Thursday, 04 Jul 2024

7 Cara Mengatasi Anak Kurang Tinggi Badan

6 minutes reading
Wednesday, 26 Jul 2023 00:27 0 220 Muti Karya

Nesiaverse.com – Jika anak kamu memiliki kurang tinggi badan, maka harus mengetahui cara untuk mengatasi dengan baik dan benar. Bila di kecil memiliki tinggi badan yang ideal, maka sebaiknya kamu melakukan cara untuk menambahkan tinggi badan si anak dengan cara yang baik, sehat dan alami tentunya. Selain berat badan kamu juga harus mengetahui tolak ukur dalam status gizi dan pertumbuhan sang anak. 

Tinggi badan seorang anak menjadi salah satu tolak ukur dari status gizi dan pertumbuhan si kecil. Ketika laju pertumbuhannya lambat dibandingkan anak-anak seusianya, tentunya ada yang salah. Meskipun laju pertumbuhan setiap anak berbeda-beda, namun kamu juga harus mencari akar penyebab untuk mengatasi anak kurang tinggi badan di usianya. 

Cara Mengatasi Anak Kurang Tinggi Badan 

7 Cara Mengatasi Anak Kurang Tinggi Badan

Sebagai orang tua kamu harus memahami dan mengetahui tinggi dan berat badan ideal anak berdasarkan usianya. Hal tersebut guna memastikan anak dan tumbuh kembangnya bekerja secara optimal. Ketika si kecil memiliki tinggi badan di bawah anak seusianya, tentunya sebagai orang tua kamu akan merasa cemas bukan? Apalagi jika tinggi dan berat badan si kecil tidak bertambah dalam waktu yang lama. 

Umumnya, tinggi badan si kecil bisa kurang disebabkan oleh beberapa faktor. Hanya saja, karena anak bayi hingga remaja memiliki proses perkembangan yang terus menerus, sehingga ketika mengalami keterlambatan akan resah. Karena salah satu faktor yang menyebabkan seorang anak kurang tinggi adalah asupan makanan, dan dikhawatirkan justru ada suatu masalah pada kesehatannya. 

Pertumbuhan anak, kemenag akan dipantau dari tinggi badan berdasarkan usianya. Sehingga untuk memastikan sang anak tumbuh dengan baik tidak hanya dilihat dari berat badannya saja, namun juga melalui tinggi badannya yang ideal. Bagi anak yang memiliki tinggi badan yang kurang, maka kamu bisa memaksimalkan pertumbuhannya sejak dini. 

Tinggi badan anak memiliki tolak ukur dari aseupan dan status gizi yang dikonsumsi. Tinggi badan yang kurang disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya faktor genetik, kurang gizi, mengidap masalah kesehatan dan masih banyak penyebab atau faktor lainnya. Untuk mengetahui gangguan pada pertumbuhan kamu dapat mengetahuinya sejak dini. 

Sebagai orang tua haruslah cermat dalam memantau dan memperhatikan tumbuh kembang si kecil. Berikut kamu sudah merangkum beberapa cara untuk mengatasi anak kurang tinggi untuk mencapai tinggi optimal berdasarkan usianya. 

Memberikan Asupan Makanan Bergizi

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi anak, dengan menerapkan waktu dan pola makan yang sehat bagi si kecil Berikanlah asupan makanan bergizi, khususnya sumber yang akan akan protein, mineral, vitamin hingga zat besi di dalamnya.

Nutrisi terbaik bisa kamu dapatkan dari ikan, daging, sayuran dan buah-buahan. Kamu juga dapat mengkonsumsi kacang-kacangan. Kami juga merekomendasikan untuk memberikan tambahan suplemen vitamin bagi si kecil. Namun, sebelum memberinya alangkah baiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu terkait anak dirasa perlu doping vitamin tambahan atau tidak. Kamu juga akan mendapatkan dosis yang tepat jika dianjurkan untuk mengkonsumsinya. 

Memberikan Susu Tambahan

Selain memberikan asupan makanan yang bergizi, kamu juga dianjurkan untuk daftar susu pan menu harian si kecil. Hal ini dikarenakan susu kaya akan nutrisi dan protein. Pilihlah jenis susu yang memiliki kandungan atau nutrisi penting bagi pertumbuhannya, kamu bisa mengonsumsi protein asam amino, lemak, kalsium, zinc, magnesium, vitamin A, vitamin D.

Produk susu tambahan sendiri memiliki kandungan protein yang tinggi dan berkualitas. Kamu bisa mendapatkan nutrisi asam amino esensial yang terkandung dalam susu sapi, protein whey dan protein soya atau susu kedelai. Banyaknya nutrisi yang dibutuhkan tersebut akan membantu dan menjaga kesehatan tulang si kecil. Selain itu akan menambahkan selera makan si anak. Selain itu kamu juga akan mendapatkan beberapa produk susu yang diperkaya dengan berbagai macam rasa misalnya vanila, madu, coklat dan strawberry. 

