Saturday, 06 Jul 2024

Cara Mengatasi Dada Sakit Setelah Olahraga

6 minutes reading
Monday, 16 Oct 2023 22:51 0 145 Muti Karya

Nesiaverse.com – Sakit dada setelah olahraga menjadi satu pertanyaan kondisi medis yang serius, sehingga penting untuk mengetahui cara mengatasinya. Karena kondisi medis tersebut membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Namun, tentunya kamu dapat melakukan penanganan awal, sehingga kamu dapat beristirahat ketika merasakan sesak dada setelah aktivitas olahraga yang kamu lakukan. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang akan membuat kamu melakukan gerakan tubuh atau fisik.

Olahraga juga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan daya tahan tubuh. Namun, dalam beberapa kondisi ada jenis olahraga yang tidak aman atau tidak boleh dilakukan, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat medis tertentu. Misalnya salah satu olahraga berat yang dapat memicu sesak nafas atau dada terasa nyeri. Sehingga penting untuk mengetahui penjelasan terkait cara mengatasi ketika dada sakit setelah olahraga.

Cara Mengatasi Dada Sakit Setelah Olahraga

Cara Mengatasi Dada Sakit Setelah Olahraga

Saat melakukan aktivitas berolahraga, maka paru-paru tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang cukup dna mengalami kekurangan karbon dioksida. Hal inilah yang menyebabkan nafas seseorang akan menjadi lebih pendek dan cepat setelah melakukan beberapa jenis olahraga

Sehingga tentunya, siapa saja bahkan termasuk atlet yang sering berolahraga sekalipun, memiliki kemungkinan mengalami kondisi dada sakit setelah olahraga. Adapun beberapa faktor penyebab kenapa seseorang mengalami sakit dada setelah melakukan kegiatan olahraga. Diantaranya kurangnya persiapan fisik sebelum berolahraga, seperti tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu yang dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit di dada setelah olahraga. 

Dehidrasi juga menjadi salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami sakit di area dada setelah olahraga. Selain itu mengkonsumsi makanan terlalu pedas dan berlemak sebelum aktivitas olahraga berlangsung menjadi salah satu penyebab asam lambung meningkat. Dan ketika asam lambung meningkat maka akan menyebabkan rasa sakit di area dada, setelah olahraga. 

TImbulnya nyeri dada sering terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut. 

  • Ketika berolahraga jantung memompa darah dengan cepat dan berujung dengan menimbulkan rasa nyeri di dada
  • Kurangnya pemanasan yang dilakukan
  • Penggunaan otot dada secara berlebihan ketika berolahraga
  • Pola pernapasan yang kurang baik.

Meskipun dada sakit setelah olahraga adalah kondisi yang dapat terjadi pada siapapun, namun hal ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat kamu tidak nyaman dan menyakitkan. Tentunya kamu harus melakukan cara untuk mengatasinya. Nah, langsung saja berikut beberapa cara yang harus kamu ketahui untuk mengatasi dada sakit setelah olahraga. 

Beristirahat

Cara pertama yang kamu dapat lakukan ketika dada terasa sakit setelah olahraga adalah beristirahat. Beristirahat merupakan salah satu hal yang cukup untuk mengatasinya, dimana kamu dianjurkan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 hari. Waktu 2 hari tersebut dinilai cukup untuk mengatasi permasalahan dada sakit setelah olahraga. 

Hal ini dapat membantu untuk mengurangi kondisi pada otot dada yang menegang. Selain itu kamu dapat memulai aktivitas berolahraga kembali. Namun, pastikan saja bahwa kondisi kamu dalam keadaan prima, sehingga tidak akan berdampak negatif jika rasa nyeri atau sakit di dada timbul kembali. 

Kompres Dingin

Untuk cara mengatasi dada sakit setelah olahraga kamu bisa melakukan kompres dingin. Melakukan aktivitas kompres dingin ini merupakan cara untuk mengatasi sakit dada setelah olahraga yang baik. Kamu cukup memulainya dengan menaruh es pada handuk ataupun kain bersih lainnya. 

Selanjutnya, kamu dapat meletakkan kantong es tersebut di area dada kurang lebih 20 menit saja setelah berolahraga. Hal ini dapat membantu untuk untuk menenangkan, serta dapat mencegah terjadinya peradangan pada dada. Maka, kamu dianjurkan untuk tangkas ketika kondisi nyeri di dada muncul di awal. 

