Nesiaverse.com – Di umur berapa anak kucing dipisahkan dari induknya? Tepatnya, usia anak kucing yang sudah bisa pisah dari induknya. Kalau begitu langsung saja baca artikel ini sampai selesai, jika kamu ingin mencari tahu terkait umur anak kucing dipisahkan dari induk.
Anak kucing yang masih sangat kecil, tentunya akan terus menempel pada sang induk untuk mendapatkan ASI. Hal itu terjadi karena anak kucing yang baru lahir memang membutuhkan asupan ASI dari sang induk sebagai sumber makanan dan minumannya agar mereka bisa tumbuh dengan baik.
Namun, apakah anak kucing akan terus menempel atau mengikuti induknya sampai mereka dewasa nanti? Tentu saja tidak. Anak kucing yang sudah menginjak usia tertentu akan mulai terlepas atau terpisahkan dari sang induknya agar bisa mandiri dan mulai belajar banyak hal untuk bertahan hidup sendiri tanpa sang induk.
Lalu kalau begitu di umur berapa anak kucing dipisahkan dari induknya? Nah, disini akan memberikan beberapa penjelasan tentang anak kucing dipisahkan dari induknya mulai dari umur berapa, pahami dengan baik. Jadi simaklah penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
Umur Berapa Anak Kucing Dipisahkan Dari Induknya?
Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai dampak buruk anak kucing yang dipisahkan sejak dini dan beberapa alasan anak kucing dipisahkan dari induknya atau penyebab sang induk meninggalkan anak kucing. Penting untuk kamu kenali hal tersebut.
Anak kucing yang baru lahir membutuhkan kehadiran seorang induk untuk mendapatkan ASI. Biasanya anak kucing mulai dari usia 0-4 minggu harus mendapatkan asupan ASI secara eksklusif dan anak kucing tidak boleh jauh-jauh dari induknya selama proses pemberian ASI.
Karena mau bagaimanapun juga mereka masih sangatlah kecil jika harus sampai dipisahkan atau induknya yang meninggalkan mereka dengan sendirinya dan akan memberikan dampak buruk terhadap anaknya. Berikut ada beberapa dampak buruknya untuk anak kucing:
- Anak kucing tidak akan mendapatkan nutrisi dari ASI sang induk
- Tidak akan dapat bertahan hidup bahkan resiko kematian
- Akan sulit untuk beradaptasi, jika si anak kucing ditinggalkan oleh induknya
- Anak kucing menjadi lebih agresif
- Sulit berbaur dengan lingkungan sekitarnya
Akibat dari anak kucing yang ditinggalkan atau terpisah dari sang induk mulai dari baru lahir ataupun saat masih kecil, belum menuju ke dewasa. Namun, adapun kasus dimana sang induk meninggalkan anaknya dan berpisah dengan anaknya dengan alasan atau penyebab sebagai berikut:
- Anak kucing terlahir sakit atau cacat, sehingga membuat sang induk membiarkan anaknya tidak dirawat atau disusui bahkan ada yang sampai memakannya supaya tidak menyebarkan virus atau penyakit kepada anak lainnya.
- Sang induk tidak mampu merawat anak-anaknya, karena suatu alasan seperti sang induk sedang mengalami sakit parah sehabis melahirkan atau kelenjar susu yang mengering.
- Induk melahirkan banyak anak kucing, sehingga ada beberapa anak kucing yang ditelantarkan dan tidak mendapatkan ASI atau bahkan ada yang sampai memakannya.
Lalu bagaimana dengan anak kucing yang dipisah dari induknya? Biasanya sang induk akan mulai pisah dari anaknya semenjak umur berapa? Sebenarnya untuk naluri alamiah dari sang induk dalam merawat anaknya mulai dari menyusui dan sampai masa penyapihan itu akan dilakukan dengan cara bertahap, tidak langsung dipisah begitu saja.
Ketika anak kucing menginjak umur 3-4 minggu, mereka akan memulai proses pemisahan dari induknya melalui proses masa penyapihan secara bertahap. Lalu anak kucing akan diajarkan oleh induknya untuk bisa memakan makanan selain ASI dalam masa penyapihan ini, sebagai bentuk untuk memperkenalkan anak kucing dengan yang namanya makanan padat atau makanan berat lainnya.
Selain itu sang induk pun akan mengajarkan hal lainnya seperti cara untuk berinteraksi, berburu, grooming, dan cara-cara bertahan hidup lainnya sampai akhir usia 6-8 minggu hingga akhirnya proses pemisahan berakhir atau selesai. Dengan begitu anak kucing akan mulai hidup sendiri atau bertahan hidup sendiri tanpa harus mengikuti jejak sang induk terus menerus dan mulai mandiri.
Itulah beberapa penjelasan mengenai umur anak kucing yang dipisahkan dari induknya, mungkin perlu untuk kamu yang mempunyai kucing peliharaan di rumah yang baru saja melahirkan anaknya agar dapat kamu ketahui supaya tidak sembarangan memisahkan anak kucing dari sang induknya sedini mungkin, pastikan kamu mengetahui aturan yang ada.
Usahakan jika kamu memiliki bayi kucing atau anak kucing di rumah, jangan menyentuh atau mengelus anak kucing tersebut kalau masih dalam proses disusui sang induk karena nantinya bau manusia bisa menempel pada tubuh si anak kucing. Sehingga sang induk tidak dapat mengenali aroma atau bau anaknya. Good Luck semoga membantu.