Memastikan Jam Istirahat atau Tidur Anak Cukup

Anak kecil, membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya, diantaranya untuk meningkatkan tinggi badan si kecil dengan cepat. Seorang anak yang memiliki waktu istirahat atau tidur yang cukup cenderung memiliki tinggi badan yang baik dibanding mereka yang memiliki jam tidur tidak teratur dan tidak cukup. 

Maka, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tinggi badan yang kurang dari anak seusianya adalah dengan cara memastikan si kecil tidur dengan baik. Hal ini dikarenakan tubuh akan bekerja dengan cara mengeluarkan hormon dalam tubuh. Hormon inilah yang akan membantu tumbuh kembang si anak, sehingga jika si kecil memiliki periode dan waktu tidur yang kurang dan tidak teratur, maka akan terjadi penghambatan pertumbuhan. Sehingga akhirnya anak mengalami kurang tinggi badan dari anak seusianya. 

Mengajak si Kecil Beraktivitas

Salah satu faktor yang mendukung tumbuh kemabang anak adalah jenis aktivitas dan olahraga yang dilakukan si kecil. Dengan mengajak si kecil beraktivitas dan melakukan kegiatan berolahraga maka akan membuat pertumbuhan si kecil bekerja dengan optimal. Selain itu banyak sekali jenis olahraga yang akan merangsang pertumbuhan pada bagian tulang si kecil, sehingga memanjang dan tinggi si kecil pun bertambah. 

Ajak dan berilah kegiatan yang melatih fisiknya, misalnya seperti jogging atau jalan-jalan di pagi hari secara rutin. Kemudian hari berikutnya kamu bisa melanjutkan dengan bermain basket, lompat tali maupun melakukan kegiatan seperti berolahraga juga. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan sejak usia dini akan membantu pertumbuhannya hingga ke remaja dengan beitu prtumbuhannya kan berjalans ecara optimal.

Perbaiki Postur Tubuh Anak

Seorang anak bisa terlihat pendek, padahal sebenarnya tidak pendek ketika postur tubuhnya ada yangs alah. Maka, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anak kurang tinggi badan adalah dengan memperbaiki postur tubuhnya. Kebiasaan si kecil berdiri, tidur, duduk hingga postur yang tidak benar seperti membungkuklah yang akan memberikan dampak yang jelek pada tubuh. Karena akan membuat posturnya salah dan terlihat pendek. 

Maka, salah satu cara untuk mengatasi dan memperbaiki postur tubuh bagi si kecil. Menjadi postur tubuh yang baik dan tegak, sehingga tubuhnya akan terlihat lebih tinggi dan tampak proporsional. Ajaklah si kecil untuk melakukan beberapa pose dalam olahraga yoga yang mudah untuk diikuti, misalnya mountain pose, cobra pose dan child’s pose. Dengan memperbaiki postur tubuh anak sejak dini maka kedepannya pertumbuhan anak akan terlihat secara baik. 

Bergelantungan

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk merangsang dan menambah tinggi badan si kecil adalah dengan bermain bergelantungan. Hal ini dapat dapat membantu dan merangsang pertumbuhan tulang belakang pada seseorang. 

Dengan bergelantungan, nantinya si kecil akan melakukan gerakan pull-ups maupun chin-ups, tanpa disadari kegiatan ini akan membantu menambahkan tinggi badan anak. Kegiatan bermaian ini tidak hanya menyenangkan sang anak, namun juga sebagai salah satu cara untuk mengatasi anak kurang tinggi badan sejak dini. 

Berjemur

Terakhir, kamu bisa menambah tinggi badan anak dengan cara berjemur dan bertemu dengan sinar matahari. Cahaya matahari merupakan sumber vitamin D yang sangat baik bagi tubuh. Vitamin ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, dan hanya bisa kamu dapatkan dari sinar matahari. 

Dalam sebuah penelitian Journal Translational Medicine dikatakan bahwa, kandungan vitamin D dapat membantu pertumbuhan pada bagian otot dan tulang, dengan begitu dapat memperbaiki serta membantu menambah tinggi badan si kecil. 

Demikian pembahasan mengenai beberapa cara untuk mengatasi anak kurang tinggi badan yang bisa kamu lakukan. Dengan mengatasi tinggi badan sejak dini, si kecil akan mendapatkan kunci untuk pertumbuhan yang pesat menuju periode remaja dengan tinggi badan yang optimal juga.