Cara Menghilangkan Trauma Kekerasan
Nesiaverse.com – Mendapatkan perlakuan buruk, atau bahkan sampai menggunakan kekerasan, tentunya hal ini akan menimbulkan trauma yang membekas kepada kita. Contohnya, kekerasan dalam rumah tangga, bullying dengan kekerasan, atau mungkin pasangan kamu yang kasar dan selalu main fisik. Tidak heran, kalau nantinya kamu jadi memiliki trauma terhadap kekerasan, dan perlu cara menghilangkan trauma kekerasan.
Meskipun, menghilangkan trauma kekerasan tidak semudah dan secepat yang kamu bayangkan, tapi sebagai orang yang bertekad untuk keluar dari zona tersebut, maka tidak ada hal yang mustahil untuk dilakukan. Kuncinya hanya konsisten dan sabar dalam menjalaninya. Walaupun sulit, namun semua itu perlu perjuangan yang besar.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan trauma kekerasan? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait cara untuk menghilangkan trauma tersebut, secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Menghilangkan Trauma Kekerasan
Di zaman sekarang, mungkin melakukan kekerasan bukan lagi hal yang aneh. Bahkan, kekerasan di lingkungan sekolah sudah marak terjadi, atau disebut sebagai tindakan bullying. Tidak sedikit juga, para korban bully ini melakukan tindakan bunuh diri akibat trauma kekerasan yang dialaminya.
Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (PPPA), sepanjang 2023 atau tepatnya pada 14 September 2023, terdapat total keseluruhan jumlah kasus kekerasan di Indonesia mencapai 18.466 kasus, dan dari angka tersebut korban terbanyak adalah perempuan, yaitu mencapai 16.351 orang.
Kasus KDRT adalah kategori kekerasan paling banyak memakan korban, yakni terdapat 12,158 korban. Tentunya, tidak sedikit juga orang-orang diluar sana yang mengalami trauma kekerasan.
Memiliki trauma kekerasan, tentunya akan sulit untuk bisa terlepas dari penderitaan tersebut. Namun, bukan berarti kamu berpasrah begitu saja akan keadaan yang tidak adil ini. Percaya dan yakin pada diri sendiri, bahwa kamu bisa menghilangkan trauma tersebut.
Nah, berikut adalah cara menghilangkan trauma kekerasan, diantaranya yaitu:
Sadari Bahwa Dirimu Itu Lebih Berharga Dari Siapapun
Dalam mengatasi trauma kekerasan, penting untuk memulai dengan mencintai diri sendiri, mengurangi kritik terhadap diri sendiri, dan membicarakan pengalaman traumatis dengan orang terdekat yang dipercaya.
Dengan demikian menyadari diri lebih berharga dari siapapun dapat membantu sebagai cara menghilangkan trauma kekerasan. Hal ini dikarenakan melibatkan penerimaan diri, peningkatan harga diri, dan pencarian makna yang lebih dalam pada kehidupan.
Dengan memahami bahwa diri kamu memiliki nilai yang tak ternilai, kamu dapat membangun fondasi yang kuat untuk pemulihan dari trauma kekerasan. Selain itu, dengan menyadari hal tersebut dapat memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi dan mengatasi pertimbangan negatif yang mungkin timbul akibat pengalaman traumatis.
Maka dari itu, jangan pernah sekalipun merasa bahwa diri kamu tidak berharga dan pantas mendapatkan perlakuan tidak mengenakan.
Putuskan Hubungan Dengan Orang-Orang Toxic
Kerap Kali orang dengan trauma kekerasan sulit memutuskan hubungan dengan orang-orang toxic yang memicu perasaan tidak mengenakan adalah karena adanya trauma bonding atau ikatan trauma diantara orang-orang tersebut.
Trauma bonding sendiri merupakan kelekatan yang terbentuk antara pelaku kekerasan dan korban, di mana perlakuan baik setelah perlakuan buruk dapat memprogram ulang otak korban sehingga merasa lebih dekat dengan pelaku yang melakukan kekerasan padanya.
Korban seringkali merasa cinta, afeksi, dan kedekatan dari tindakan pelaku kekerasan setelahnya, seperti love bombing dengan hadiah dan janji manis, membuat korban terjebak dan percaya bahwa kekerasan tidak akan terulang lagi.
Selain itu, korban mungkin merasa sulit untuk meninggalkan orang toxic tersebut karena tekanan dari jejaring sosial, ancaman kekerasan jika ingin mengakhiri hubungan, atau karena menganggap perilaku buruk mereka sebagai bagian dari hal biasa. Trauma bonding ini membuat korban sulit untuk meninggalkan hubungan yang toxic meskipun menyadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Maka dari itu, cara terbaik untuk menghilangkan trauma kekerasan adalah dengan memutuskan hubungan dengan orang-orang toxic tersebut. Meskipun sulit dilakukan, akan tetapi lakukanlah demi cinta yang kamu miliki untuk diri kamu.
