Cara Mengatasi Pusing dan Mual Setelah Makan
Nesiaverse.com – Pusing dan mual yang merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi baik orang dewasa maupun anak-anak dan memang hal ini yang akan membaik dengan sendirinya, tetapi tidak ada salahnya juga untuk mengetahui dengan cara mengatasi pusing dan mual setelah makan dengan begitu kamu bisa dengan simak penjelasannya dibawah ini.
Makan yang merupakan salah satu aktivitas yang mungkin kamu tunggu-tunggu dengan makan selain mengenyangkan namun bisa membantu untuk memperbaiki perut, tetapi makan yang akan menjadi salah satu aktivitas yang cukup menyebalkan jika pusing dan juga mual terjadi setelah kamu makan.
Setelah makan kamu merasa pusing dan juga mual tentu saja sangat mengganggu karena pusing dan juga mual yang akan membuat kepala dan perut terasa tidak nyaman, hal ini yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebabnya yaitu seperti keracunan makanan, asam lambung hingga stres.
Nah dengan begitu kamu sangat perlu mengetahui dengan cara mengatasi pusing dan mual setelah makan dan juga faktor penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat, untuk mengetahui semua itu kamu bisa dengan simak penjelasannya disini.
Cara Mengatasi Pusing dan Mual Setelah Makan
Dimana sebelum ke cara mengatasi pusing dan mual setelah makan tentu saja kamu juga perlu mengetahui dengan faktor penyebab mual dan juga pusing setelah makan, karena memang untuk masalah pusing dan juga mual setelah makan yang dapat disebabkan oleh banyak hal.
Dimana faktor penyebabnya yang bisa dikarenakan keracunan makanan, stres, masalah sistem pencernaan, maag, asam lambung atau kondisi medis yang lainnya, nah untuk lebih jelasnya maka berikut beberapa faktor penyebab yang kemungkinan bisa menyebabkan pusing dan juga mual setelah makan yaitu sebagai berikut:
Penyebab Keracunan Makanan
Dimana dengan mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi parasit, virus dan juga bakteri yang penyebab keracunan makanan yang bisa membuat kamu menjadi sakit, konstipasi muncul yang diakibatkan masalah kebersihan yang dimulai dari proses pemilihan bahan makan, dalam proses memasak hingga penyajian.
Untuk gejala keracunan makanan ini yang biasanya akan muncul dalam hitungan jam, hari atau minggu setelah mengkonsumsi makanan tersebut, dimana umumnya keracunan makanan yang ditandai dengan mual, diare, pusing, kram perut, hingga nyeri perut.
Penyebab Alergi Makanan
Pastinya pada setiap orang yang memiliki riwayat alergi makanan dengan pemicu yang berbeda-beda yaitu ada yang alergi dengan kerang, telur, kacang, udang dan juga lainnya, pada saat mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terjadinya alergi maka sistem kekebalan tubuh yang melepaskan histamin dan juga zat kimia yang lainnya, untuk zat kimia ini yang nantinya akan menghasilkan alergi seperti gatal-gatal, perut mual, mulut atau bibir bengkak dan bahkan pusing.
Bahkan selain itu juga masih banyak lagi faktor penyebab yang bisa menyebabkan pusing dan juga mual setelah makan seperti tukak lambung, penyakit empedu, diabetes, stres dan cemas yang berlebihan, sindrom iritasi usus besar, kehamilan, GERD dan bahkan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Mual dan juga pusing setelah makan yang menjadi sebagian besar terjadi diakibatkan oleh masalah pencernaan, tetapi begitu ada juga masalah yang lainnya yang dapat menjadi penyebabnya, adapun untuk beberapa cara mengatasi pusing dan mual setelah makan yang bisa kamu coba lakukan yaitu sebagai berikut:
- Memperbanyak minum air putih.
- Hindari untuk tiduran atau terlentang setelah makan.
- Lakukan makan dalam porsi yang sedikit tetapi sering.
- Hindari untuk memakan goreng, makanan manis dan juga makanan berlemak.
- Mengkonsumsi makanan yang ringan dengan rasa yang lembut seperti biskuit atau roti tawar.
- Jangan langsung untuk sikat gigi sesaat setelah makan.
Kamu jangan khawatir jika masalah ini yang hanya sekali perut mual atau sakit setelah makan, tetapi jika dirasa pusing dan juga mual ini terjadi terus-menerus dan juga disertai dengan gejala lainnya seperti nyeri dada,sakit perut yang tidak tertahan, diare berlangsung lebih lama, dan terdapat darah saat muntah.
Bahkan selain itu juga gejala lainnya dengan detak jantung cepat dehidrasi, muntah parah hingga demam lebih dari 30 derajat celcius, maka dengan disertai gejala-gejala tersebut sebaiknya kamu segera untuk berkonsultasi dengan dokter untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh kamu.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai cara mengatasi pusing dan mual setelah makan yang bisa kamu coba terapkan dan lakukan dirumah, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Comments are closed.