8 Burung yang Tidak Bisa Terbang
Nesiaverse.c0m – Sedikit orang tahu ternyata ada beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang walaupun mereka memiliki sayap, lalu apa saja jenis burung yang tidak bisa terbang tersebut? Yuk simak penjelasannya dibawah ini untuk mengetahui dengan beberapa jenis burung yang memang tidak dapat terbang.
Memang terdapat beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang dan mereka yang hanya akan menghabiskan harinya di daratan dengan berlari, berjalan dan juga melompat, tentu saja tanpa pernah melayang atau terbang di udara.
Mereka memang memiliki sayap tapi sayap mereka yang berbeda dengan jenis burung pada umumnya dan biasanya mempunyai fisik yang lebih besar, untuk bulunya yang cenderung lebih kecil, tebal dan juga rapat, bahkan selain itu juga untuk beberapa jenis burung ini dilaporkan terancam hampir punah karena dengan berbagai penyebabnya.
Untuk kamu yang penasaran dengan apa saja beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang, agar tidak penasaran lagi maka bisa dengan simak ulasan di bawah ini dengan seksama.
Daftar Burung yang Tidak Bisa Terbang
Terdapat beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang yaitu diantaranya sebagai berikut:
Burung Kakapo
Burung kakapo termasuk ke dalam salah satu spesies besar burung beo yang tidak bisa terbang, burung kakapo sendiri adalah spesies endemik Selandia Baru dan menjadi salah satu burung beo terbesar di dunia, dengan memiliki panjangnya sekitar 58 hingga 63 cm dan beratnya antara sekitar 0,8 hingga 1,8 kg.
Walaupun jenis burung kakapo ini tidak bisa terbang tetapi burung ini yang sangat pandai memanjat pohon, bahkan terkadang mereka yang menggunakan sayapnya untuk meluncurkan jarak pendek dan bulu burung kakapo ini yang memiliki warna kuning kehijauan dengan paruh dan juga kaki berukuran yang cukup besar.
Untuk burung kakapo sendiri biasanya aktif di malam hari dan juga biasanya memakan biji-bijian, getah pohon serta rumput, karena perburuan, predator dan alih fungsi lahan membuat burung kakapo menjadi salah satu hewan terlangka di bumi dan sekarang hanya tersisa sekitar 200 ekor di alam liat dan semuanya hidup di sebuah suaka pulau terisolasi dan bebas predator.
Penguin Kaisar
Penguin yang hanya hidup di Antartika dan mereka juga biasanya bermigrasi dengan berjalan hampir sekitar 160 km ke pedalaman pada musim dingin untuk melakukan berkembang biak, dimana untuk penguin jantan dan juga betina yang bergiliran mengerami telur serta memberikan makan kepada anak-anaknya sampai mereka bisa mengurus diri sendiri.
Penguin kaisar sendiri merupakan spesies penguin terbesar dengan memiliki tinggi hampir 1 meter dan berat badannya sekitar 22 hingga 44 kg, mereka yang mempunyai bulu berwarna hitam dari wajah sampai punggung dan berwarna putih di bagian perut serta kuning pada sekitar lehernya.
Penguin kaisar ini yang bisa menahan nafas sampai 20 menit dan bahkan mampu untuk menyelam sampai kedalaman mencapai 500 meter, untuk makanan penguin kaisar ini yaitu ikan, cumi-cumi, krill dan juga krustasea.
Burung Unta
Selanjutnya untuk burung yang tidak bisa terbang yaitu ada burung unta yang termasuk ke dalam anggota terbesar dari ratite Plaeognathae menjadi burung yang paling massif masih tersisa di dunia, dikarenakan ukuran tubuh burung unta yang besar tetapi sayapnya yang kecil membuat burung tersebut tidak bisa terbang.
Tetapi sayap burung unta yang berguna untuk keseimbangan pada saat berlari dan juga untuk bisa menarik pasangannya, burung unta yang biasanya tumbuh mencapai berat sekitar 63 hingga 145 kg dan dapat berdiri hingga mencapai hampir 3 meter.
Bulu-bulu burung unta sebagian besar berwarna hitam dengan bulu ekornya yang berwarna putih, mereka yang dapat berlari sampai mencapai 700 km per jam sehingga menjadikan burung unta ini sebagai burung tercepat di daratan.
Tidak hanya itu burung unta juga yang memiliki telur yang terbesar diantara semua spesies atau hewan di darat, untuk makanan mereka sendiri biasanya memakan tumbuhan, rumput, invertebrata dan juga beberapa reptile.
Burung Kasuari
Kasuari merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang yang termasuk ke dalam anggota dari ratites berkaki panjang, tiga spesiesnya yang tersebar di Australia Utara, Papua Nugini dan juga kepulauan Aru, burung kasuari ini yang mendapatkan julukan sebagai burung yang paling berbahaya di dunia.
