Cara Mengatasi Burung Merpati Macet Bertelur

Nesiaverse.com – Memang tidak ada habis-habisnya para pecinta burung yang mengalami burung merpati macet bertelur, tentu saja hal ini membuat pemiliknya merasa bingung tetapi sekarang jangan bingung lagi terdapat beberapa cara mengatasi merpati macet bertelur bisa kamu coba terapkan dan untuk mengetahuinya bisa simak ulasan di bawah ini.

Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki banyak penggemarnya dan juga sudah banyak yang memeliharanya baik itu sebagai burung merpati hias, koleksi burung merpati, burung merpati tinggian atau burung merpati balap dan bahkan juga yang memelihara burung merpati untuk ternak.

Tetapi ternyata tidak semua burung merpati yang bisa rajin untuk menghasilkan telur setelah melakukan proses perkawinan berlangsung, terdapat sebagai burung merpati yang macet telur atau tidak dapat menghasilkan telur atau bisa dikenal dengan burung merpati betina mandul.

Burung merpati yang mandul atau macet bertelur tentu saja bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebabnya seperti masalah kesehatan, faktor genetik atau masalah nutrisi burung merpati yang tidak terpenuhi, hal ini tentu saja menjadi masalah untuk para pecinta burung merpati yang berniat untuk beternak burung merpati.

Sehingga dengan begitu sangat penting untuk mengetahui dengan ciri-ciri burung merpati betina yang macet bertelur atau mandul, dengan mengetahui hal tersebut tentu saja yang akan membantu memudahkan para pecinta burung merpati untuk di ternak.

Ciri-ciri Burung Merpati Macet Bertelur

Dalam mengetahui ciri-ciri burung merpati betina mandul atau macet bertelur yang harus kamu ketahui yaitu memahami mengenai ciri-ciri fisik burung merpati betina terlebih dahulu, umumnya burung merpati betina yang mempunyai ukuran dada lebih kecil dibanding burung merpati jantan.

Bahkan selain itu juga burung merpati betina yang mempunyai bentuk kepala lebih besar dibandingkan burung merpati jantan yang memiliki kepala lebih tegas, tetapi untuk bisa memastikan burung betina macet bunyi / mandul atau tidaknya maka bisa dengan mengamati beberapa tanda dibawah ini yaitu sebagai berikut:

• Burung merpati betina mandul yang akan terlihat lebih kurus dan juga kurang sehat dibandingkan dengan burung merpati betina yang lainnya.

• Burung merpati betina mandul yang akan lebih mudah mengalami stres.

• Burung merpati betina yang mandul biasanya yang akan lebih jarang bersuara atau mengeluarkan suara yang lebih lemah.

• Burung merpati betina yang macet bunyi tidak akan mengeluarkan telur setelah melakukan proses perkawinan.

Faktor Penyebab Burung Merpati Macet Bertelur

Setelah kamu mengetahui dengan beberapa ciri-ciri burung betina yang mandul atau macet bunyi, maka selanjutnya kamu juga perlu mengetahui dengan beberapa faktor penyebab burung merpati macet bertelur baik itu faktor berasal dari burung merpati betina maupun jantan.

Untuk mengetahui dengan faktor penyebab burung merpati macet bertelur, berikut beberapa faktor penyebabnya yaitu diantaranya:

Kesehatan Burung

Burung merpati sedang sakit biasanya jarang sekali mempunyai keinginan untuk berkembang biak, sehingga jika burung merpati sakit sebaiknya untuk memisahkannya dan berikan pengobatan sesuai dengan penyakit yang sedang menyerang.

Setelah kondisi burung merpati yang sudah pulih yang pada umumnya burung merpati akan kembali muncul mengenai keinginan untuk berkembang biak, sehingga pastikan burung merpati tetap sehat dan kesehatan terjaga.

Cara Merawat dan Lingkungan

Burung merpati sehat dan juga memiliki akses makanan cukup biasanya akan memiliki insting untuk berkembang biak (bertelur dan juga kawin), sehingga dengan begitu walaupun burung merpati di biarkan saja tetapi burung tersebut yang akan dengan sendirinya berkembang biak.

Tetapi jika terdapat burung merpati macet atau tidak bertelur maka kamu harus memperhatikan lingkungan dan juga pakan atau makanannya tercukupi dengan baik, perhatikan kebersihan kandang, mengumbar burung merpati untuk kawin yang biasanya akan lebih cepat untuk berkembang biak.