Misalnya, kamu bisa memutus komunikasi dengan pelaku agar mereka tidak menghubungi dan membuat kamu terbuai cinta manisnya. Fokuslah juga pada tindakan buruk pelaku, sehingga kamu memahami bahwa pelaku bukanlah orang yang benar-benar bagus. Setelah itu lakukanlah kegiatan positif yang dapat membantu kamu merasa lebih nyaman dan memberikan daya tarik pada dirimu.
Melawan Ketakutan Terhadap Orang yang Melakukan Kekerasan Kepadamu
Cara menghilangkan trauma kekerasan selanjutnya adalah dengan memberanikan diri untuk melawan rasa takut pada orang yang melakukan kekerasan terhadapmu. Tindakan ini ini memungkinkan kamu untuk merasa memiliki kendali atas situasi yang sebelumnya membuat kamu merasa tidak berdaya.
Menghadapi ketakutan memberikan perasaan bahwa kamu tidak lagi terikat oleh rasa takut dan kecemasan yang mendalam dari pengalam traumatis yang kamu miliki, dengan demikian dapat meningkatkan rasa harga diri dan kesejahteraan secara emosional.
Selain itu, ketika kamu berhasil melawan ketakutanmu, kamu jadi dapat mengubah persepsi diri dari yang awalnya menjadi korban, kini menjadi pahlawan dalam cerita kehidupanmu sendiri. Nantinya hal ini akan membantu membangun kembali citra diri yang positif dan mengurangi rasa malu atau rendah diri yang mungkin muncul sebagai akibat dari pengalaman traumatis yang sudah kamu atasi.
Mulai Menata Kembali Kehidupan Ku dan Mencari Tujuan Hidup
Dengan kamu mulai kembali menata hidup serta mencari tujuan atas kehidupanmu yang baru, nantinya akan berkontribusi sebagai cara kamu dalam menghilangkan trauma kekerasan secara bertahap.
Saat kamu fokus menata hidup dan mencari tujuan baru, kamu jadi lebih dapat mengalihkan perhatian dari pengalaman traumatis dan pikiran yang terkait dengan kejadian tersebut, sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan, stress, dan mencegah kamu berkilas balik pada kejadian traumatis yang kamu alami sebelumnya.
Selain itu, kamu juga dapat mengisi kekosongan dari rasa hampa atau kehilangan arah yang selama ini kamu rasakan, akibat pengalaman trauma yang kamu miliki. Kamu pun jadi berkesempatan membangun kembali identitasmu dengan citra-citra yang tercipta dari usahamu untuk tetap survive dari pengalaman trauma yang kamu miliki.
Hal ini nantinya akan membantu memperkuat rasa harga diri, kepercayaan diri, serta membangun kepribadian yang lebih berkualitas.
Minta Bantuan Profesional
Upaya yang dianjurkan sebagai cara menghilangkan trauma kekerasan adalah dengan meminta pertolongan tenaga ahli. Bantuan profesional dapat membantu kamu mengatasi trauma kekerasan karena proses dan usaha yang diperlukan untuk mengatasi trauma tersebut, memang seyogyanya memerlukan bimbingan dan konseling dari tenaga profesional seperti psikolog.
Para profesional kesehatan mental memiliki semacam pelatihan khusus dalam upaya memahami dan mengelola trauma yang kamu miliki. Setelah itu, mereka akan menyesuaikan teknik mana yang lebih sesuai untuk membantu kamu mengatasi trauma.
Disisi lain, kamu juga bisa lebih leluasa karena para profesionalis, seperti konselor atau terapis biasanya menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung dimana kamu bisa merasa nyaman untuk berbicara mengenai pengalaman trauma tanpa takut dihakimi atau disalah-pahami.
Melalui intervensi yang sesuai, seorang profesional kesehatan mental akan membantu kamu membangun ketahanan mental yang kuat, membantu kamu untuk pulih dari trauma dan menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri.
Itulah beberapa cara menghilangkan trauma kekerasan yang perlu untuk kamu ketahui. Jangan sungkan untuk melawan semua ketidakadilan yang kamu alami, karena semua itu dilakukan untuk kita agar dapat bertahan hidup di dunia yang keras ini. Bangkit dan teruslah melakukan berbagai cara dalam menghadapi trauma mu, meskipun sulit. Tetap semangat, dan good luck semoga membantu.
Comments are closed.