5 Burung Endemik Jawa Yang Hampir Punah

Nesiaverse.com – Berbicara mengenai burung endemik Jawa, apakah kamu tahu ternyata terdapat beberapa jenis burung yang berasal dari pulau Jawa ini sudah ditetapkan statusnya menjadi spesies hewan langka, untuk kamu yang ingin tahu dengan beragam burung endemik Jawa bisa simak ulasan dibawah ini.

Indonesia yang terkenal sebagai negeri dengan memiliki keanekaragaman hayati sangat melimpah dan diperkirakan terdapat lebih dari 350.000 jenis fauna yang hidup di Indonesia dan bahkan masih terdapat banyak yang lainnya belum teridentifikasi sehingga membuat Indonesia sering dijuluki sebagai surga penemuan spesies baru.

Salah satu wilayah yang ada di Indonesia  yaitu Jawa yang memiliki beragam hewan satwa liar di sana termasuk juga beragam burung yang bisa di temukan hanya di pulau Jawa, namun masih banyak orang yang belum tahu dengan beragam burung yang endemik di Jawa.

Dimana hutan di pulau Jawa yang mengalami terdegradasi sedemikian rupa yang menyebabkan habitat untuk berbagai jenis satwa liar termasuk burung yang menjadi terfragmentasi, akibat dari fragmentasi habitat ini sehingga area jelajah satwa yang menjadi berkurang.

Dengan berkurangnya area jelajah tersebut yang akan berimbas pada berkurangnya area untuk mencari makanan atau pakan, menurut catatan BPKH Wilayah IX Jawa-Madura luas hutan di Pulau Jawa tahun 2012 yaitu sekitar 3.135.648,70 Ha, yaitu sekitar 24% dari luas Pulau Jawa.

Hutan tersebut yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu hutan lindung yang seluas 735.194,560 HA, hutan produksi yaitu sekitar 1.812.186,050 Ha dan juga hutan konservasi 76.065,304 Ha, di hutan tersebut terdapat jenis-jenis satwa kharismatik dan juga rentan terhadap kepunahan hidup.

Nah untuk kamu yang penasaran dengan apa saja jenis burung endemik Jawa maka bisa dengan simak penjelasan dibawah ini dengan seksama.

Burung Endemik Jawa Yang Hampir Punah

Pulau Jawa yang memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan ditambah lagi pulau jawa juga yang menjadi salah satu tempat dengan memiliki banyak spesies burung endemik Jawa, beragam burung yang ada di sana memiliki tampilan yang cantik.

Namun beragam burung endemik Jawa tersebut sekarang ini terancam punah sehingga harus dijaga dan dilestarikan burung tersebut agar tidak punah, hal ini dikarenakan dengan adanya perburuan ilegal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan lainnya.

Adapun di bawah ini terdapat beberapa jenis burung endemik Jawa yaitu sebagai berikut:

Burung Ekek Geling Jawa

5 Burung Endemik Jawa Yang Hampir Punah

Burung ekek geling jawa yang termasuk hewan langka dan bahkan keberadaan burung tersebut yang tercatat ada di 4 kawasan hutan lindung yaitu di Gunung Halimun-Salak, Taman Nasional Gunung Merapi, Gunung Gede Pangrango atau Mega Mendung dan juga Hutan Lindung atau Cagar Alam Parahyangan Selatan.

Burung ekek geling jawa yang sesuai dengan namanya merupakan jenis burung endemik Jawa dengan memiliki bulu berwarna dominan biru tosca, dengan sayapnya yang berwarna coklat, di bagian kepalanya yang terdapat warna hitam menyerupai topeng dan paruhnya berwarna merah yang runcing serta biasanya burung ekek geling jawa suka atau senang memakan serangga.

Burung Jalak Putih

5 Burung Endemik Jawa Yang Hampir Punah

Burung jalak putih merupakan salah satu jenis burung endemik Jawa dan sekarang ini jenis burung yang satu ini keberadaannya yang mengalami penurunan yang sangat cepat sehingga diperlukan tindakan konservasi, sekarang populasi burung jalak putih yang ada di alam liar sekitar kurang dari 50 ekor burung dewasa.

Burung jalak putih yang memiliki bulu tubuhnya didominasikan oleh warna putih terkecuali di bagian ujung sayap dan juga ekornya memiliki warna hitam, terdapat warna kuning pada sekitar matanya, pada paruhnya lurus serta burung ini mempunyai suara keras dan kicaunya yang berisik.

Burung Poksay Kuda

Salah satu jenis burung endemik Jawa yaitu ada burung poksay kuda yang keberadaannya sekarang dalam lingkup terbatas hanya ada di daerah Jawa Barat dan juga Jawa Tengah, burung poksay kuda ini yang ada di Jawa Barat tempatnya berada di Gunung Gede Pangrango sedangkan di Jawa Tengah adanya di Gunung Slamet.

Dimana burung poksay kuda yang mempunyai warna bulu dominan coklat berukuran cukup besar yaitu sekitar 27 cm, punggung sayap burung poksay yang berwarna coklat zaitun sementara di bagian tubuhnya berwarna coklat seperti karat dan burung poksai kuda ini biasanya memakan buah-buahan yang berukuran kecil dan juga serangga.

Burung Gelatik Jawa

Burung gelatik jawa merupakan jenis burung endemik Jawa, Bali dan juga Madura, dimana burung gelatik jawa ini yang sudah diperkenalkan ke berbagai dunia namun sekarang ini keberadaan burung tersebut di alam liar yang sudah sangat sulit untuk ditemukan.

Dimana populasi burung gelatik jawa yang sekarang ini diperkirakan sekitar 1.000 hingga 2.499 ekor burung dewasa, burung gelatik jawa yang kecil nan cantik ini mempunyai warna yang sangat unik, di bagian kepalanya yang berwarna hitam dengan bagian pipi berwarna putih.

Selain itu juga pada bagian tubuh dan juga sayapnya didominasikan oleh warna abu-abu muda dan dengan bagian depannya yang terdapat warna putih yang agak coklat dan juga ekornya berwarna hitam.

Burung Jalak Suren Jawa

Terakhir jenis burung endemik Jawa yaitu ada burung jalak suren jawa dan ada beberapa macam, jalak suren dan yang paling langka yaitu burung jalak suren jawa dengan memiliki nama ilmiah yaitu Gracupica Jalla, jenis burung yang satu ini keberadaannya di alam liar dan hampir menghilang sekarang hanya tersisa di daerah terpencil di Jawa Tengah.

Jika dilihat sekilas tidak ada perbedaan burung jalak suren jawa dan burung jalak suren yang berasal dari Yunan dan India, untuk burung jalak suren jawa yang berwarna kuning pada bagian matanya sedikit lebih besar dan warna putih di bagian pipinya terlihat lebih kecil.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan beberapa jenis burung endemik Jawa yang bisa kamu ketahui dan agar populasi burung endemik Jawa tetap ada kita harus membantu melestarikannya, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

Comments are closed.