Cara Membuat Jamu Untuk Burung Perkutut Larasati
Nesiaverse.com – Ingin memelihara burung perkutut larasati namun burungnya masih belum mau bunyi walaupun sudah dirawat sekitar 1 atau 2 bulan, namun jangan khawatir hal ini masih bisa kamu atasi dengan mengetahui cara membuat jamu perkutut larasati dan untuk mengetahui caranya bisa dengan simak penjelasannya disini.
Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung kicau yang menjadi favorit oleh para kolektor burung kicau, karena burung perkutut ini yang memiliki suara kicauan yang sangat menenangkan dan merdu dan khas dan juga warna bulu yang indah.
Burung perkutut sendiri berasal asli dari Indonesia tersebar di beberapa wilayah seperti di pulau Jawa dan juga di sekitarnya, tidak hanya di Indonesia saja burung perkutut juga terdapat di negara tetangga seperti di semenanjung Malaysia, Thailand, Filipina dan yang lainnya.
Dengan memiliki suara yang khas dan merdu sehingga tidak heran jika burung perkutut disukai oleh banyak orang atau memiliki peminat yang banyak, bahkan sudah banyak juga yang memelihara burung perkutut ini untuk membuat rumah menjadi lebih hidup dengan suara kicauannya.
Mungkin salah satunya kamu mulai mencoba memelihara burung perkutut, jika kamu memiliki burung perkutut dan ingin memberikan perawatan lebih baik maka salah satu caranya dengan menjaga burung tersebut tetap bertenaga dan juga sehat dengan diberikan jamu yang bagus dan tepat.
Nah untuk kamu yang ingin tahu dengan cara membuat jamu perkutut larasati, maka kamu bisa dengan simak penjelasannya dibawah ini agar burung kesayangan kamu menjadi sehat dan juga rajin berbunyi.
Cara Membuat Jamu Untuk Burung Perkutut Larasati
Untuk membuat burung perkutut larasati ini tetap sehat dan juga rajin berbunyi harus diberikan asupan tambahan yang bernutrisi untuk membantu memancing burung perkutut cepat bunyi dan juga gacor, untuk caranya dengan memberikan jamu tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Burung yang awalnya malas berbunyi sebenarnya masih dalam proses adaptasi, selain itu juga ada rasa belum percaya diri, burung juga yang belum birahi karena kemungkinan masih terlalu muda atau tidak burung perkutut betina yang membuatnya menjadi naik birahi.
Sehingga hal ini yang masih wajar dan kamu bisa mengatasinya dengan memberikan jamu saja, karena burung perkutut ini yang suka dengan kehangatan jika dari luar tubuh yang bisa menjemur di bawah sinar matahari sementara dari dalam tubuh diberi jamu.
Adapun untuk cara membuat jamu perkutut larasati agar cepat gacor yang bisa kamu lakukan yaitu sebagai berikut:
Bahan-bahan:
- 5 ruas kencur
- 2 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 1 sachet madu
- 1 ibu hari terasi
- 1 genggam daun saga (jika tidak ada bisa diganti daun mengkudu atau daun katuk)
- 2 sendok makan kacang hijau rebus
- 1 sendok teh biji lada
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
- Jika sudah lalu tumbuk atau blender hingga halus tanpa air.
- Selanjutnya jemur bahan sampai setengah keras.
- Bentuk bulatan kecil sebesar kacang hijau.
- Jika sudah dibulatkan jemur kembali sampai kering agar tidak berjamur.
- Jamu ini tahan dalam berbulan-bulan yang penting dijemur hingga kering.
Cara memberikan jamu ke burung perkutut:
Jika kamu sudah pernah memberikan jamu larasati di burung perkutut maka disitu sudah diberikan petunjuk bahwa jamu yang diberikannya setelah burung perkutut dimandikan, untuk kali ini burung perkutut tidak perlu dimandikan hanya cukup dengan memberikan jamunya di sore hari.
Untuk porsi pemberian jamunya sendiri yaitu perkutut bahan sekitar 2 biji 3 kali seminggu, untuk burung perkutut sudah bunyi sekitar 2 butir 1 kali seminggu dan untuk burung perkutut gacor 2 butir 1 kali sebulan, pemberiannya langsung di lolohkan ke paruhnya karena jika dibiarkan di wadah cepuk yang nantinya tidak dimakan.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa cara membuat jamu perkutut larasati yang bisa kamu ketahui dan bisa kamu coba lakukan dengan mudah dirumah, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat selamat untuk mencoba.
Comments are closed.