Cara Hewan Melindungi Diri
Nesiaverse.com – Untuk bisa bertahan hidup, makhluk hidup harus mengetahui cara untuk melindungi diri dari serangan predator. Cara hewan untuk melindungi diri sangatlah unik dan berbeda-beda.
Hewan mengembangkan berbagai cara guna melindungi dirinya dari berbagai ancaman yang dapat mengakhiri hidup mereka. Kemampuan dalam pertahanan diri ini juga sangatlah beragam dan bergantung pada jenis, spesies serta habitat dari hewan tersebut.
Dalam perang hidup atau mati, hewan memang saling memangsa satu sama lainnya, dimana hewan yang lebih besar biasanya merupakan bagian dari predator bagi hewan yang jauh lebih kecil darinya. Hal ini merupakan salah satu dari rantai makanan alamiah yang akan membantu menjaga kesimbangan eksosistem.
Selain itu rantai makanan alamiah jugalah yang menentukan keberlangsungan hidup semua spesies dari hewan-hewan tersebut.
Cara Hewan Melindungi Diri
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk bertahan hidup, dan dimana kemmapuannya menyesuaikan dengan jenis, spesies dan sangatlah beragama.
Ada jenis hewan yang mampu menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya, ada pula yang menyesuaikan diri untuk bisa bertahan ketika diserang oleh predator. Karena hidup di alam bebas, maka beberapa hewan secara alami memiliki kemampuan untuk melindungi diri agar tidak dimangsa oleh predator.
Cara untuk melindungi diir pun bermacam-macam simaklah penjelasan berikut ini.
Bisa
Cara hewan untuk melindungi diri yang pertama adalah dengan bisa, ada beberapa jenis hewan yang dapat menyuntikkan bisanya ke predator yang akan memangsa dan mengancamnya. Bisa merupakan cairan kimia yang diproduksi oleh tubuh hewan tertentu secara alami.
Bisa ini kemudi and disimpan dalam kelenjar khusus, dan disuntikan melalui sengatan, taring hingga cakaran ke predator atau pemangsa yang mengancam hewan tersebut. Adapun contoh hewan yang menggunakan cara melindungi diri menggunakan bisa, yaitu ular, laba-laba, lebah, lepu ayam dan lainnya.
Racun
Selain bisa, cara hewan melindungi dirinya dari predator atau pemangsa adalah dengan menggunakan racun yang ada di kulitnya. Selain itu racuan ini juga memiliki fungsi dan berasal dari bahan kimia yang asam asam disimpan di kelenjar usus di dalam tubuh hewan.
Namun, apa perbedaan dimana racun ni tidak disuntikan ke tubuh predator atau pemangsa, melainkan dengan dibiarkan di seluruh tubuh hewan tersebut. Nantinya, pemangsa atau predator yang menyentuh tubuh hewan tersebut akan keracunan.
Sehingga tentunya hewan ini akan terselamatkan dari ancaman predator tersebut, adapun contoh hewan yang melindungi dirinya dari pemangsa menggunakan racun, yaitu kaki seribu, salamander dan katak beracun. Sehingga mereka dapat lolos dari ancaman para predator dengan memproduksi cairan racun di tubuhnya.
Duri
Duri adalah salah satu struktur tubuh yang ada pada beberapa jenis hewan, yang umumnya berbentuk panjang dan kecil-kecil. Sehingga sebagai salah satu upaya melindungi diri dari predator, diri sendiri menjadi tameng terbaik yang dimiliki beberapa jenis hewan.
Dengan adanya duri, maka bisa menjadi perlindungan yang baik untuk menghindari predator. Karena jika predator tersebut menyerang dengan menyentuhnya maka dirinya akan tertusuk karena duri yang memiliki ketajaman tertentu.
Hal tersebut dapat menyebabkan cedera dan menimbulkan rasa sakit pada predator atau pemangsa. Dengan begitu predator akan mengurungkan niatnya untuk memangsa hewan tersebut. Adapun jenis hewan yang memiliki duri adalah landak, landak semut hingga bulu babi.
