Cara Agar Kucing Tidak Hamil
Nesiaverse.com – Bagaimana cara agar kucing tidak hamil? Akan sangat repot kalau memelihara kucing betina, takutnya kawin dengan kucing mana saja. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari cara agar kucing kamu tidak hamil.
Sudah menjadi resiko jika kamu memelihara kucing betina pasti akan menjadi sasaran empuk bagi kucing-kucing jantan yang sering ditemukan saat sedang bermain di luar, sampai membuatnya hamil. Hal ini sudah biasa terjadi ketika si kucing sedang dalam musim kawin.
Memang akan cukup merepotkan jika dibiarkan terus menerus kawin dan hamil lagi sampai beberapa kali dengan pejantan yang berbeda di setiap harinya. Kucing juga emang memiliki nafsu atau birahinya tersendiri dan itu diluar kontrol kamu sebagai pemilik atau majikannya.
Tapi kamu bisa kok mengatasinya agar si kucing tidak hamil. Nah, disini akan memberikan beberapa tips atau cara agar membuat si kucing betina kamu tidak hamil. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Cara Agar Kucing Tidak Hamil
Sudah menjadi proses alami dalam tubuh si kucing saat kawin dengan kucing jantan, pasti akan terjadi pembuahan pada rahim si betina sehingga membuat kucing kamu hamil setelah kawin selama beberapa kali. Kucing kamu akan mulai mengandung dan mempunyai keturunan.
Kucing juga memiliki hasrat atau nafsu birahi ketika masa atau musim kawin ini terjadi. Biasanya musim kawin yang normal bagi kucing yaitu di musim semi dan akhir musim panas. Namun, memang tidak cukup menentukan juga karena betina dan pejantan musimnya berbeda.
Musim kawin pada kucing jantan biasanya terjadi atau datang pada setiap bulan maret hingga september, sedangkan kucing betina biasanya dimulai pada bulan februari hingga oktober setiap tahunnya. Selain itu kucing juga termasuk hewan poliestrus yang memiliki siklusnya.
Dilansir dari forevervets.com kucing biasanya akan mengalami siklus panas atau birahi setiap 10 hari hingga 2 minggu lamanya. Hal ini yang dimaksud dengan siklus birahi si kucing dan akan berhenti saat kucing kawin atau terlampiaskan nafsu birahinya pada pasangannya.
Membahas tentang hal itu, pastinya cukup merepotkan ketika memiliki kucing peliharaan yang berkelamin betina karena resikonya mereka akan hamil setiap kali kawin dengan si pejantan. Tapi tidak perlu khawatir ada beberapa cara agar kucing kamu tidak hamil, yaitu:
Jauhkan Kucing Kamu Dari Kucing Jantan
Ketika si kucing sedang ada dalam masa birahinya, usahakan untuk tidak membebaskan si kucing keluar karena mereka pasti akan mencari pasangan untuk kawin. Kamu bisa mengetahui masa birahinya dengan cara mengelus punggung bawah si kucing, jika kucing kamu menaikkan pinggulnya dan menggerakan ekornya ke satu sisi, artinya sedang birahi.
Nah, jika menunjukan reaksi seperti itu kamu harus mengusahakannya agar bisa menjauhkan kucing betina kamu dari kucing jantan. Jangan biarkan mereka berkeliaran bebas di luar rumah atau jika kamu mengadopsi 2 kucing sepasang kekasih, cobalah untuk mengurung salah satunya atau masukan ke kandang sampai masa birahinya berakhir.
Mencampurkan Makanannya Dengan Ragi
Cara yang cukup efektif dengan melakukan cara tradisional menggunakan ragi agar si kucing tidak hamil, boleh sekali kamu coba. Ragi ini memiliki zat yang bersifat fermentasi dan bisa kamu manfaatkan hal itu agar membuat si kucing tidak hamil dengan cara mencampurkan sedikit ragi ke dalam makanannya setiap kamu akan memberikan makan untuk si kucing.
