Nesiaverse.com – Jika bayi memiliki telinga yang bau ikan asin, maka kamu harus segera mengatasinya dengan mencari faktor penyebabnya terlebih dahulu. Kamu dapat menyadarinya dengan menggendong atau mencium area wajah si kecil terlebih dahulu.
Meskipun memang sebagian bayi mengalami hal satu ini, tentunya membutuhkan penanganan dengan membersihkan telinga yang tepat. Namun, memang telinga bayi yang bau juga merupakan salah satu sinyal bahwa terdapat masalah yang perlu diwaspadai.
Nah, salah satu langkah yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan pengobatan yang tepat, adalah dengan mencari dan mengetahui faktor penyebab telinga bayi bau ikan asin. Untuk mengetahuinya kamu dapat menyiapkan ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Advertisment
Penyebab Telinga Bayi Bau Ikan Asin
Advertisment
Wangi bayi memang bikin nyaman dan menggemaskan, namun bagaimana jika telinga si kecil justru berbau tidak sedap seperti bau ikan asin? Ibu harus berhati-hati hal ini bisa terjadi karena adanya infeksi kuping pada bayi, maka kamu harus segera mengetahui penyebab telinga bayi bau ikan asin.
Seperti yang kita ketahui, bahwa secara anatomi bagian telinga memiliki cairan yang berfungsi sebagai pelindung alami sehingga tidak akan kemasukan kuman. Namun, mem naga ada kalanya justru tercium bau di area telinga sendiri.
Salah satu hal yang dapat menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap ini karena adanya kelembaban yang berlebihan. Selain itu, bisa karena bagian telinga tidak dibersihkan dan dikeringkan tepat setelah bayi dimandikan.
Banyak sekali faktor penyebab telinga bayi beraroma tidak sedap bahkan seperti bau ikan asin. Nah, berikut beberapa faktor penyebab telinga bayi beraroma tidak sedap seperti bau ikan asin.
Kelembaban berlebihan Pada Telinga Bayi
Pertama, penyebab telinga bayi bau adalah karena adanya kelembaban berlebihan pada area telinga bayi. Hal ini bisa dikarenakan faktor kebiasaan dimana setelah memandikan bayi, tentunya ibu akan mengeringkan tubuh bayi dari kepala hingga kaki.
Namun, ada salah satu proses yang terlewatkan, dimana seringkali ada bagian tubuh bayi yang terlewat. Khususnya pada bagian lipatan, misalnya bagian lipatan belakang telinga bayi yang kerap kali terlupakan untuk dikeringkan.
Ketika air masih dapat menumpuk di area belakang telinga dan jika hal ini dibiarkan saja, tentunya akan mengundang penumpukan bakteri. Sehingga dapat memicu timbulnya bau tidak sedap pada area telinga si kecil.
Kondisi satu ini sama prosesnya dengan munculnya jamur di bagian ketika ataupun selangkangan. Sehingga ibu harus mengecek bagian belakang telinga si kecil secara rutin. Hal ini guna memastikannya tidak terlewat untuk dikeringkan usai mandi.
Sehingga faktor pemicu bau tidak sedap pada telinga bayi akan menghilang, dan membuat bayi menjadi bau menggemaskan tidak seperti bau ikan asin.
Kotoran Telinga Berlebihan
Selanjutnya, penyebab telinga bayi bau adalah karena adanya kotoran telinga yang berlebihan. Ibu pasti membersihkan kotoran telinga pada bayi, namun hal ini memang bukanlah satu hal yang mudah.
Namun, jika kotoran pada telinga bayi ini dibiarkan menumpuk, maka dapat menyebabkan beberapa hal buruk terjadi, salah satunya adalah bau dan timbulnya rasa gatal pada si kecil.
Gejala yang mungkin terjadi ketika kotoran telinga pada bayi ini menumpuk dan berlebihan diantaranya adalah :
- Si kecil mengalami sakit telinga
- Si kecil mengalami kesulitan dalam pendengarannya
- Menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman, bayi sering kali menyentuh area telinganya
- Drainase atau keluar darah, cairan bening hingga nanah dari area telinga.
