sementara untuk wanita yang memiliki berat badan normal, ada ukurannya tertentu.

Wanita yang memiliki berat badan normal, maka dianjurkan konsumsi kalori ketika sarapan dapat mengurangi kadar insulin hingga 8% dan kadar testosteron hingga 50% banyaknya. Selain itu faktanya insulin dan testosteron yang tinggi pada wanita memiliki kontribusi untuk kesuburan. 

Hindari Lemak Trans

Nah, untuk meningkatkan kesuburan wanita, kamu harus menghindari lemak trans. Lemak trans dihubungkan dengan adanya risiko gangguan pada ovulasi. Lemak trans sendiri umumnya bisa ditemukan pada gorengan margarin, produk olahan dan makanan yang dipanggang. 

Dalam sebuah penelitian juga ditemukan, jika mengonsumsi lemak trans tentunya dapat meningkatkan risiko dan gangguan ovulasi hingga 31%. Mengonsumsi lemak trans ini sebagai pengganti karbohidrat bahkan tentunya dapat meningkatkannya hingga 73%.

Kurangi Karbohidrat

Untuk meningkatkan kesuburan wanita kamu dianjurkan untuk mulai mengurangi konsumsi karbohidrat. Hal ini dikarenakan pola makan rendah karbohidrat dapat membantu untuk mengurangi kadar insulin, mendorong proses penurunan lemak sekaligus mempengaruhi keteraturan dari siklus menstruasi seorang wanita. 

Hal-hal tersebut khususnya akan dirasakan oleh orang yang mengalami kelebihan berat badan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom polikistik ovarium. Selain itu dalam penelitian juga dikatakan, jika asupan karbohidrat yang tinggi memiliki resiko gangguan kesuburan. 

Dalam sebuah studi juga dijelaskan, jika wanita yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat memiliki risiko 78% lebih tinggi mengalami permasalahan dan gangguan ovulasi juga. Sehingga kamu dianjurkan untuk mengurangi karbohidrat. 

Rutin Olahraga

Cara meningkatkan kesuburan wanita lainnya adalah dengan melakukan aktivitas olahraga. Dilansir dari Healthline Parenthood, dijelaskan jika rutin berolahraga setiap minggunya akan berkaitan langsung dengan penurunan risiko tidak suburnya pada seorang wanita, hingga 5%. 

Sehingga kamu tidak perlu ragu untuk melakukan aktivitas olahraga setiap harinya. Namun, tentunya kamu harus ingat dan jangan olahraga secara berlebihan. Olahragalah secukupnya, namun dengan konsistensi atau rutin dilakukan. 

Hindari Stres 

Selain itu kamu dianjurkan untuk menghindari stres, karena stres sendiri menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gangguan pada kesuburan wanita. Gangguan kecemasan, gelisah, stres dan depresi dapat menurunkan kesuburan pada wanita.

Sehingga tidak ada salahnya kamu untuk beristirahat atau berlibur guna menghindari dan mengelola stres dengan baik. Kamu dapat melakukan berbagai kegiatan yang membuat kau merasakan relax dan terhindar dari stress dan hal lainnya yang mengganggu kesuburan dan hormon wanita.

Memperbaiki Gaya Hidup Sehat

Dilansir dari Mayo Clinic, menjalani gaya hidup sehat ini menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan guna meningkatkan kesuburan pada wanita. Selain itu menghindari kebiasaan merokok dan juga mengkonsumsi alkohol sangat disarankan. 

Kamu harus memulai pola dan gaya hidup yang sehat. Dengan begitu tentunya kebiasaan dan pola makan dan konsumsi yang berbahaya bagi kesuburan ini tidak akan masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu kesuburan pada wanita akan meningkat kan terjaga. 

Kebiasaan buruk dari gaya hidup dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik hingga organ bagian dalam tubuh. Bahkan tidak jarang mampu mengganggu sistem organ di dalamnya. Maka, pentingnya memperhatikan gaya hidup sehat. 

Mengurangi Konsumsi Kafein

Jika kamu adalah pasangan yang sedang menjalani program kehamilan, khususnya wanita maka kamu dianjurkan untuk membatasi asupan berkafein. Yaitu meliputi kopi, teh,soda,coklat hingga minuman berenergi sekalipun. 

Dikutip dari headline, dikatakan pada studi di tahun 1997 menunjukkan, jika wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 miligram kafein atau lebih dari dua gelas kopi per harinya, mereka cenderung lebih lama bisa hamil dan mendapatkan momongan. 

Meskipun begitu lama penelitian itu, masih ada batasan atau butuh studi lanjutan. Namun, ada baiknya pasangan yang tengah bergelut atau menghadapi permasalahan kesuburan ini untuk membatasi konsumsi asupan makanan yang memiliki kandungan kafein. 

Hindari Paparan Panas di Sekitar Area Vital Pria

Selanjutnya, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan panas di sekitar area vital pria. Karena paparan panas ini dapat menurunkan jumlah sperma pria. Nah, untuk meningkatkan kesuburan pada pria kamu dianjurkan menggunakan celana longgar. 

Kemudian kamu juga dianjurkan untuk menghindari berendam di air panas. Hindari juga kebiasaan memangku atau meletakkan komputer jinjing seperti laptop di area paha maupun area skrotum. Hal ini dapat membantu juga nantinya. 

Berhenti Merokok dan Hindari Paparan Asap Rokok

Terakhir, kamu dianjurkan untuk segera menghentikan kebiasan merokok ataupun kamu yang kerap kali terpapar asap rokok. Tidak hanya mengganggu kesehatan dan paru-paru, namun keduanya dpaat emnururnkana kulitas drais perma dan mengganggu kesuburannya. 

Sehingga, bagi pasangan yang tengah merencanakan program hamil dengan meningkatkan kesuburannya, kamu dianjurkan untuk berhenti merokok dan menghindari asap rokok tersebut. Sehingga akan membantu meningkatkan kualitas dan kesuburan diri. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesuburan pada wanita. Dengan begitu maka akan mudah bagi kamu untuk mendukung dan meningkatkan kesuburan baik pada wanita maupun pada pria.