Nesiaverse.com – Bagaimana cara mengatasi kucing susah BAB? Agar si kucing bisa BAB dengan lancar tanpa ada hambatan. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari cara terkait untuk mengatasi kucing kamu yang kesusahan BAB.
Memiliki gangguan dalam saluran pencernaan si kucing, pasti membuat si kucing tidak merasa nyaman. Apalagi sampai membuatnya susah sekali untuk BAB, sehingga sisa-sisa makanan yang ada di dalam tubuh si kucing terhambat untuk keluar atau dibuang melalui proses BAB.
Hal ini membuat si kucing susah untuk BAB dengan lancar, sehingga mengganggu sistem metabolisme tubuhnya. Kalau tidak segera diatasi dengan segera, kemungkinan si kucing akan semakin susah untuk BAB dan feses di dalamnya akan mulai mengeras semakin sulit keluar.
Lalu kalau begitu bagaimana cara untuk mengatasinya agar si kucing bisa lagi BAB dengan lancar? Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara untuk mengatasi kucing yang susah BAB. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Mengatasi Kucing Susah BAB
Sebelum itu ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu mengenai apa penyebab kucing susah BAB, sebelum kamu mengatasinya. Perlu untuk kamu kenali terlebih dahulu supaya mempermudah kamu dalam mengatasinya dengan baik dan benar.
Kucing yang mengalami BAB tidak lancar atau sembelit, pasti ada alasannya atau penyebabnya yang membuat kucing susah untuk BAB. Biasanya kucing susah BAB itu karena dehidrasi, kucing yang dehidrasi akan mengalami konstipasi sehingga membuat si kucing jadi sembelit.
Selain itu kucing yang susah BAB ini bisa disebabkan karena diet yang salah. Disaat kucing kamu terlihat semakin gemuk dan kamu memutuskan untuk membuatnya diet agar tidak obesitas, memang boleh dilakukan. Namun harus dengan cara yang baik, tidak ngasal.
Maksudnya diet yang baik itu, kamu harus memberikan asupan nutrisi dan gizi serta mineral yang seimbang. Jangan membuatnya jadi tidak makan atau dengan cara mengurangi porsi makannya saja. Tapi harus dengan aturan yang sesuai, mineral dan protein yang seimbang.
Jika sembarangan membuatnya diet yang tidak sehat, itu hanya akan membuat si kucing jadi sakit dan pencernaannya terganggu sehingga menyebabkan si kucing sulit BAB. Faktor mental juga ternyata berpengaruh, lho! Jika kucing mengalami stres bisa membuatnya sulit BAB juga.
Nah, jika kamu sudah mengetahui berbagai penyebabnya dengan baik. Dengan begitu akan mempermudah kamu mencari jalan keluarnya untuk si kucing yang susah BAB ini. Berikut ada beberapa cara mengatasinya, diantaranya adalah:
Memberikan Asupan Mineral
Mineral sangat penting untuk kesehatan si kucing. Memberikan minum yang cukup dan tidak berlebihan lalu dengan memberikan air mineral yang bersih tidak kotor atau pakai air keran misalnya. Hal itu sangat berpengaruh sekali untuk kesehatan sistem pencernaan si kucing.
Kalau kucing kamu menerima asupan minum atau mineral yang cukup, tidak akan membuatnya sulit untuk BAB lagi. Selain itu air mineral membantu membersihkan tubuh si kucing dari dalam dengan mengeluarkan zat-zat beracun atau mendetox tubuh si kucing.
Sehingga proses metabolisme si kucing akan lancar tidak terhambat apapun, jika kamu memberikan asupan air mineral yang cukup kepadanya setiap hari. Maka dari itu usahakanlah untuk memberinya cukup minum, agar tidak dehidrasi yang menyebabkan kucing susah BAB.
Mengatur Porsi Makan si Kucing
Salah satu alasan kucing kamu susah BAB adalah kebanyakan makan atau memakan makanan kering (dry food) dengan porsi yang cukup banyak. Berbeda dengan wet food yang memiliki banyak kandungan air di dalam makanannya, tapi tidak dengan dry food malah sebaliknya.
Dry food merupakan jenis produk makanan kucing. Jika kamu terlalu banyak memberikannya dalam porsi yang banyak setiap harinya, itu akan menyebabkan si kucing susah BAB karena sisa-sisa makanan akan menumpuk pada saluran pencernaannya dan sulit dikeluarkan.
