Saturday, 06 Jul 2024

Cara Mengobati Telinga Kucing Yang Berair dan Bau

6 minutes reading
Wednesday, 20 Sep 2023 19:50 0 183 Sela Rahma

Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengobati telinga kucing yang berair dan bau? Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal itu? Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mengetahui terkait cara mengobati telinga kucing yang berair dan bau.

Kucing sering kali mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah sakit telinga. Membuat kucing pastinya merasa tidak nyaman apalagi sakit telinga disertai keluar cairan dan mengeluarkan bau tidak sedap, pastinya akan terganggu karena sakit telinga yang dialaminya.

Dalam masalah seperti ini tentunya kucing tidak bisa mengatasi hal itu sendiri, mereka juga perlu turun tangan atau bantuan dari manusia. Buat kamu yang punya kucing peliharaan di rumah, tentu saja harus dengan sigap mengatasi atau mengobatinya saat sedang sakit telinga.

Lalu kalau begitu bagaimana sih cara mengobati telinga kucing yang berair dan bau? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengobati telinga kucing yang berair dan mengeluarkan bau di telinganya. Jadi simaklah ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Cara Mengobati Telinga Kucing Yang Berair dan Bau

Cara Mengobati Telinga Kucing Yang Berair dan Bau

Kucing merupakan hewan dengan memiliki bulu yang lebat dan tebal, hal itu yang membuat para kutu, parasit, dan tungau seringkali bersarang di dalamnya. Bahkan tidak hanya bersarang di tubuh si kucing saja, seringkali hinggap dan masuk ke telinga kucing untuk bersarang.

Tungau telinga kucing atau disebut juga sebagai Otodectes cynotis merupakan tungau kecil yang umum dialami kucing karena suka bersarang atau masuk ke telinganya. Tungau menyukai kulit saluran telinga pada kucing yang lembab dan hangat serta bertahan hidup di dalamnya.

Parasit atau tungau tersebut bertahan hidup dengan memakan sel-sel kulit, darah, bahkan kotoran telinga kucing dan tungau ini bisa menular ke sesama kucing yang terinfeksi tungau. Menularkan melalui kontak fisik saat kucing kamu bermain dengan kucing yang terinfeksi.

Hal itu yang membuat telinga kucing mengalami earmites akibat tungau telinga menyebabkan telinga kucing terinfeksi jadi berair dan bau. Meninggalkan rasa gatal yang cukup membuat kucing merasa terganggu sehingga seringkali kucing menggaruk-garuk telinganya berulangkali.

Biasanya telinga kucing yang jadi sarang tungau atau terinfeksi tungau menjadi kemerahan atau iritasi, terdapat kerak-kerak pada kulitnya disertai bercak hitam, bahkan lebih parahnya lagi sampai bernanah, berair, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap akibat congek atau radang.

Maka dari itu segeralah untuk mengatasi dan mencegah terjadinya earmites dengan cara yang bisa kamu lakukan, setidaknya dapat mencegah hal itu terjadi pada kucing. Nah, berikut ada beberapa cara untuk mengobati telinga kucing berair dan bau, diantaranya adalah:

Rutin Membersihkan Telinga Kucing

Salah satu upaya pencegahan serta mengobati yang bisa kamu lakukan sehari-hari adalah dengan rutin membersihkan telinga kucing. Jika telinga kucing dibiarkan kotor dan lembab akan jadi sarang para tungau atau parasit, karena mereka menyukai tempat yang lembab.

Dengan keadaan telinga kucing yang kotor dan lembab itulah para tungau jadi menyukainya. karena mereka akan bertahan hidup dengan memakan kotoran di telinga kucing serta menjadi sarang yang pas dengan suhu telinga kucing yang hangat, rentan terkena jamur karena lembab.

Kamu bisa gunakan cotton bud dan baby oil atau produk pembersih telinga untuk kucing. Bersihkan secara rutin setiap harinya, lakukan secara perlahan dan lembut karena telinga kucing sensitif. Bersihkan bagian kulit telinga kucing yang sekiranya kotor sampai bersih.

Bisa juga gunakan cairan antiseptik untuk menghilangkan bau karena adanya cairan yang menyebabkan telinga kucing bau. Caranya semprotkan atau basahi antiseptik pada cotton bud, lalu oleskan atau gosok dengan lembut cotton bud tersebut ke area yang perlu dibersihkan.

