Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas?

Nesiaverse.com – Saat seseorang berada dalam masa pubertas, tentunya mereka akan mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah perubahan fisik. Entah itu pria atau wanita, pasti akan sama-sama mengalami banyak perubahan fisik, terutama pada area organ reproduksi. Namun, masih banyak remaja-remaja yang masih belum memahami, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.

Kebanyakan, mereka hanya berfokus pada penampilan atau mempercantik diri saat memasuki masa puber, terutama wanita. Apalagi pria yang seringkali lebih mengabaikan perubahan yang terjadi ketika memasuki masa pubertas dan bahkan tidak tahu cara merawat diri yang baik dan benar, terutama menjaga kesehatan reproduksi.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan terkait permasalahan tersebut. Jadi langsung saja simak ulasannya di bawah ini dengan seksama!

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas?

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas?

Perubahan utama yang terjadi ketika anak-anak memasuki masa pubertas adalah pada organ reproduksinya, baik itu laki-laki ataupun perempuan.

Seperti yang kamu ketahui, kalau masa puber pada anak perempuan adalah ditandai dengan menstruasi. Sedangkan pada anak laki-laki, ada pada perubahan ukuran alat kelaminnya. Disitulah mereka harus mulai bisa menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya.

Mengapa harus demikian? Karena, saat mereka sudah ada di fase pubertas, yang dimana organ reproduksinya sudah mencapai pada kematangan, tentu saja harus mulai diajarkan berbagai cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.

Sebab, hal itu sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka di masa depan, contohnya seperti menghasilkan keturunan yang sehat.

Maka dari itu, baik kamu para moms ataupun kamu sendiri yang sedang memasuki masa puber dan ingin mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Berikut adalah cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas, diantaranya yaitu:

Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Kebersihan alat reproduksi merupakan hal mendasar dalam upaya menjaga kesehatan reproduksi, hal ini memiliki dampak jangka panjang karena tidak hanya akan berpengaruh pada diri sendiri, akan tetapi berpengaruh pada saat berkeluarga nantinya.

Contoh kecil dalam menjaga kebersihan alat reproduksi adalah dengan mengeringkan area kelamin menggunakan handuk lembut dan bersih, ganti pakaian dalam setidaknya dua kali dalam sehari, membersihkan alat kelamin ketika buang air kecil, hingga khitan atau sunat untuk laki-laki.

Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Cara selanjutnya untuk menjaga kesehatan reproduksi ketika masa pubertas adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini dikarenakan berat badan yang sehat akan sangat mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja perempuan dan produksi hormon pada remaja laki-laki.

Cobalah untuk senantiasa menjaga berat badan yang termasuk ideal. Maksud dari ideal ini adalah berat badan proporsional yang artinya kurang maupun berlebihan.

Nantinya, kondisi berat badan ideal ini erat kaitannya dengan masa kesuburan sistem reproduksi, sehingga menjaga berat badan untuk tetap ideal juga dapat membantu kamu mencegah masalah kesehatan reproduksi seperti gangguan hormonal atau gangguan menstruasi.

Hindari Melakukan Aktivitas Seksual Secara Bebas

Pada masa pubertas, pendidikan mengenai seks memang membuat remaja penasaran. Nah, disinilah harus diperkenalkan bahaya yang ditimbulkan apabila melakukan aktivitas seksual sebelum masanya.

Seperti halnya menjelaskan mengenai penyakit seksual HIV/AIDS dan berbagai jenis penyakit lainnya. Apabila sudah dijelaskan mengenai risiko yang dapat timbul, besar kemungkinan akan timbul juga kesadaran untuk tidak melakukan aktivitas seksual secara sembarangan.

Konsumsi Makanan Yang Sehat dan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas karena nutrisi yang mencukupi sangat penting untuk perkembangan fisik dan reproduksi. Makanan sehat dan bergizi, seperti buah, sayur, biji-bijian, susu rendah lemak, dan protein hewani serta nabati, memberikan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan tubuh dan kesehatan reproduksi selama masa pubertas.

Misalnya, susu rendah lemak mengandung kalsium dan protein yang mendukung pertumbuhan tulang, sementara protein hewani dan nabati penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak. Selain itu, pola gizi seimbang juga membantu dalam mencukupi nutrisi anak di masa pra-pubertas, termasuk kebutuhan akan makronutrien dan mikronutrien.

Jauhi Merokok dan Minuman Beralkohol

Kedua produk ini, harus benar-benar kamu hindari. Karena seperti yang kita ketahui, rokok mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti nikotin dan tar yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempengaruhi kesehatan reproduksi, termasuk menurunkan kualitas sperma pada pria dan meningkatkan risiko kemandulan pada wanita.

Demikian juga minuman beralkohol dapat mempengaruhi produksi hormon seks dan perkembangan fisik serta reproduksi pada masa pubertas. Jadi lebih baik, kamu jauhi rokok dan minuman beralkohol agar dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas?: Rutin Berolahraga

Masa pubertas adalah masa-masa kejayaan dimana kamu mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dengan lebih cepat, sehingga melalui rutin berolahraga selain dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, kamu juga dapat berkesempatan untuk mendapatkan fisik yang bagus berkatnya.

Rutin berolahraga juga memiliki manfaat besar terhadap kesehatan reproduksi. Seperti halnya, mengontrol kadar lemak dalam tubuh, mengurangi stress dan meningkatkan kesejahteraan mental, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan sirkulasi darah termasuk ke area reproduksi, yang mana semua hal tersebut sangatlah mendukung untuk kesehatan reproduksi kamu.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas?: Istirahat Yang Cukup

Dengan beristirahat cukup, normalnya 7 – 8 jam dalam sehari akan dapat membantu kamu meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan reproduksi. Hal ini terjadi karena istirahat yang cukup membantu tubuh untuk pulih dan memperbaiki diri setelah beraktivitas.

Istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, serta meningkatkan kualitas tidur kamu. Maka dari itu, jangan keseringan begadang ya.

Gunakan Produk Pembalut Yang Aman dan Nyaman

Ketika perempuan memasuki masa pubertas, maka mereka akan sering mengalami masa haid. Nah, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peralatan khusus seperti pembalut. Gunakanlah produk pembalut yang aman, nyaman dan terjamin kebersihannya.

Jika tidak, maka akan berkemungkinan besar terjadi infeksi oleh bakteri maupun jamur di sekitar organ. Dengan demikian, penting untuk memastikan kualitas dari produk yang akan kamu gunakan secara berkala terlebih dahulu sebelum digunakan.

Mengelola Stress Dengan Baik

Stres dapat berdampak pada kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Penelitian menemukan bahwa stres dapat mempengaruhi kadar testosteron, yang merupakan hormon penting dalam perkembangan reproduksi.

Stres psikologis dapat mengganggu aksis neuroendokrin tubuh dan memicu peningkatan sekresi hormon stres, seperti kortisol, yang kemudian dapat menekan aksis hormon reproduksi. Oleh karena itu, dengan kamu mengelola stres pada masa pubertas dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi kamu.

Itulah bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas yang perlu diketahui, baik untuk pria ataupun wanita. Pastikan untuk selalu menghindari pemicu yang dapat mempengaruhi pada kesehatan reproduksi. Konsultasi ke dokter jika diperlukan, agar mendapatkan arahan yang lebih baik. Good Luck semoga membantu.

Comments are closed.