Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid Hari Pertama

Nesiaverse.com – Sakit perut saat haid di hari pertama sering kali terjadi, sehingga kamu harus mengetahui cara mengatasi yang tepat. Hal ini jika dibiarkan tentunya akan mengganggu aktivitas dan produktivitas harian kamu. Sakit perut atau nyeri haid terjadi karena adanya otot-otot rahim yang mengalami kontraksi. Selain itu rasa sakit atau nyeri ini terkadang tak tertahankan, sehingga mampu menuntut kamu untuk mencari cara untuk meredakan sakit haid yang aman dan efektif.

Lebih dari separuh perempuan kerap kali merasakan sakit di area perut ketika jari. Dari perut, nantonya ras askait ini bisa menjalar hingga ke area pinggang, punggung dan bagian dalam paha. Rasa sakit inilah yang memiliki intensitas yang cukup tinggi, karena nantinya kamu akan mengalami penurunan konsentrasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Maka, memang penting mengetahui cara untuk mengatasi sakit perut haid, khususnya di hari pertama. 

Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid Hari Pertama

Pada dasarnya rasa nyeri atau sakit perut saat haid di hari pertama adalah hal yang wajar, asalkan kamu tahu cara mengatasinya maka bukanlah suatu masalah. Namun, bagi kamu yang tidak tahu cara mengatasinya, tentunya hal ini dapat mengganggu. Bagi banyak perempuan, rasa sakit perut ini menjadi salah satu rutinitas yang terjadi ketika datang bulan. 

Dalam catatan medis , sakit perut yang terjadi saat haid ini dinamakan dismenore. Yang aman nantonya perut kadang terasa seperti tertekan,sehingga muncul rasa tidak nyaman. Sakit perut ketika haid dengan jangka waktu yang lama dan ekstrim adalah suatu hal yang tidak normal. Jika melebihi dari itu, dimana perut kamu terus-terusan merasa sakit hingga waktu akhir menstruasi, maka dianjurkan untuk berhati-hati dan mewaspadainya. 

Mungkin hal ini merupakan salah satu masalah kesehatan tertentunya, yang memang harus kamu waspadai. Intinya, kamu tidak boleh khawatir secara berlebihan, kamu dapat melakukan cek terlebih dahulu apakah ada gejala yang menyertai sakit perut saat haid. Misalnya,sebagai berikut. 

• Darah yang keluar memiliki volume yang lebih banyak

• Siklus menstruasi yang tidak teratur, dibandingkan jadwal sebelumnya

• Panggul terasa nyeri meskipun tidak sedang menstruasi

• Munculnya flek darah ketika tidak menstruasi

• Mengalami gangguan sulit hamil, bagi yang sudah menikah

• Munculnya rasa sakit ketika berhubungan seksual

Nah, jika salah satu tanda di atas kamu alami, maka kamu harus segera melakukan tindakan hatilanjut dengan pergi ke ahlinya. Namun, jika kamu tidak merasakan salah satu kondisi diatas, maka kamu tidak perlu melakukan check ke dokter. Hal ini pastinya terjadi karena penyebab rasa sakit yang timbul ketika kamu sedang haid.

Hari pertama hari sering kali sakit, dimana hal ini dikarenakan manusia memiliki lipid atau zat lemak yang menyerupai hormon dan disebut prostaglandin. Prostaglandin ini memicu otot dan pembuluh darah pada area rahim dalam posisi yang tegang atau berkontraksi untuk menghilangkan lapisannya. 

Prostaglandin juga terlibat dengan respons pada perdagangan dan rasa sakit, dimana sekelompok senyawa organik satu ini posisinya berada di lapisan rahim. Ketika hari pertama haid, umumnya kadar prostaglandin akan meningkat, karena itulah hari pertama haid sering kali terasa sakit. Bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan mual-mual hingga diare. 

Nah, penting untuk mengetahui cara mengatasi sakit perut tersebut saat haid di hari pertama. Kami sudah merangkum mengenai beberapa cara untuk mengatasi sakit perut saat hamil yang bisa kamu coba dan perhatikan.

Minum Lebih Banyak Air

Pertama yang terisi dengan gas akan menumbuhkan rasa tidak nyaman, akibat sakit perut saat haid. Dengan mengkonsumsi air putih lebih banyak dari biasanya, hal ini dapat membantu kamu untuk mengurangi jumlah gas dan meredakan ketidaknyamanan tersebut. Kamu dapat mengonsumsi air hangat, karena selain menghidrasi dapat sekaligus membuat otot tubuh menjadi lebih rileks . 