Berikan Obat Tetes Telinga

Jika dengan membersihkan saja tidak begitu efektif, kamu bisa berikan kucing obat tetes telinga guna untuk membasmi tungau atau parasit yang berada di dalam telinga kucing. Selain itu obat tetes juga membantu mengurangi bau telinga dan mengurangi kotoran di telinganya.

Biasanya banyak obat tetes untuk kucing khususnya dalam masalah earmites dijual di petshop ataupun olshop yang bisa kamu cari. Buat kamu yang tidak tau atau masih bingung mencari rekomendasi obat tetes telinga untuk kucing, berikut ada beberapa rekomendasi obatnya:

  1. Vet-Otic pengobatan untuk infeksi tungau atau kutu telinga
  2. Royal Care menjaga kesehatan telinga si kucing
  3. Pet Ear Cleaner by +HPLC 99% efektif membasmi tungau atau parasit telinga
  4. Earmites Drops membantu mengobati infeksi dan mengangkat kotoran
  5. Purelab Ear Cleanser membantu mengatasi tungau dan kotoran

Berikan Makanan Yang Berkualitas

Tidak hanya merawat kucing dari luar saja, tapi dari dalam juga sangat diperlukan dan yang paling utama adalah dari makanan. Faktor makanan pun diduga cukup berpengaruh juga dalam terbentuknya kotoran di telinga kucing, entah itu makanan yang tidak menyehatkan.

Seperti halnya kucing yang terlalu banyak memakan makanan berlemak atau pola makan yang tidak sehat, berlebihan dan obesitas. Sehingga produksi kotoran di telinga kucing semakin menumpuk jika kamu tidak rutin membersihkan serta tidak mengatur pola makan yang sehat.

Maka dari itu berilah kucing makanan yang mengandung nutrisi serta gizi yang seimbang dan aturlah jadwal makan yang baik untuk kucing dalam mendapatkan pola makan yang teratur. Dibarengi dengan banyak-banyak beraktivitas jangan biarkan kucing terlalu pasif atau malas.

Jaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan Sekitar

Salah satu penyebab adanya tungau, parasit, atau bakteri yang dapat menyerang kucing adalah faktor lingkungan dan kandang yang tidak terawat. Hal itu akan menjadi sarang berbagai kutu, serangga kecil lainnya yang menjadi parasit untuk kucing karena suka hinggap di tubuhnya.

Bukan hanya bersarang di telinganya saja, bahkan dapat menyebar ke seluruh tubuhnya. Menimbulkan berbagai penyakit kulit seperti scabies, jamur, dan infeksi kutu telinga yang menyebabkan telinga kucing menjadi berair, bernanah, berdarah, bahkan mengeluarkan bau.

Maka dari itu penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kucing. Rutinlah untuk membersihkan kandangnya dan lingkungan yang biasa kucing tinggal disana, karena akan percuma juga kalau hanya di obati dari dalam tapi lingkungannya kotor.

Bawa ke Dokter Hewan

Jika dirasa telinga kucing kamu semakin parah kondisinya, bukan hanya keluar cairan atau bau saja tapi disertai dengan darah atau adanya tumor di bagian telinga kucing yang menyebabkan kondisinya seperti itu. Segeralah untuk membawanya ke dokter untuk diatasi langsung ahlinya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kondisi telinga kucing semakin buruk dan beresiko terjadi kerusakan gendang telinganya secara permanen. Maka dari itu lebih baik untuk membawanya ke dokter supaya lebih aman, karena adanya bantuan medis yang lebih paham tentang hal itu.

Itulah beberapa cara mengobati telinga kucing yang berair dan bau, mungkin perlu untuk kamu ketahui agar dapat segera kamu atasi supaya kondisi telinganya semakin membaik. Lakukan secara konsisten sampai si kucing pulih dari sakitnya serta telinganya bisa kembali normal lagi.

Usahakan untuk selalu memberikan perawatan terbaik dan atur pola hidup sehat untuk kucing agar terhindar dari berbagai bakteri atau parasit, penyebab infeksi yang dapat mengganggu kesehatan telinga serta kesehatan tubuhnya secara keseluruhan. Good Luck semoga membantu.