Cara Menghadapi Orang Dengan Anxiety
Nesiaverse.com – Mungkin kamu pernah mengenal seseorang yang menderita anxiety, atau bahkan mempunyai seorang teman, keluarga, maupun kekasih yang memiliki gangguan mental seperti anxiety. Pastinya kamu akan cukup kesulitan, bagaimana cara menghadapi orang anxiety.
Tidak seperti orang pada umumnya yang sehat secara mental, namun bagi para penderita anxiety ketika mendapatkan perlakuan atau perkataan yang menyinggung mereka walaupun hanya sedikit atau sekedar bercanda, hal itu bisa memberikan dampak buruk bagi mentalnya.
Rasa takut, cemas, dan khawatir secara berlebihan, itulah yang dirasakannya. Bahkan mereka bisa sampai memikirkannya secara terus menerus, dan membuatnya enggan atau takut untuk kembali ke situasi yang berhubungan dengan peristiwa yang membuat mereka cemas dan takut.
Lalu kalau begitu bagaimana sih cara menghadapi orang anxiety? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk menghadapi seseorang yang menderita anxiety dengan baik dan benar secara menyeluruh. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Menghadapi Orang Dengan Anxiety
Memiliki masalah kesehatan mental memang cukup mengganggu. Tidak seperti sakit secara fisik yang dapat diobati secara pasti, tetapi sakit secara mental lebih sulit untuk diobati dan membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa sembuh total.
Terutama bagi para penderita anxiety disorder atau gangguan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, dan takut secara berlebihan, sehingga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Anxiety disorder juga biasanya disertai dengan serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stress pasca trauma.
Kasus gangguan mental seperti ini sangat umum sekali terjadi, bahkan di Indonesia terdapat lebih dari 2 juta kasus per tahunnya. Ciri khas atau gejala dari mereka yang menderita anxiety disorder adalah stress, tidak mampu mengontrol rasa kekhawatiran mereka, dan mudah gelisah.
Mungkin dari kamu ada yang memiliki kerabat atau orang terdekat yang menderita anxiety, pastinya saat menghadapi mereka akan terasa cukup sulit dan perlu berhati-hati agar tidak menyakiti atau menyinggung mereka. Terkadang serba salah juga menghadapi mereka yang seperti itu, bahkan sampai merasa muak berada di dekatnya.
Namun, sebenarnya kamu hanya tidak tahu atau mengenal mereka lebih dalam. Adanya saling ber bentrokkan, dan kehadiran kamu bisa saja malah menjadi kenangan buruk mereka atau bahkan menjadi salah satu penyebab anxiety mereka dapat kambuh kembali saat berhadapan dengan kamu. Cara menghadapi orang anxiety dan orang lain pada umumnya itu berbeda.
Karena mereka sedang sakit secara mental, perkataan atau perbuatan yang mungkin biasa saja bagi orang lain yang normal akan terasa baik-baik saja tidak masalah. Tetapi, belum tentu bagi mereka penderita anxiety yang cenderung mengkhawatirkan hal-hal yang bahkan menurut kamu sepele sekalipun.
Mereka akan memikirkan secara deep atau intens setiap perkataan atau perlakuan kamu terhadap mereka. Rasa cemas dan takut akan pandangan orang lain kepada mereka, itulah yang mereka rasakan dan alami. Jadi cobalah untuk menghadapi mereka sebaik mungkin, terutama bagi orang terdekat kamu yang menderita anxiety.
Nah, berikut ada beberapa cara menghadapi orang anxiety dengan baik dan benar yang dapat kamu terapkan untuk membantu mereka bisa bangkit kembali dari rasa cemas dan takut mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Diantaranya yaitu:
Pastikan Kamu Memahami Tentang Anxiety
Memahami terlebih dahulu mengenai apa itu anxiety dan seperti apa orang yang menderita anxiety adalah langkah utama yang paling penting dalam menghadapi para penderita anxiety disorder. Supaya kamu paham seperti apa pola pikir mereka dan apa yang mereka rasakan.
Karena pada dasarnya, mereka yang menderita anxiety berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya atau tanpa anxiety. Mulai dari cara pikir mereka, pandangan mereka terhadap lingkungan sekitarnya, cara mereka menghadapi situasi, dan emosional yang tidak terkontrol.
Kebanyakan mereka para penderita anxiety cenderung sangat buruk dalam mengendalikan emosionalnya. Hal itu membuat mereka kesulitan membuat sebuah keputusan, terkadang memutuskan sesuatu secara impulsif karena terbawa emosi dan tidak bisa berpikir secara rasional. Maka dari itu, mereka membutuhkan seseorang yang dapat memahaminya.
Bukan berarti kamu harus mendukung segala pikiran negatif atau perilaku-perilaku yang buruknya, melainkan memahami dalam artian kamu dapat mengetahui apa maksud yang sebenarnya dari apa yang mereka sampaikan atau rasakan. Dengan begitu kamu dapat menghadapi mereka dengan baik dan membantunya dengan memahami keinginan mereka.
Jadilah Pendengar Yang Baik
Salah satu cara menghadapi orang anxiety adalah menjadi seorang pendengar yang baik. Disaat mereka dilanda kecemasan, takut, dan stress karena memikirkan banyak hal, cobalah untuk menjadi sosok yang bisa mendengarkan semua keluh kesah mereka tanpa harus beradu nasib.