Karena burung kasuari yang memiliki ukuran yang besar, sifat agresif pada saat mereka terpuruk atau terancam dan juga cakar tajam, untuk kasuari sendiri yang memiliki tinggi sekitar 1,5 hingga 2 meter dengan berat badannya mencapai 90 kg, pada bagian ujung sayapnya yang mempunyai duri keras berkeratin.
Burung kasuari memiliki casque emas atau biru pada bagian kepalanya yang tumbuh dengan seiring bertambahnya usia dan juga pial biru pada bagian lehernya, mereka yang bisa berlari mencapai 48 km per jam, tidak hanya itu mereka juga mampu berenang dan melompat jarak jauh dan untuk makanannya mereka memakan burung, ikan, invertebrata kecil dan juga tikus.
Streamer Ducks
Dinamakan atau disebut dengan nama steamer duks ini yang dikarenakan mereka mempunyai kebiasaan mengepakkan sayap dan juga kakinya pada saat berada di dalam air, perilaku tersebut yang membuat mereka menjadi terlihat seperti sedang mendayung perahu.
Tetapi walaupun bisa mengepakkan sayapnya mereka termasuk ke dalam salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang, keempat spesies atau jenis bebek kukus yang tinggal di Chili dan juga Argentina yaitu di ujung selatan Amerika Selatan dan dari ketiga jenis atau spesies tersebut hanya ada satu yang dapat terbang.
Steamer duks ini yang dikenal karena memiliki ukuran yang besar dan burung yang satu ini biasanya berukuran lebih dari 83 cm dan juga berat badannya lebih dari 6,8 kg, biasanya mereka hidup di dekat dengan garis pantai berbatu dan memangsa ikan kecil, serangga, krustasea, biji-bijian dan juga moluska.
Burung Emu
Burung emu termasuk ke dalam salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang dan anggota ratites terbesar kedua dengan memiliki tinggi sekitar 1,4 hingga 1,9 meter, untuk berat burung emu sendiri sekitar 18 hingga 59 kg yang berasal dari Australia.
Mereka yang biasa hidup di hutan negara dan seluruh sabana tetapi burung emu ini yang lebih cenderung menghindari kawasan kering, dengan memiliki kaki yang kuat dan panjang dan mereka juga mampu berlari sampai 18 km per jam.
Warna burung emu sendiri yang bervariasi sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya, tetapi umumnya warna burung emu terlihat coklat – krem dengan sedikit warna karat dan juga hitam dan mereka juga biasanya mencari makan di siang hari dengan memakan buah, rumput, biji-bijian dan juga serangga.
Berbeda dengan jenis burung pada umumnya untuk burung emu jantan ini yang bertugas untuk membangun sarang dan mengerami telur, sedangkan untuk emu betina yang biasanya lebih agresif dibandingkan dengan burung emu jantan.
Burung Kormoran
Untuk jenis burung Kormoran yang dapat ditemui di Kepulauan Galapagos dan juga beberapa wilayah terpencil lainnya di Ekuador, burung kormoran juga termasuk ke dalam jenis burung yang tidak bisa terbang dengan memiliki panjang sekitar 88 hingga 100 cm dan beratnya mencapai 2,4 hingga 5 kg.
Untuk burung kormoran sendiri berwarna hitam kecoklatan dengan paruhnya yang panjang pada ujungnya seperti kait tajam, burung korkoman pada saat bergerak yang mengandalkan kaki yang kuat dan juga berselaput untuk membantu mendorong melewati air dan makanan mereka biasanya gurita dan juga ikan.
Burung Weka
Terakhir untuk jenis burung yang tidak bisa terbang yaitu ada weka dan burung yang satu ini berasal dari Selandia Baru, dimana weka yang dikenal juga dengan sebutan Maori atau ayam hutan dan terdapat empat subspecies yang berbeda.
Walaupun burung weka ini yang mempunyai sayap berukuran kecil tetapi mereka memiliki memiliki kaki yang kuat, bulu-bulu berwarna coklat kehitamanan dan juga abu-abu, rata-rata burung weka ini yang memiliki ukuran sekitar 50 hingga 60 cm dan beratnya sekitar 0,5 hingga 1,5 kg.
Untuk ekor burung weka yang kecil hampir selalu bergerak dan biasanya weka hidup di hutan, pantai berbatu, bukit pasir dan juga pasang rumput di seluruh wilayah Selandia dan mereka juga hidup dengan memakan daun, biji, rumput dan juga buah beri.
Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa jenis atau spesies burung yang tidak bisa terbang yang bisa kamu ketahui, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.
Comments are closed.