Cara Mengobati Cantengan yang Sudah Bengkak dan Dagingnya Keluar

Nesiaverse.com – Ada cara untuk mengobati cantengan yang sudah bengkak dan dagingnya keluar tanpa perlu melakukan operasi. Cara ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan perawatan rumahan yang baik dan tepat. 

Cantengan merupakan salah satu kondisi yang sangat umum terjadi, kondisi ini umumnya dialami seseorang yang memiliki ujung kuku, khususnya bagian ibu jari kaki. Selain itu kondisi cantengan ini tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman, akibat rasa nyeri yang muncul ketika beraktivitas. 

Ketika kamu mengalami cantengan, kemudian melakukan aktivitas harian, maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Dimana cantengan kamu dapat tergores atau tersentuh kain atau benda hingga debut lainnya. 

Tentunya penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mengobati cantengan bahkan yang sudah dalam kondisi bengkak hingga dagingnya keluar. Karena rasa nyeri yang dihasilkan sangatlah mengganggu aktivitas. 

Cara Mengobati Cantengan yang Sudah Bengkak dan Dagingnya Keluar 

Cantengan ini bisa terjadi pada siapapun, dimana kondisi ujung kuku atau salah satu kuku ini tumbuh ke arah dalam daging di area kuku. Gejala satu ini diantaranya kulit kemerahan di sekitar kuku, timbulnya rasa nyeri dan mata yang membengkak bahkan dapat menyebabkan nanah. 

Jika hal ini dibiarkan maka dapat menyebabkan infeksi yang juga disertai dengan keluhan seperti demam, hal inilah yang perlu diperhatikan. Kamu harus segera mengunjungi ahlinya untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. 

Sementara terkait dengan kondisi cantengan yang sudah dalam kondisi membengkak hingga dagingnya keluar, hal ini bisa dikarenakan banyak faktor penyebabnya. Namun, beberapa diketahui hal tersebut bisa karena skin tag, kulit dan keganasan. 

Untuk memastikan penyebab dari daging yang keluar tersebut, maka kamu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Sehingga dengan melakukan pemeriksaan ini guna memastikan penyebab timbul dan tumbuhnya daging keluar di ujung kaki tersebut.

Hal ini perlu segera ditangani sebagai keluhan cantengan dengan berbagai macam cara. Nah, untuk menangani cantengan, dokter juga tentunya akan memberikan beberapa jenis obat-obatan dan tindakan pencabutan kuku bila diperlukan. 

Sementara, sebelum kamu mengunjungi dokter ada beberapa tips dan cara yang dapat dilakukan guna meredam dan mengatasi kondisi tersebut. 

• Untuk sementara waktu kamu dianjurkan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan terbuka dahulu
• Usahakan agar kaki yang mengalami cantengan hingga bengkak dan keluar daging tersebut tidak mendapatkan tekanan oleh sepatu atau alas kaki yang kamu gunakan, pun dari pakaian yang kamu gunakan. Hal ini maksudnya adalah seperti gesekan pada lokasi jari kaki yang mengalami cantengan. Sehingga dalam berpakaian juga perlu diperhatikan, dengan begitu tidak akan memperburuk kondisi
• Selalu menjaga kebersihan kaki, dengan mencucinya secara rutin menggunakan air dan sabun atau antiseptik juga boleh
• Rendamlah kaki guna relaxasi sekaligus membunuh kuman, kamu dianjurkan untuk merendam kaki di air hangat selama 15 hingga 20 menit lamanya. Aktivitas ini dapat dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam sehari untuk hasil yang optimal dan memberikan efek baik pada kaki yang cantengan tersebut
• Konsumsilah obat pereda nyeri jika nyeri yang dihasilkan memang sangatlah tidak tertahankan.
• Jagalah kondisi dari kaki dan cantengan tersebut dalam kondisi normal kelembabannya dan kering. Jangan sampai terkena basah. 
• Kamu dilarang untuk memotong kuku yang menancap ke kulit sendiri atau cantengan tersebut. Alangkah baiknya jika ditangani oleh ahlinya secara langsung. 
• Kamu dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk menghilangkan keluhan nyeri yang kerap kali terasa. 