Kesuburan

Walaupun sering kawin secara rutin , lingkungan yang baik dan juga perawatan yang bagus sudah dilakukan dengan baik terkadang memang mengalami masalah dengan burung merpati yang tidak kunjung bertelur, hal ini yang bisa dikarenakan faktor umur yang tentunya bisa mempengaruhi kesuburan burung merpati.

Dimana biasanya untuk burung merpati yang masih muda yang akan membutuhkan waktu cukup lebih lama untuk bisa bertelur, karena memang tidak semua burung merpati bisa bertelur dan untuk burung merpati yang biasanya bertelur yang sudah dewasa.

Cara Mengatasi Burung Merpati Macet Bertelur

Jika masalah mengenai burung merpati yang tidak kunjung bertelur atau macet bertelur yang kemungkinan ada masalah pada kesuburan burung merpati tersebut, untuk membantu mengatasi masalah kesuburan burung merpati maka ada beberapa cara mengatasi merpati macet bertelur bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:

• Untuk salah satu cara mengatasi merpati macet bertelur yaitu bisa kamu lakukan dengan memberikan pakan atau makan gabah padi (bisa dicampur).

• Dengan memberikan vitamin E seperti Natur E sebanyak 1 kali seminggu, vitamin E yang sangat baik untuk kesuburan burung merpati, kesehatan bulu dan juga pertumbuhan burung tersebut.

• Memperhatikan pemberian grit dan kalsium yang cukup dan juga memberikan udang ebi 9 secukupnya yang telah direndam dalam air hangat hingga sedikit lunak terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

• Dengan memberikan vitamin ayam petelur tersedia di berbagai macam merk di toko penjual pakan ayam seperti Ryomicin, Egg Stimulant dan lainnya untuk membantu meningkatkan kesuburan burung merpati yang sedang mengalami masalah.

• Bisa juga memberikan multivitamin penyubur bernama VIRTUAL selama 14 hari secara berturut-turut lalu cukup dengan 2 kali seminggu.

• Jangan lupa juga dengan memberikan obat cacing untuk memastikan kondisi badan burung merpati tetap stabil tidak kurus dan tidak gemuk.

• Burung mandi perlu dimandikan dan dijemur selama 5 hari berturut-turut untuk merangsang syaraf dan juga otot sistem reproduksi.

• Dengan memberikan makanan yang baik dan bagus untuk burung merpati kamu juga perlu menjemur burung merpati, burung yang melakukan penjemuran di luar agar bisa mendapatkan cahaya matahari dengan cukup (melakukan perawatan selama kurang lebih sekitar 1 bulan).

Cara Meningkatkan Birahi

Untuk membantu dalam meningkatkan birahi burung merpati kamu bisa dengan melakukan dengan memandikan burung merpati secara rutin pada setiap pagi harinya, kamu juga bisa memandikan burung merpati dengan menggunakan semprotan air atau dengan membiarkannya mandi dalam sangkar keramas dengan sendirinya.

Jika burung merpati yang sudah selesai dimandikan selanjutnya jangan dilewatkan yaitu burung merpati diangin-anginkan terlebih dahulu kemudian dijemur di bawah sinar untuk bisa mendapatkan vitamin alami setelahnya dimasukkan kembali ke dalam sangkar atau kandang.

Selain dengan pola perawatan harian yang tepat untuk meningkatkan birahi burung merpati maka kamu juga harus memastikan semua kebutuhan nutrisi dan juga gizi burung merpati yang tercukupi, dengan menjaga pemenuhan makanan utama burung merpati dan juga pastikan kebutuhan air minuman selalu terpenuhi dan diganti,

Jangkrik bisa kamu manfaatkan untuk membantu meningkatkan birahi burung merpati baik itu untuk burung merpati jantan maupun betina, hal ini dikarenakan jangkrik mempunyai banyak nutrisi dan juga gizi didalamnya bisa membantu meningkatkan gairah burung merpati terhadap pasangannya.

Tetapi perlu kamu ingat dalam pemberian jangkrik untuk burung merpati yang tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping negatif pada tubuh burung merpati, selain itu kamu bisa dengan memberikan jamu atau suplemen tambahan untuk meningkatkan birahi burung merpati.

Mungkin hanya itu saja untuk ulasan mengenai dengan beberapa cara mengatasi merpati macet bertelur, faktor penyebab dan juga yang lainnya bisa kamu ketahui dan bisa kamu segera atasi dengan mengikuti beberapa cara di atas, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat selamat untuk mencoba.