Apalagi kalau kucing kamu sering memberikannya dan tidak disertai dengan minuman untuknya. Porsi makanan dan minumnya sangat jauh berbeda, sehingga lebih banyak asupan makanan kering daripada mineral yang akibatnya membuat seret atau susah untuk BAB.
Maka dari itu kurangilah porsi makanan dry foodnya, ganti dengan wet food yang lebih mudah untuk si kucing BAB dengan lancar. Kamu bisa memberikannya secara bergantian, agar si kucing tidak begitu kaget saat kamu mengganti makanan yang biasa dia makan sehari-hari.
Ajak si Kucing Untuk Lebih Sering beraktivitas
Selain memberinya makanan yang cukup dan mineral yang cukup, salah satu upaya untuk mengatasi si kucing yang sulit BAB ini yaitu dengan mengajak si kucing bermain bersama agar kucing kamu lebih banyak bergerak, apalagi sehabis makan harus banyak digerak-gerakan.
Sama halnya seperti manusia, jika sudah selesai makan perlu sekali untuk lebih banyak bergerak atau melakukan gerakan ringan supaya makanannya tercerna dengan baik. Begitupun dengan kucing juga sama, jangan biasakan kucing sehabis makan malah tidur dan duduk terus.
Tapi cobalah untuk mengajaknya bermain biar ada pergerakan tubuh yang akan membantu makanan yang dimakannya tercerna dengan baik. Sehingga dapat melancarkan proses metabolisme tubuhnya dengan baik, selain itu agar kucing kamu juga tidak obesitas serta dapat mempertahankan berat badan ideal untuk si kucing.
Jangan Membuat si Kucing Stres Berlebihan
Faktor lingkungan yang bising, kotor dan makanan yang tidak sesuai dengan pencernaan si kucing dapat membuat kucing kamu merasa stres. Jika kucing kamu harus stres terus menerus hal ini akan menyebabkan kucing kamu sakit serta mengalami gangguan pencernaan.
Bukan hanya akan sulit BAB, tapi kucing kamu juga bisa menjadi mencret terus, buang air dimana saja dan masih banyak lagi. Walau hal seperti ini sering kali di abaikan karena kamu berpikir stres itu tidak akan terjadi pada si kucing, ternyata pemikiran seperti itu sangat salah.
Kucing juga memiliki emosional dan bisa stres. Stres bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah stres karena lingkungan dan makanan. Kalau kamu salah dalam memberikan makanan yang tepat untuk si kucing, hal itu dapat mengganggu pencernaannya yang sensitif.
Maka dari itu segeralah untuk mengganti produk makanan si kucing dengan yang lebih baik serta berkualitas, selain itu jagalah kebersihan lingkungan dan jangan biarkan lingkungan sekitarnya bising atau berisik yang membuat kucing kamu stress nantinya.
Memberikan Obat Sembelit Atau Probiotik
Di zaman sekarang, bukan hanya memproduksi obat untuk manusia saja. Namun, untuk hewan peliharaan seperti kucing pun sudah banyak beredar. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi untuk masalah kucing kamu yang susah BAB karena sudah tersedia berbagai obat dan probiotik.
Berikut ada beberapa produk obat sembelit dan probiotik untuk kucing yang susah BAB, diantaranya:
- Lacto-B Probiotik
- Fur You Sirup
- Hairball anti sembelit
- Ambipet
Semua obat atau probiotik tersebut bisa kamu dapatkan di berbagai klinik hewan atau di olshop agar mempermudah kamu mencarinya. Tersedia dengan berbagai harga yang bisa kamu pilih sesuai budget.
Periksa ke Dokter Hewan
Cara mengatasi kucing kamu yang sulit BAB dengan tepat adalah membawanya ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar mempermudah kamu mengatasi serta mengobatinya dengan baik dan aman, karena ditangani langsung oleh ahlinya.
Dokter akan memberikan penangan sampai si kucing benar-benar pulih dari sembelitnya atau susah BAB. Biasanya dokter akan memberikan obat atau cairan enema pada si kucing dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh ahlinya atau dokter langsung.
Itulah beberapa cara mengatasi kucing susah BAB yang perlu untuk kamu ketahui agar bisa mengatasinya dengan baik, sampai si kucing benar-benar pulih dari sembelitnya dan dapat BAB dengan lancar atau kembali BAB dengan normal.
Usahakan untuk selalu mengecek kesehatan pencernaannya dengan rutin ke klinik hewan, supaya mendapatkan arahan yang lebih lanjut dari dokter. Dengan begitu kucing kamu bisa sehat kembali dari sembelit atau susah BABnya dengan baik. Good Luck semoga membantu!
Comments are closed.