Mulai dari menanyakan “apa kamu baik-baik saja? sini cerita kalau ada masalah”, jika mereka mencoba membuka pintu hatinya untuk percaya kepada kamu dan mau bercerita, biarkan mereka cerita sampai selesai dan dengarkan sampai tuntas. Jangan berkata apapun yang bisa membuat mereka jadi tidak bisa bercerita lagi dan memperburuk kondisinya.
Cukup dengarkan dengan penuh empati, respon secukupnya seperti “iya kamu benar”, “kamu gak salah kok”, “hmm seperti itu masalahnya”, pokoknya jangan bilang banyak hal apalagi sampai beradu nasib dengan membanding-bandingkan masalah kamu dengan mereka. Karena pada dasarnya mereka hanya butuh didengarkan, agar perasaan dan pikirannya jadi lebih plong.
Jangan Mencoba Untuk Memberikan Nasihat, Tapi Berikan Kata-Kata Penyemangat
Masih menyangkut soal point sebelumnya, saat mereka cerita kamu cukup jadi pendengar saja. Jangan memberikan mereka nasihat yang menjurus atau membuat mereka seakan-akan di pojokkan. Tapi, cobalah ganti dengan memberikan kata-kata penyemangat untuk mereka.
Karena mereka membutuhkan motivasi untuk bisa semangat kembali dan memperbaiki pola pikir mereka jadi lebih suportif bukan menjadi lebih optimis. Memberikan kata-kata penyemangat jauh lebih efektif dalam menghadapi mereka yang menderita anxiety sekaligus membantunya untuk bisa bangkit, dibandingkan dengan memberinya banyak nasihat.
Memberi sebuah nasihat memang tidak salah, tapi terkadang menasehati seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental itu tidak tepat dilakukan. Kamu bisa menggantinya dengan memberikan kata-kata penyemangat dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada mereka. Bukan berarti mendukung hal buruknya, tapi dukung hal-hal yang positifnya.
Ajaklah Mereka Untuk Melakukan Kegiatan Yang Positif
Jika kamu punya seseorang entah itu teman, keluarga, ataupun pasangan yang menderita anxiety, ajaklah mereka untuk melakukan kegiatan yang positif dan menyenangkan. Itu adalah cara terbaik untuk menghadapi mereka yang menderita anxiety, agar tidak mudah kambuh akibat stress dari pikiran, sekaligus membantu membangkitkan semangat mereka.
Biasanya para penderita anxiety memiliki semangat hidup yang rendah, dan itu menjadi faktor penyebab anxiety mereka seringkali kambuh kembali. Terutama bagi mereka yang kesulitan untuk berbaur atau berteman dengan orang lain, membuat kondisi mereka jadi semakin buruk.
Merasa kesepian dan tidak ada gairah untuk hidup karena tidak memiliki tujuan ataupun mendapatkan kembali semangat hidupnya. Maka dari itu, jika kamu memiliki seorang teman atau pacar yang menderita anxiety, cobalah untuk menarik mereka dari zona nyamannya.
Mulai dari sering mengajaknya main, olahraga keluar, atau sekedar ajak ngobrol, pokoknya melakukan kegiatan yang positif supaya rasa takut mereka akan bersosial atau rasa cemas mereka akan pendapat dan pandangan orang lain berkurang dengan seringnya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi.
Hal itu adalah langkah terbaik dalam cara menghadapi orang anxiety sekaligus membantu menyembuhkannya secara perlahan. Jangan terlalu memaksa, tapi secara halus dan perlahan.
Berikan Mereka Sentuhan atau Kontak Fisik
Cara menghadapi orang anxiety ketika mereka merasa cemas dan takut berlebih secara tiba-tiba adalah dengan mencoba membantu untuk menenangkan mereka dengan sentuhan hangat seperti pelukan atau hanya sekedar mengelus-elus pundak mereka agar lebih tenang.
Sentuhan fisik dapat membantu mereka merasa aman dan nyaman, ketika diserang kepanikan atau cemas berlebihan saat anxietynya kambuh secara tiba-tiba. Selain itu kamu juga bisa sambil mengatakan kata-kata yang bisa menenangkan mereka, seperti “tidak apa-apa, aku ada disini membantu kamu”, atau “jangan takut, semuanya baik-baik saja kok”.
Bantu Mereka Untuk Mengatasi Anxiety Ketika Kambuh Kembali
Selain point-point di atas, kamu juga bisa melakukan cara menghadapi orang anxiety dengan membantu mereka untuk mengatasinya disaat anxiety mereka kambuh kembali. Caranya, kamu bisa membantu mereka untuk menarik napas dalam-dalam sampai merasa tenang.
Kamu juga bisa menemani mereka untuk mengajaknya terapi ke psikiater untuk psikoterapi. Dengan adanya bantuan dari para ahli, tentunya akan mempermudah menyembuhkan mereka dari anxietynya dengan baik. Menemani mereka agar mau menjalani terapi juga termasuk langkah yang tepat kamu lakukan untuk membantunya agar bisa bangkit.
Itulah beberapa cara menghadapi orang anxiety yang perlu kamu ketahui, supaya bisa sedikit memahami mereka dan cara menghadapinya tanpa harus membuat kondisi mental mereka semakin memburuk. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu juga dapat membantunya.
Lakukan secara konsisten dan sabar dalam menghadapi mereka, karena pastinya ada waktu dimana mereka tidak bisa mengontrol emosionalnya dengan baik. Setidaknya kamu menjadi salah satu orang terdekatnya yang selalu membantu mereka. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.