Penyebab cantengan umumnya terjadi akibat proses pertumbuhan kuku yang tidak normal, dimana arah pertumbuhan kuku ini justru masuk ke dalam kulit, sehingga dapat mennak jaringan kulit serta daging yang ada disekitarnya. 

Kondisi satu ini bisa terjadi karena berbagai macam hal diantaranya

• Kebiasaan memotong kuku dengan cara yang salah dan tidak tepat. Seperti memotong kuku terlalu pendek atau memotongnya hingga menembus ke bagian pinggir kuku. Hal inilah yang dapat memicu cantengan pada kaki. 
• Mengenakan sepatu atau kaus kaki yang terlalu sempit atau terlalu ketat. Hal ini dapat menekan kuku kaki sehingga kuku akan mengubah arah tumbuhnya secara abnormal dan malah masuk ke dalam kulit kaki
• Kurangnya memperhatikan dari kebersihan kaki, dimana sering kali menggunakan alas kaki ketika kondisi kaki masih dalam keadaan basah atau berkeringat. Hal inilah yang dapat memicu munculnya bakteri dan kuman yang menyebabkan cantengan. 
• Mengalami cedera kuku, salah satu contoh cedera ini misalnya akibat tersandung, tertimpa oleh benda-benda yang berat atau hingga menerima tekanan secara beruang dan jumlah tenaga yang cukup besar, misalnya saja menendang bola
• Memiliki bentuk kuku yang tidak biasa, misalnya bentuk kuku yang melengkung atau dikenal dengan curved toenails, hal ini berpotensi tumbuh dan menusuk ke dalam daging di sekitar kuku
• Mengalami infeksi jamur pada kuku, maka hal ini tentunya menjadi salah satu pemicu terjadinya cantengan dengan jalur ekspres

Adapun faktor risiko dari cantengan ini akan meningkatan kepada seseorang yang masuk kriteria berikut ini

• Berusia 4-50 tahun, sehingga memiliki resiko terkena cantengan lebih tinggi
• Memiliki riwayat cantengan di dalam keluarga sebelumnya
• Memiliki pekerjaan atau profesi yang membuat kondisi dari kuku mendapatkan tekanan secara berulang, misalnya atlet hingga pekerja bangungan
• Memiliki kebiasaan memotong kuku yang salah, yaitu dengan memotong kuku terlalu pendek atau memotong kuku ke arah yang salah. Hal ini dapat menyebabkan cantengan yang menimbulkan rasa sakit karena pembengkakan dagingnya bisa keluar
• Mengalami kondisi hiperhidrosis atau kondisi yang menyebabkan kaki mudah keringat lainnya. Karena dapat memicu timbulnya kuman dan bakteri, sehingga cantengan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkannya. 
• Merupakan pasien penderita diabetes,kelebihan berat badan atau dikenal dengan obesitas
• Sering kali menggunakan alas akaki yang terlalu sempit dan tidak sesuai dengan ukurannya

Cara mengobati cantengan yang sudah bengkak dan dagingnya dikeluarkan bisa kamu coba seperti rekomendasi cara yang kami jelaskan diatas. Namun, ketika cantengan dan kondisi itu tidak kunjung membaik, maka kamu bisa melakukan periksa ke dokter. 

Semakin cepat ditangani, maka keluhan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman yang kamu rasakan akibat cantengan ini akan semakin cepat teratasi dan mereda.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan ke dokter, apalagi jika cantengan ini disertai gejala infeksi, bengkak, keluar nanah, dagingnya keluar dan ada bau tidak sedap disertai demam. Hal ini harus kamu waspadai, karena bisa menjadi dampak yang serius. 

Bagi kamu yang merupakan pasien penderita diabetes, jika cantengan ini menyebabkan luka dan pembengkakan hingga daging keluar maka tidak perlu menunda waktu dan segera kunjungi dokter. Cantengan yang tidak ditangani pada penderita diabetes bisa menyebabkan komplikasi. 

Nah, demikian pembahasan mengenai cara mengobati permasalahan cantengan yang sudah bengkak dan kondisi dagingnya keluar. Dengan mengetahui cara penanganan yang tepat maka tentunya akan mempermudah kamu untuk mengatasinya.