Kecepatan
Selanjutnya cara hewan melindungi diri adalah dengan mengandalkan kemampuan dari kecepatannya. Beberapa hewan yang memiliki kemampuan dalam kecepatan ini mampu terhindar dari serangan predator.
Karena kemampuan berlari cepat, terbang cepat, berenang yang cepat maka hal ini dapat membantunya untuk terhindar dari serangan predator secara tiba-tiba. Khususnya jika hidup di alam terbuka dan tidak bisa menemukan tempat persembunyian.
Dengan demikian, mereka tentunya harus menghindar dari serangan predator dengan cepat. Contoh hewan yang memiliki kemampuan kecepatan guna melindungi diri dari pemangsa adalah kelinci, rusa dan ular.
Kamuflase
Selanjutnya, cara hewan untuk melindungi diri dari pemangsa atau predator adalah dengan cara kamuflase. Dengan cara kamuflase ini, beberapa hewan nantinya dapat menyatu dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Sehingga, para predator akan sulit mendeteksi keberadaan hewan tersebut. Karena mereka akan lebih sulit dilihat oleh predator yang mencari mangsa. Selain itu perlindungan diri dengan cara kamuflase ini umumnya dimiliki oleh berbagai macam hewan yang ada di daratan dan laut.
Contoh hewan yang melindungi dirinya dengan cara kamuflase adalah kelinci kutub, beruang kutub. tokek, flounder, belalang, bunglon dan lain-lain.
Armor
Selanjutnya cara hewan untuk melindungi dirinya adalah dengan cara armor, maksudnya hewan ini akan melindungi dirinya dengan armor. Armor adalah cangkang keras yang menjadi bagian dari tubuh hewan tertentu.
Sehingga dengan begitu, predator ini tidak dapat menggigit ataupun men cakarnya, karena tubuh hewan jenis ini terlindungi oleh cangkang yang keras. Tapi jenis hewan satu ini terbilang hewan yang lambat juga, dikarenakan memiliki cangkang yang keras dan padat.
Contoh hewan yang memiliki cangkang atau armor ini adalah trenggiling, armadillo, kura-kura dan masih banyak jenis hewan lainnya yang memiliki armor. Dengan memiliki cangkang ini, maka para predator tidak dapat menyerangnya, dan jenis hewan ini akan terlindungi dari ancaman predator diluar sana.
Menggertak
Cara hewan melindungi diri selanjutnya adalah menggertak, pertahan diri dari hewan satu ini umumnya dimiliki oleh hewan kecil dan lemah yang selalu menjadi sasaran utama predator yang jauh lebih besar.
Sehingga, hewan kecil ini akan berusaha terlihat untuk tampak lebih berbahaya di hadapan para predator, sehingga predator ini tidak akan menganggap mereka lemah.
Namun, meskipun mereka bisa lari ataupun masuk golongan hewan yang memiliki racun di tubuhnya, beberapa hewan bahkan memiliki cara menggertak agar predator menjauh. Hal tersebut merupakan salah satu cara pertama yang umumnya dilakukan oleh banyak hewan-hewan yang bahkan memiliki cara perlidunagan lain.
Misalnya saja, ikan buntal, kadal savannah monitor hingga ular kobra sekalipun. Meskipun mereka memiliki racun dan duri, mereka akan melakukan tindakan menggertak terlebih dahulu sebelum menggunakan kemampuannya dalam melindungi diri yang utama.
Di dunia ini memang selalu ada kelahiran dan kematian, pun dengan dunia pada hewan yang berada di alam liar tersebut. Banyak sekali bahaya dan ancaman terhadap habitat dan nyawa mereka apalagi berdasarkan pada rantai makanan yang menentukan kehidupan populasinya.
Namun, untuk dapat mempertahankan diri untuk tetap hidup, beberapa jenis cara melindungi di atas tersebut memang dimiliki oleh binatang diluaran sana. Bahkan terkadang ada kala cara tersebut yang unik dan juga tidak diketahui oleh manusia atau hewan lainnya.
Ada juga hewan yang melindungi dirinya dengan cara yang unik dan beda dari kebanyakan hewan lainnya. Tidak semata-mata itu, kemampuannya inilah yang membuat populasinya tetap ada hingga saat ini.
Comments are closed.