Cara Membakar Kalori Saat Tidur

Nesiaverse.com – Saat tidur tubuh kita akan membakar kalori, kemudian adakah cara untuk meningkatkan laku pembakaran kalori saat kita tidur? Mengingat tidur sendiri merupakan salah satu aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga keesokan harinya kamu dapat beraktivitas dengan baik. Tidur nyenyak pad adalah hari sangat diperlukan oleh tubuh. Salah satunya untuk pembakaran kalori melalui sistem metabolisme tubuh juga. 

Dikutip dari Kompas.com, yang mana tubuh akan mengalami pembakaran 40 hingga 55 kalori setiap jamnya. Salah satunya akan terjadi ketika seseorang tidur dan tidak melakukan aktivitas apapun. Alex Rothstein yang merupakan koordinator dna instruktur program sains di Institut teknologi tersebut menyatakan, bahkan tubuh akan mengeluarkan Resting Metabolic Rate atau RMT, dengan peneglauraja jumlah kalori pada tubuh ketika tengah beristirahat atau tidur. 

Cara Membakar Kalori Saat Tidur 

Cara Membakar Kalori Saat Tidur

Proses pembakaran kalori terjadi ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur juga. Meskipun membutuhkan sedikit energi, namun annatinya fungsi tubuh akan terus bekerja saat tidur. Hal ini masuk ke dlama prose spembakaran kalori. Dikutip dari laman Sleep Foundation, dikatakan bahwa umumnya, seseorang akan mampu membakar sekitar 50 kalori setiap jamnya, ketika tidur.

Namun, jumlah kalori yang terbakar ketika tidur akan berbeda setiap orangnya. Hal ini bergantung pada tingkat metabolisme atau BMR setiap orang. Tentunya ada beberapa hal yang mempengaruhi proses pembakaran kalori saat tidur. Berikut beberapa faktor penentu pembakaran kalori saat seseorang tidur. 

  • Tinggi badan dan berat badan menjadi salah satu faktor yang menentukan proses pembakaran kalori didalam tubuh. 
  • Aktivitas fisik, mempengaruhi proses pembakaran kalori daripada lemak. Sehingga seseorang yang cenderung aktif dengan aktivitas fisik maka pembakaran kalori saat tidur akan lebih banyak daripada yang tidak melakukan aktivitas fisik yang aktif. 
  • Jenis kelamin, laki-laki memiliki BMR yang jauh lebih tinggi daripada perempuan, hal ini dikarenakan proporsi perbaikan dan regenerasi juga akan jauh lebih tinggi lagi. 
  • Pola makan, memiliki peranan penting untuk membantu dan mengelola komposisi lemak pada tubuh seseorang. 
  • Kualitas tidur akan memberikan efek yang baik pada metabolisme tubuh, sehingga jika kualitas tidur kamu buruk akan menghambat proses metabolisme tubuh dan pembakaran kalori di dalamnya. 
  • Hormon dan kondisi medis, menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi pembakaran kalori pada tubuh. Kehamilan, menopause, menyusui, hipotiroid dan hipertiroid merupakan salah satu kondisi yang dapat meningkatkan maupun menurunkan sistem metabolisme basal. Sehingga untuk meningkatkan jumlah pembakaran kalori saat tidur, kamu harus meningkatkan laju metabolisme tubuh. 

Setelah mengetahui beberapa faktor yang akan mempengaruhi proses pembakaran kalori saat tidur, berikut cara membakar kalori saat seseorang tidur,sehingga akan mendukung proses pembakaran kalori lebih baik lagi. 

Membatasi Paparan Cahaya Biru 

Cahaya biru merupakan cahaya yang mampu menekan melanin yang akan menghambat proses tidur seseorang. Dikutip dari halaman The Sleep Doctor, diketahui bahwa cahaya biru dapat mengubah ritme sirkadian pada tubuh hingga dua kali lipat. Meskipun pada dasarnya cahaya biru ada dimana-mana, termasuk matahari. 

Namun, ketika kamu akan tidur atau beristirahat chata biru yang kerap kali berkontak dengan kamu adalah melalui ponsel pintar kamu. Maka, letakan atau jauhkan paparaca cahaya tersebut ketika kamu akan pergi tidur. Sehingga kualitas tidur kamu menjadi lebih baik dan proses metabolisme tubuh berjalan dengan lancar juga. 