Minum Teh Herbal

Berikutnya kamu dapat mengonsumsi minuman teh herbal. Teh herbal memiliki kandungan yang ampuh membantu untuk meredakan perdagangan sekaligus kekakuan otot , dan otot rahim salah satunya. Teh herbal ini salah satunya adalah teh chamomile dan teh jahe, yang juga mampu membantu untuk meredakan stres dan mampu membantu untuk mengatasi permasalahan insomnia. Dengan mengonsumsi teh herbal maka dapat mengatasi sakit perut saat haid di hari pertama. 

Mengkonsumsi Jenis Makanan Anti Peradangan

Tidak hanya minuman saja, tapi cara mengatasi sakit perut saat haid di hari pertama dapat kamu perbaiki dengan mengkonsumsi bahan pangan yang memiliki kandungan zat anti peradangan. Hla ini guna memantau mendukung proses melancarkan aliran darah sekaligus mengendurkan otot rahim yang tegang. 

Kamu dapat mengonsumsi makanan anti peradangan seperti buah beri dan kelas beri-berian, ananas, bawang, jah, sayuran, kacang-kacangan , ikan berlemak. Karena semua jenis makanan anti peradangan bermanfaat untuk sebuah alternatif yang meredakan sakit haid. 

Hindari Makanan Tidak Sehat

Selain harus mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan anti peradangan, kamu harus menghindari beberapa jenis makanan yang tidak sehat. Makanan yang tidak sehat ini adalah makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh hingga gatam. Hal ini dapat memicu terjadinya akumulasi gas dan peradangan di perut, alih-alih meredakan kamu justru akan mengalami rasa sakit ketika haid yang parah.

Kurangi Konsumsi Kafein

Kafein merupakan salah satu kandungan dalam berbagai jenis minuman, yang mana mampu menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan timbulnya rasa nyeri perut menjadi lebih terasa ketika seseorang tengah hair. Karena itu, kamu dianjurkan untuk mengurngai bila memeungkinkan justru menghidnarinya lebih baik, apalagi ketika sedang haid. Karena mengkonsumsinya justru akan membuat kondisi sakit perut kamu semakin parah, maka alangkah baiknya untuk menghindarinya terlebih dahulu. 

Mandi Air Hangat

Kamu dianjurkan untuk mandi menggunakan air hangat, karena mampu membantu untuk membuat otot dan saraf menjadi lebih rileks dan menurunkan tensi. Sehingga tentunya akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar, hal ini akan berdampak pada berkurangnya rasa kram dan otot-otot yang tegang di area rahim. Nantonya nyeri haid kamu dapat teratasi dengan mandi menggunakan air hangat. 

Olahraga Ringan

Meskipun perut kamu terasa sakit, olahraga justru menjadi aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi sakit perut saat haid di hari pertama. Kamu dapat melakukan aktivitas olahraga ringan, misalnya jogging, peregangan otot atau oga. 

Selain itu olahraga bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorphin yang dilepaskan, tentunya akan berdampak pada suasana hari yang menjadi lebih tenang dan dapat meredakan nyeri dan melemaskan otot bersamaan.

Konsumsi Suplemen

Bila perlu, kamu dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen tertentu yang berguna dan dapat membantu meredakan peradangan. Kamu juga dapat mengonsumsi vitamin D, vitamin E, magnesium dan omega 3. Tentunya kamu dianjurkan untuk melakukan konsultasi terdapat ahlinya jika memiliki kondisi medis tertentu, tentunya hal ini dilakukan demi keamanan. 

Mengendalikan Stress

Stress membuat rasa sakit di area perut ketika kamu haid dan akan semakin terasa nantinya. Maka, kamu harus melakukan teknik meditasi, latihan pernapasan hingga olahraga ringan seperti yoga guna menghilangkan stress. Jika kamu mengalaminya dalam fase ekstrim, maka dianjurkan untuk konsultasi dengan ahlinya, khususnya jika kamu memiliki kendala sulit di alam mengatasi stress. 

Terapi Pijat

Terakhir, kamu dapat melakukan cara terapi pijat untuk mengatasi sakit perut saat haid di hari pertama. terapi pijat ini akan membantu untuk membuat otot di seluruh tubuh mengalami kondisi menjadi kendur, salah satunya juga otot rahim. Pijat juga dapat membantu untuk mengalami stres yang kamu alami. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara untuk mengatasi permasalahan sakit perut saat haid, khususnya di hari pertama. Dengan mengetahui cara mengatasinya, maka akan menguntungkan kamu. Karena dapat terhindar dari gejala dan risiko penyakit serius lainnya, yang justru dapat memperparah kondisi kesehatan kamu.