Apakah Bahaya Makan Daging Kelinci?

Nesiaverse.com – Selain bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, kelinci juga dagingnya yang bisa dikonsumsi dan memberikan banyak manfaat, namun tidak sedikit orang juga yang bertanya apakah bahaya makan daging kelinci? Untuk mengetahuinya yuk simak ulasan di bawah ini.

Dimana daging kelinci yang merupakan sumber protein hewani yang rendah kalori dan juga lemak, daging kelinci ini yang ternyata memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan diantaranya bisa membantu dalam menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Mungkin sebagian orang yang merasa aneh daging kelinci yang bisa dikonsumsi dan bahkan ada juga yang jualan sate daging kelinci, sebagian orang mungkin sudah pernah memakan sate daging kelinci tersebut.

Sate daging kelinci selain memiliki rasa yang terbilang lebih enak dan juga gurih, tetapi manfaat yang bisa didapatkan dari daging kelinci yang sangat banyak juga untuk kesehatan tubuh, dengan kandungan protein yang lebih tinggi terdapat pada daging kelinci dibandingkan dengan jenis daging lainnya.

Tetapi di sisi lain kalorinya yang justru lebih rendah sehingga tidak heran jika daging kelinci yang kerap dianggap lebih sehat, tetapi kamu harus perlu mengetahui dengan cara mengolah daging kelinci yang baik dan benar untuk menghindari risiko keracunan makanan.

Daging kelinci yang termasuk daging dengan memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak, dalam satu porsi berukuran sekitar 100 gram daging kelinci yang mengandung sekitar 29,1 gram protein dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian sekitar 22%.

Sangat berbeda dengan daging sapi untuk daging kelinci yang menyediakan asupan protein, zat besi, vitamin esensial dan juga mineral yang tanpa memberikan terlalu banyak lemak tidak sehat untuk tubuh.

Terdapat beberapa kandungan gizi dalam satu porsi daging kelinci 100 gram yang telah direbus yaitu:

  • 173 kkal kalori
  • 61,4 gram air
  • 33 gram protein
  • 3,51 gram lemak
  • 343 miligram kalium
  • 240 miligram fosfor
  • 130 miligram kolin
  • 45 miligram natrium
  • 31 miligram magnesium
  • 18 miligram kalsium
  • 6,4 miligram vitamin B3
  • 4,85 miligram zat besi
  • 2,38 miligram zink
  • 0,176 miligram tembaga
  • 0,34 miligram vitamin B6
  • 15,2 mikrogram selenium
  • 8 mikrogram folat
  • 6,51 mikrogram vitamin B12
  • 1,5 mikrogram vitamin K

Daging kelinci yang mengandung vitamin B12 yang sangat baik untuk metabolisme sel darah merah, menjaga kesehatan rambut, saraf, kulit hingga otot, sedangkan kandungan selenium yang berfungsi memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu fungsi tiroid sehat.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dan dirasakan dari mengkonsumsi daging kelinci diantaranya bisa membantu dalam menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

Selain itu juga bisa membantu dalam meningkatkan metabolisme dan juga pembakaran lemak, berpotensi mencegah terjadinya batu ginjal serta menjaga kesehatan tulang, namun walaupun daging kelinci memiliki banyak manfaat berkat adanya kandungan nutrisi yang sangat banyak.

Tetapi ternyata terdapat bahaya yang bisa dialami jika mengkonsumsi daging kelinci dalam porsi banyak atau secara berlebihan, beberapa hal yang harus diwaspadai tersebut diantaranya:

Mengalami Keracunan Makanan

Dimana pastinya daging apapun yang harus melalui proses pengolahan yang tepat agar terhindar dari risiko terjadinya keracunan makanan, sama hal nya seperti bahaya makan daging mentah, mengolah daging kelinci yang harus dilakukan dengan baik dan benar.

Daging yang harus di rebus 2 hingga kali sebelum diolah untuk memastikan benar-benar sudah matang dan bersih, untuk kamu yang belum pernah mengolah daging kelinci sendiri maka bisa dengan mencari tahu betul bagaimana caranya karena memasak daging kelinci berbeda dengan memasak daging yang pada umumnya.

Mengalami Keracunan Protein

Untuk seseorang yang hanya mengkonsumsi daging kelinci saja yang bisa kemungkinan besar mengalami keracunan protein, hal ini dikarenakan kondisi pada saat tubuh yang mengalami kelebihan protein tanpa diimbangi dengan lemak dan juga karbohidrat.

Sehingga jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang hal tersebut yang bisa menyebabkan racun di dalam darah, oleh karena itu agar terhindar mengalami keracunan protein sebaiknya memakan daging kelinci secukupnya saja tidak terlalu sering dan berlebihan.

Mengalami Potensi Kontaminasi

Jika kamu ingin mengkonsumsi daging kelinci sebaiknya untuk mengkonsumsi daging kelinci dari sumber peternak yang sudah jelas, hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kontaminasi dari mengkonsumsi daging kelinci liar.

Mungkin hanya itu saja ulasan mengenai dengan apakah bahaya makan daging kelinci? Sebenarnya mengkonsumsi daging kelinci secukupnya bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, namun jika terlalu sering atau berlebihan yang bisa berbahaya juga untuk tubuh, semoga dengan adanya ulasan diatas bisa membantu dan bermanfaat.

Comments are closed.