Hindari Tidur Terlalu Larut

Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa waktu tidur memiliki potensi untuk menaikan berat badan. Maka, pastikan kamu tidur tidak larut sehingga dapat menambahkan resiko ngemil pada malam hari. Mkaa, pastikan kamu beristirahat atau tidur lebih awal. Dengan begitu proses pembakaran kalori ketika tidur akan berjalan lebih banyak dan terhindar dari godaan ngemil di malam hari. 

Tidak Makan Terlalu Larut

Makan malam merupakan salah satu aktivitas yang memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dimana kamu tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan terlalu larut. Hal ini akan mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dna pembakaran kalori. Ketika sudah memasuki waktu malam atau jam istirahat tubuh akan menurunkan aktivitasnya, seperti metabolisme tubuh.

Selain itu kamu akan terganggu ketika tidak bisa tidur karena perut terlalu penuh dna kesulitan untuk pergi tidur. Ketika seseorang ajak pergi tidur, tubuh harus dalam kondisi yang baik dimana otot dan organ pencernaan dalam kondisi baik dna rileks. Namun, jika kamu mengonsumsi makanan di malam hari, maka sistem pencernaan kamu akan terganggu. Pastikan kamu mengonsumsi makanan 3 jam sebelum waktu tidur. 

Rutin Melakukan Olahraga 

Salah satu faktor yang menyebabkan pembakaran kalori dalam tubuh menjadi cepat adalah karena aktivitas fisik seperti olahraga. Jika kamu rutin melakukan aktivitas berolahraga, maka tentunya akan membantu untuk meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh. Namun, kamu juga harus mencari waktu yang tepat.

Lakukan saja olahraga ringan, karena jika kamu melakukan olahraga berat menjelang waktu tidur hal ini dapat mengganggu waktu istirahat kamu. Ketika kamu berolahraga maka suhu tubuh kamu akan meningkat hingga berkeringat. Hal inilah yang akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman untuk pergi tidur. Sehingga pastikan kamu melakukan olahraga ringan saja seperti plank sebelum tidur.

Tidur Telanjang

Tidur telanjang merupakan salah satu kondisi tidur yang memiliki manfaat baik bagi pembakaran kalori juga. Dilansir dari halaman Psychology Today, yang mengatakna bahw atidur telanjajng dapat ememprtahanakan tubuh dalam kondisi dingin, Sehingga suhu dingin ini akan membantu peningkatan cadangan atau brown fat. 

Brown fat merupakan lemak coklat yang termasuk pada jenis jaringan lemak yang mampu membantu atau mendukung pembakaran kalori dan menghasilkan panas. Sehingga ketika kondisi tubuh dingin, nantonya cara membuat lemak ini membakar kalori dan memanaskan tubuh. 

Mengonsumsi Tryptophan

Cara membakar kalori lebih cepat saat tidur adalah dengan mengonsumsi triptigan yang aman merupakan jenis makanan yang bisa kamu dapatkan dari kuning telur, keju, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kandungan triptofan ini dapat membuat kamu menjadi lebih lelah dan akan membakar kalori dalam tubuh juga. 

Makanan lain yang memiliki kandungan Triptofan yang tinggi diantaranya adalah daging. Sehingga dapat membantu kamu untuk lebih mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik lagi dan berujung ke prose pembakaran kalori yang baik.

Membuat Suhu Ruangan Menjadi Lebih Dingin

Saat akan membakar kalori saat tidur lebih besar, maka kamu harus membakar kalori saat tidur dengan suhu ruangan yang lebih dingin afi biasanya. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa proses pembakaran kalori ini akan menjadi lebih cepat karena dipengaruhi atmosfer yang dingin. Sehingga nantinya akan memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak kalori, sehingga tubuh kamu akan dalam kondisi yang hangat juga.

Mematikan Lampu Malam

Terakhir, kamu dapat melakukan cara membakar kalori tubuh sebelum tidur dengan mematikan lampu malam. Cara ini menjadi kebiasaan yang harus diperhatikan. Ketika mematikan kampu hal ini akan membantu kamu dapat beristirahat dengan baik karena kegelapan otl, bahkan menjadi salah satu cara tidur yang dapat mengurangi kalori dalam tubuh.

Demikian pembahasan mengenai cara mudah untuk membakar kalori saat tidur. Dengan begitu akan mudah bagi kamu untuk bisa mendukung proses pembakaran kalori pada waktu tidur dengan optimal. Lakukanlah dengan berdasarkan pada kondisi kesehatan dan fisik kamu.

Comments are closed.