Posisikan Dada lebih Tinggi

Memposisikan dada lebih tinggi dari pada anggota tubuh lainnya salah salah satu cara mengatasi dada sakit setelah olahraga. Posisikanlah dada kamu lebih tinggi dengan menggunakan bantalan di bagian bawah pinggul maupun benda lainnya yang mana akan menahan tubuh kamu. 

Kemudian, posisikanlah dada lebih tinggi dengan baik dalam beberapa waktu. Posisi tersebut akan membantu untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar aliran darah dalam tubuh. Maka, tindakan pengobatan ketika ada kamu sakit adalah dengan posisi berbaring namun menggunakan bantalan. Sesuaikan saja jumlah bantal yang kamu miliki. 

Konsumsi Protein

Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein dapat membantu cara mengatasi dada sakit setelah olahraga. Hal ini dikarenakan protein memiliki kandungan yang dapat membantunya meningkatkan perbaikan otot, yang mana menjadi penyebab sakit dada. Kamu dapat mengonsumsi protein dari makanan seperti ayam, tahu, daging merah hingga kacang-kacangan. Tentunya dapat menyesuaikan dengan selera kamu saja. 

Jahe Untuk Nyeri Dada

Selain untuk mengatasi permasalahan pencernaan, jahe juga dapat dikonsumsi untuk meredakan sakit dada setelah olahraga. Hal ini diyakini keampuhannya karena mampu meredakan keluhan karena efek anti inflamasinya. 

Jahe sendiri termasuk salah satu rempah yang sering digunakan sebagai obat rumahan, khususnya untuk permasalahan seperti perut kembung, ulkus, gastritis hingga gangguan pencernaan lainnya. 

Jahe memiliki kandungan senyawa yang dikatakan dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan dan dapat meredakan iritasi juga di area dada yang kamu rasakan. Karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa sifat antioksidan dalam jahe berkontribusi besar pada efek gastroprotektif jahe. 

Jika kamu sudah melakukan beberapa rekomendasi cara diatas, maka kamu dapat menemui ahlinya atau dokter secara langsung. Hal ini guna untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang. Bahkan jika diperlukan seperti X-Ray, EKG, hingga endoskopi. Hal ini guna menelusuri penyebabnya lebih jauh lagi. Sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan bagi kamu sesuai dengan kondisi dasarnya. 

Berikut beberapa anjuran bagi kamu, untuk menghindari sakit dada setelah aktivitas olahraga.

  • Lakukanlah pemanasan yang cukup sebelum memulai kegiatan olahraga
  • Pilih dan lakukan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan hindari memaksakan diri. 
  • Bila ingin menambah porsi olahraga, kamu dapat melakukannya secara bertahap.
  • Batasi aktivitas fisik yang mengandalkan kekuatan otot di sekitar area dinding dada, misalnya membawa beban berat, mendorong dan menarik. 
  • Makalah Secara teratur, jangan terlambat sehingga kondisi tubuh kamu akan prima dan sehat dengan baik. 
  • Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, makanan berlemak tinggi. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya gas yang memicu sesak dan nyeri dada
  • Hindari konsumsi kafein, alkohol dan rokok
  • Hindari stres

Meskipun kondisi nyeri dada setelah olahraga belum tentu karena serangan jantung, bukan berarti kamu santai dan tidak waspada. Jika kamu mengalami nyeri di area dada dengan beberapa kriteria berikut ini, kamu dianjurkan untuk meminta bantuan medis. 

  • Timbulnya rasa tidak nyaman seperti ditekan oleh benda berat di dalam dada. 
  • Rasa nyeri di dada yang menjalar ke area rahang, tangan kiri hingga punggu. 
  • Rasa nyeri seperti disayat atau ditusuk , yang dingin nafas menjadi pendek, pada waktu cukup lama pada saat beristirahat. 
  • Munculnya rasa mual muntah, sakit kepala, napas menjadi cepat, dada berdebar, menjadi lingkung dna keringat dingin yang banyak. 
  • Nyeri di dada disertai demam, menggigil, batuk dengan dahak kuning-hijau
  • Kesulitan menelan
  • Nyeri dada yang tidak kunjung berhenti. 

Maka, kamu dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan ahlinya. Demikian pembahasan mengenai beberapa cara untuk mengatasi permasalahan dada sakit setelah olahraga. Dengan mengetahui cara untuk mengatasi rasa nyeri di area dada ini, kamu dapat mengetahui kondisi medis, fisik, daya tahan hingga jenis olahraga yang harus dihindari pun sebaliknya.