Hal ini dilakukan agar si ragi bisa masuk ke dalam perutnya dan bekerja dengan memfermentasi di dalam perut si kucing, sehingga terkena proses fermentasi tersebut yang dapat membantu mengecilkan kantung rahim si kucing. Dengan begitu si kucing akan aman dan tidak perlu khawatir akan hamil, karena ragi membantunya agar tidak hamil.
Memberikan Pil Kb Atau Suntik Kb
Membawanya langsung ke dokter hewan untuk mengKb si kucing adalah cara yang tepat. Dengan membawanya ke dokter hewan nanti akan diberikan arahan atau resep untuk meng Kb kucing kamu. Ada dua cara untuk meng Kb nya yaitu dengan pil atau suntikan Kb, kamu hanya perlu memilih salah satunya untuk si kucing dan cara yang menurut kamu cukup praktis.
KB ada yang bekerja dengan cara menurunkan libido si kucing, biasanya harga Kb ini kisaran Rp 33.000 saja. Kb untuk mencegah kehamilan atau antilib kucing (contralid) biasanya kisaran harga RP 82.000 dan ada juga Kb obat tetes untuk mencegah kehamilan si kucing dengan harga kisaran Rp 70.000. Kamu bisa dapatkan di klinik hewan atau apotik obat hewan.
Kamu juga bisa menggunakan injeksi suntik hormon atau Kb suntik pada si kucing yang bisa mengendalikan siklus reproduksi kucing selama 2-3 bulan. Namun perlu kamu ketahui juga kemungkinan resikonya saat memberikan Kb untuk si kucing, bisa-bisa menyebabkan timbul kista pada dinding rahim si kucing dan lama-lama bisa menebal.
Memasang Feliway Diffuser
Feliway Diffuser adalah alat yang digunakan ketika si kucing merasa stres dan mengeluarkan zat feromon atau senyawa kimia yang memikat lawan jenis dari tubuh si kucing. Alat ini dapat bekerja untuk menenangkan si kucing saat memasuki masa birahinya, selain itu feliway diffuser ini juga mengandung zat yang membantu si kucing mencegah kehamilan secara alami.
Alat ini bisa kamu dapatkan di berbagai petshop atau bisa juga kamu cari di berbagai olshop dengan harga yang beragam mulai dari Rp 100.000-800.000 bisa kamu pilih sendiri. Pasang alat ini ketika si kucing mulai memasuki masa birahinya saja atau saat si kucing sedang merasa stres untuk membantunya menenangkan si kucing.
Mensterilkan Kucing
Salah satu cara ini pastinya sudah tidak asing lagi bukan? Sterilisasi merupakan cara pencegahan kucing agar tidak hamil dengan cara mengangkat organ reproduksi agar kucing tersebut tidak bisa menghasilkan keturunan secara permanen atau bisa juga disebut memandulkan si kucing secara permanen dengan sterilisasi si kucing.
Sterilisasi pada kucing betina yaitu dengan operasi mengangkat rahim dan ovarium atau disebut juga sebagai ovariohysterectomy untuk mencegah kucing bereproduksi. Sebelum operasi itu biasanya kucing akan dibius selama 15-45 menit agar mengurangi rasa sakit saat operasi itu berjalan sampai selesai. Sterilisasi juga sangat bermanfaat baik untuk lingkungan.
Begitupun dengan sterilisasi kucing jantan hanya saja yang diangkat adalah organ reproduksi si jantan. Biasanya kucing bisa disteril mulai dari umur 6-8 bulan untuk kucing jantan, jika untuk kucing betina dimulai dari umur 5-6 bulan. Pastikan kondisi si kucing dalam keadaan sehat dan tidak hamil serta menyusui saat akan disterilkan.
Itulah beberapa cara agar kucing tidak hamil yang mungkin perlu untuk kamu ketahui supaya bisa mengatasinya dengan baik. Jangan pernah mencoba untuk menggugurkan si kucing yang hamil, karena itu akan memberikan resiko yang cukup berbahaya untuk si kucing nantinya.
Pastikan kamu tidak sampai melukainya hanya karena supaya membuat si kucing tidak hamil. Lebih baik kamu langsung saja konsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan saran dan arahan yang baik dari dokter agar kucing kamu tidak hamil. Good Luck semoga membantu.
Comments are closed.