3 Bahaya Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus

Nesiaverse.com – Diet telur rebus dan kentang rebus merupakan salah satu diet yang populer, namun sebelum memulainya kamu harus mengetahui bahaya dari program diet tersebut. Program diet telur rebus dan kentang rebus ini memang sangat menjanjikan untuk membantu penurunan berat badan dengan sangat cepat. Selain itu kandungan protein di dalamnya menjadi salah satu atau booster metabolisme alami yang bekerja secara optimal. 

Dalam melakukan program diet, tentunya penurunan berat badan merupakan salah satu hal utama yang diharapkan para pelakunya, kemudian kesehatan adalah bonusnya. Namun, ada beberapa jenis diet yang masuk kedalam kategori diet yang ketat dan ekstrim. Kemudian metode diet yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedurnya dapat menyebabkan efek samping atau bahaya, begitupun dengan diet telur rebus dan kentang rebus. 

Bahaya Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus 

3 Bahaya Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus

Program diet telur rebus dan kentang rebus sendiri merupakan salah satu program diet yang tinggi akan kandungan protein. Selain itu kandungan karbohidrat dalam kentang juga akan menyeimbanginya. Namun, dalam melakukan program diet satu ini, kamu perlu memperhatikan sejumlah bahaya yang mungkin mengintai kesehatan kamu saat menjalani program diet satu ini. 

Dilansir dari halaman Healthline, diet telur rebus merupakan salah satu diet yang memiliki menu utama telur sebagai sumber protein tanpa lemak. Selain itu kamu bisa mendapatkan sumber karbohidrat dari kentang rebus. Kemudian kamu juga diperbolehkan mengonsumsi berbagai jenis minuman seperti teh, kopi tanpa susu maupun tanpa krim. 

Sebelum melakukan program diet telur rebus dan kentang rebus, kamu wajib mengetahui beberapa bahaya yang mengintai. Yang akan menimbulkan beberapa resiko yang mungkin akan muncul ketika kamu sedang menjalankan diet telur rebus dan kentang rebus. 

Berikut kami sudah merangkum bahaya diet telur rebus dan kentang rebus yang merujuk pada halaman Healthline. Sehingga menjadi rambu dan sinyal bagi kamu para pemula yang akan melakukan program diet penurun berat badan secara cepat. 

Malnutrisi

Bahaya program diet telur rebus dan kentang rebus yang pertama yakni malnutrisi. Meskipun kamu mendapatkan banyak sumber protein dari telur dan karbohidrat dari kentang rebus hal ini akan mengganggu keseimbangan dalam tubuh. Memang protein akan memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem dan laju metabolisme dalam tubuh. 

Namun, kamu tetap memerlukan nutrisi yang seimbang seperti serat, vitamin dan mineral yang man tidak dapat terpenuhi dari telur dan kentang saja. Sehingga tubuh kamu akan kekurangan nutrisi. Hal ini dapat berdampak dan memberikan efek lebih serius lagi, karena nantinya fungsi dalam tubuh tidak akan bekerja atau berjalan secara maksimal. 

Kamu tidak bisa mendapatkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari sehingga akan menghambat pekerjaan atau kegiatan harian. Diet tinggi protein dan rendah kalori ini akan memicu terjadinya ketosis. Yang mana tubuh akan kekurangan sumber karbohidrat yang dibakar sebagai salah satu sumber energi utama dalam tubuh. 

Berat Badan Yoyo

Program diet telur rebus dan kentang rebus ini memang dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Apalagi jika kamu melakukannya secara konsisten. Hal ini akan membantu menurunkan berat badan secara drastis. Namun, dalam proses penurunan berat badan yang drastis ini akan memicu naik dan turunnya berat badan seseorang sehingga disebut dengan berat badan yoyo. 

Ketika berat badan kamu mengalami penurunan drastis, kamu harus berhati-hati. Bisa jadi kondisi tersebut tidak akan bertahan lama. Sebab yang hilang dalam program diet tersebut bukanlah lemak, melainkan cairan dalam tubuh yang hilang. Dengan begitu penurunan berat badan akan berjalan dengan cepat. 

Jika merujuk pada anjuran Kementerian Kesehatan, maka berat badan turun secara normal per minggu ini 0,5 hingga 1 kg. saja. Sehingga untuk menurunkan berat badan melebihi angka normal perlu diwaspadai. Karena kamu juga dapat menaikan berat badan dengan cepat juga . 

Meningkatkan Kolesterol

Selanjutnya bahwa diet telur rebus dan kentang rebus adalah dengan meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Bahaya diet telur rebus dan kentang rebus ini memiliki risiko dalam meningkatkan kolesterol dalam tubuh secara drastis.

