Buang Air Besar Keluar Darah Disebabkan Oleh Apa?
Nesiaverse.com – Buang air besar dan keluar darah merupakan salah satu sinyal tubuh tidak dalam keadaan baik, sehingga banyak artinya, disebabkan oleh apa hal tersebut terjadi ? buang air besar atau BAB adalah kondisi dimana terdapat darah dalam tinja atau feses. Darah tersebut bisa dalam kondisi segar maupun berwarna kehitaman. Maka, kamu perlu mengetahui penyebabnya,untuk mengidentifikasi gangguan dalam tubuh.
BAB berdarah memang tidak selalu menjadi sebuah tanda bahkan kamu memiliki masalah kesehatan yang serius. Namun, meskipun demikian BAB berdarah sendiri perlu kamu waspadai dan tangani sejak dini, karena dapat menyebabkan kondisi yang serius dan bersifat fatal. Sehingga kamu dapat melakukan pemeriksaan ke dokter dan mengatasinya sejak dini.
Buang Air Besar Keluar Darah Disebabkan Oleh Apa?
Ketika kamu BAB dan keluar darah, tentunya kamu akan panik bukan? Sehingga kamu harus mengetahuinya penyebab hal tersebut terjadi. Berdasarkan lokasi terjadinya pendarahan sendiri, BAB berdarah dibagi menjadi dua jenis, yaitu Hematochezia dan Melena. Kamu harus mengetahui penjelasan lebih dalam mengenai kedua hal ini. Sehingga dapat mengatasi gangguan yang sedang kamu alami.
Hematochezia
Hematochezia merupakan salah satu kondisi perdarahan pada saluran pencernaan di bagian bawah, misalnya bagian rektum atau usus besar. Bagi para penderita hematochezia darah yang keluar bersamaan dengan feses akan memiliki warna merah yang segar. Hal ini dikarenakan adanya pendarahan di area yang tidak jauh dari bagian dubur. Sehingga nantinya darah keluar masih dalam keadaan segar.
Dalam beberapa kondisi juga hal ini dapat mengakibatkan hematochezia atau pendarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, diantaranya sebagai berikut.
- Hemoroid atau lebih dikenal dengan Wasir, merupakan salah satu kondisi dimana pembuluh dara di area anus melebar. Hal ini memiliki risiko dimana dapat menyebabkan pendarahan saat seseorang buang atau besar atau BAB.
- Fisura Ani, merupakan kondisi dimana terdapat luka yang terbuka di area anus.
- Diverticulitis, yaitu merupakan peradangan atau infeksi pada kantong-kantong kecil dan tidak normal yang terjadi dan terbentuk di saluran pencernaan atau divertikula.
- Peradangan usus, kondisi dimana terjadi peradangan pada usus yang dapat merujuk ke penyakit Crohn atau kolitis ulser id
- Tumor jinak di usus besar hingga rektum, hal ini dapat menyebabkan pendarahan ketika BAB
- Kanker usus besar, rawa mengalami luka yang menyebabkan pendarahan juga.
- Polip usus besar, merupakan pertumbuhan yang abnormal berupa jaring yang bertangkai dengan ukuran kurang dari 1,5 cm di area usus.
Setelah mengetahui penyebabnya, kamu harus memahami gejala BAB keluar darah yang harus diperhatikan. Bagi penderita hematochezia sendiri memiliki gejala utama, dimana timbulnya langsung darah pada feses dengan warna merah segar. Selain keluar bersama feses, darah juga dapat menetas langsung dari anusnya.
Gejala Hematochezia juga dapat mengalami gejala seperti berikut ini.
- Diare
- Demam
- Sakit perut berlebih
- Terjadinya penurunan berat badan secara drastis
- Perubahan frekuensi BAB
Melena
Melena adalah kondisi perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas, kebalikan dari Hematochezia. Melena sendiri adalah pendarahan pada feses yang memiliki warna lebih hitam pekat disertai dengan campuran enzim dan asam lambung. Berbeda dengan perdarahan pada saluran pencernaan bawah yang memiliki warna merah segar.Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan pendarahan atau penyebab BAB keluar darah, diantaranya.
- Varises esofagus, kondisi terjadinya pelebaran pada pembuluh darah vena di area esofagus atau kerongkongan
- Esophagitis, yaitu kondisi perdagangan pada alas kerongkongan yang diakibatkan oleh penyakit GERD
- Tukak lambung, yaitu luka yang terbentuk di permukaan dan dinding-dinding dalam lambung baik atas maupun bawah.
- Sindrom Mallory Weiss, adalah kondisi yang memiliki tanda dimana terdapatnya sebuah robekan pada jaringan di area kerongkongan dan terletak di perbatasan lambung
- Gastritis, yang merupakan peradangan pada lapisan pelindung di lambung
- Kanker lambung
Setelah mengetahui penyebabnya, pada penderita melena terdapat gejala utama yang akan menimbulkan darah pada feses yang memiliki warna gelap. Memiliki tekstur yang lunak dan lengket juga. Meskipun berwarna merah namun gelap nya menyerupai aspal.
Gejala melena juga dapat mengalami gejala seperti berikut ini.
- Mengalami muntah darah dengan warna seperti kopi dimana kehitaman
- Kulit dan mata mengalami perubahan warna menjadi lebih kuning, atau penyakit kuning
- Tubuh mudah merasakan lelah
- Pusing secara berlebihan
- Pingsan terjadi dalam beberapa kasus.
Semua hal diatas, merupakan hal pemicu yang menyebabkan buang air besar keluar darah. Adapun faktor risiko yang menyebabkan BAB berdarah.
- Mengalami konstipasi atau sembelit
- Mengonsumsi obat-obatan anti inflamasi non steroid atau OAINS dalam jangka waktu yang panjang
- Menderita sirosis hati
- Seringkali mengonsumsi minuman beralkohol dalam porsi yang berlebihan.
Demikian pembahasan mengenai penyebab buang air besar keluar darah yang disebabkan oleh perdarahan atas dan bawah dalam tubuh. Dengan mengetahui penyebabnya maka mudah bagi kamu untuk mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu kamu dapat berhati-hati di kemudian hari dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Segeralah pergi ke ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat sehingga dapat mencegah dari risiko dan kemungkinan kesehatan lebih buruk lagi.
Comments are closed.