Seperti yang dikutip pada halaman Medical News Today, dikatakan bahwa mengkonsumsi telur dengan porsi yang banyak dari biasanya, dikhawatirkan akan memicu lonjakan kolesterol. Hal ini akan berisiko pada berbagai macam penyakit kardiovaskular. 

Jika kamu memiliki riwayat alergi, maka sebaiknya menghindari program diet telur dan kentang rebus. Karena dapat menyebabkan reaksi ruam pada kulit, mual, gatal, biduran bahkan dalam tahap yang ekstrim bisa menyebabkan gangguan pernapasan hingga jatuh pingsan.

Dengan mengetahui bahaya dan resiko dalam melakukan program diet telur rebus dan kentang rebus. Selanjutnya kamu harus mengetahui sederet fakta mengenai diet telur rebus dan kentang rebus yang meliputi makanan yang boleh dikonsumsi, pantang, sifat diet yang efektif hingga kekurangannya.

Makanan Yang Boleh Dikonsumsi Saat Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus.

  • Protein tanpa lemak, seperti daging ayam namun tanpa kulit. 
  • Sayuran non tepung yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, terong, tomat seledri. 
  • Buah rendah karbohidrat diantaranya jeruk nipis, jeruk limau, lemon, semangka, jeruk bali dan buah beri. 
  • Minyak kelapa, mayones hingga mentega
  • Air putih, soda diet dan teh ataupun kopi tanpa tambahan pemanis. 
  • Bumbu dan rempah-rempahan seperti susu skim maupun yogurt yang rendah lemak.

Pantangan Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus.

  • Daging dengan lemak yang tinggi
  • Sayuran Bertepung misalnya kacang-kacangan, ubi jalar, kacang polong dan jagung. 
  • Buah yang tinggi karbohidrat meliputi pisang, mangga dan nanas. 
  • Biji-bijian, yaitu roti, couscous, farro, soba, barley dan quinoa.
  • Makanan olahan, makanan ringan, makanan cepat saji dan junk food. 
  • Minuman yang mengandung pemanis tambahan misalnya jus, teh manis dan soda.

Keefektifan Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus

Diet telur rebus dan kentang rebus ini bekerja secara efektif untuk membantu menurunkan bertabadan, karena hampir semua menu pilihannya adalah makanan dengan kadar kalori yang rendah. Sehingga mudah bagi kamu untuk mendapatkan defisit kalori dengan diet telur rebus dan kentang rebus satu ini. 

Karena kamu nantinya akan mengkonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh sepanjang hari. Defisit kalori sendiri merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Selain memiliki kandungan kalori yang rendah, diet satu ini juga memiliki kadar karbohidrat yang rendah. Dengan begitu peluang keberhasilan dari program diet kamu cukuplah tinggi. 

Dalam sebuah studi yang dilansir dari laman jurnal PLOS ONE, memiliki tinjauan 12 penelitian dimana terkait dengan diet rendah karbohidrat. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat penurunan berat badan secara efektif, namun dalam jangka waktu tertentu, 

Kekurangan Diet Telur Rebus dan Kentang Rebus

Kekurangan dari program diet ini adalah kamu tidak bisa menjalankan metode diet telur rebus dan kentang rebus dalam jangka waktu yang panjang. Karena bagaimanapun diet satu ini termasuk dalam kategori diet yang ketat dan tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka yang panjang. Malnutrisi merupakan salah satu bahaya yang akan mengancam kesehatan kamu. Sehingga kamu hanya boleh melakukannya selama 2 minggu saja. 

Dalam sebuah studi yang ditulis dalam Journal of Bone and Mineral Metabolism, diet ketat jangka panjang dapat menurunkan kepadatan pada tulang tubuh. Sehingga akan membentuk kebiasaan dan pola makan yang tidak sehat. Karena kamu akan terbiasa menghindari berbagai macam makanan selain telur dan kentang rebus. 

Kebiasaan tersebut dapat mengancam pertumbuhan tubuh.Maka, untuk melakukan program diet telur rebus dan kentang rebus ini alangkah baiknya kamu untuk melakukan konsultasi terhadap ahlinya. Karena jika salah dalam penerapananya dapat menyebabkan risiko dan bahaya pada tubuh. 

Demikian pembahasan mengenai bahaya dalam melakukan program diet telur rebus dan kentang rebus. Setelah mengetahui berbagai macam bahaya dan resiko dari diet satu ini apakah kamu akan tetap melakukannya? jika ya, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya. Selain itu kamu juga harus menghindari penerapan program diet melebihi 2 minggu.

Comments are closed.