Maka, jika si kecil menunjukan gela di atas, kamu harus segera melakukan pemeriksaan. Agar hal ini tidak terjadi dan berujung dengan permasalahan yang serius dan fatal. Kamu dianjurkan untuk memperhatikan kebersihan telinga si kecil, dengan rain membersihkannya.
Jika kamu merasa kesulitan dan takut, maka bisa langsung datang ke ahlinya atau dokter THT, selain diperiksa maka akan dibersihkan juga jika terkait keluhan pada si kecil. Penangananya juga akan disesuaikan oleh ahlinya sendiri.
Infeksi Telinga Bayi
Selanjutnya, penyebab telinga bayi mengeluarkan aroma tidak sedap ini sering kali dikarenakan adanya infeksi pada telinga.
Menurut National of Deafness and Other Communication Disorder, terjadinya infeksi telinga pada balita ini paling sering disebabkan oleh faktor bakteri yaitu Streptococcus.
Yang mana Streptococcus merupakan salah satu jenis bakteri yang menyebabkan peradangan tenggorokan dan infeksi pada saluran pernapasan. Yang mana masuk hingga ke bagian tengah telinga melalui saluran eustachius.
Bakteri satu inilah yang menimbulkan bau tidak sedap, bahkan ketika si kecil mengalami infeksi sinus, alergi atau pilek. Nah, cairan ini cenderung mengalami penumpukan di bagian tengah telinga bayi, yang berada di belakang gendang telinga.
Ketika bagian tabung eustachius yang menjadi menghubungan telinga tengah ke bagian belakang hidung tersumbat, maka cairan akan terperangkap dan menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Hal inilah yang akan menyebabkan telinga bayi mengeluarkan bau tidak sedap.
“Bayi sangat rentan terhadap infeksi telinga, karena saluran eustasius pada bayi masih sangat pendek dan horizontal. Sehingga tidak dapat mengalir seperti halnya pada orang dewasa dan cenderung mengalami sumbatan” jelas associate clinical professor di Department Kedokteran Anak, Universitas California, San Francisco, dr Dawn Rosenberg, M.D, FAAP.
Jika bayi mengalami infeksi telinga, mungkin hal itu juga disertai beberapa gejala tersebut, diantaranya :
- Munculnya rasa sakit pada telinga
- Si kecil menarik-narik telinga
- Bagi kesulitan tidur atau mendengar
- Bayi lebih pemarah
- Bayi sering sekali menangis dari biasanya
- Bayi mengalami kehilangan keseimbangan
- Bayi demam di atas 38 ˚C
- Bayi kehilangan selera makan
- Bayi mengalami sakit kepala berlebihan
Terdapat Benda Asing di Telinga
Ada beberapa kemungkinan terdapat benda asing yang tersangkut di dalam telinga si kecil. Entah benda tersebut berupa manik-manik, mainan kecil mungkin jenis makanan juga. Maka, kondisi inilah dapat memicu munculnya bau tidak sedap.
Nah, berikut beberapa gejala yang harus diperhatikan ketika si kecil mengalami permasalahan bau telinga.
- Timbulnya rasa nyeri pada si kecil
- Bayi mengalami gangguan pendengaran
- Bayi mengalami infeksi
- Bayi sering kali memegang telinganya
Kolesteatoma
Terakhir, penyebab bayi mengeluarkan bau tidak sedap dari telinga bisa karena Kolesteatoma. Kolesteatoma adalah pertumbuhan kulit yang biasanya berupa kista. Dimana mereka berkembang di belakang gendang telinga atau bagian tengah di telinga si kecil.
Pertumbuhan kulit ini memang tidak bersifat kanker, dimana kondisi satu ini mungkin terjadi akibat cacat lahir. Namun, pada umumnya hal ini terjadi pada si kecil yang mengalami infeksi pada telinga tengah secara berulang.
Kotoran telinga atau drainase yang mengeluarkan bau bisa menjadi salah satu gejala pertama dari kolesteatoma. Adapun gejala lainnya seperti berikut ini :
- Adanya perasaan tertekan di area telinga si kecil
- Timbulnya rasa sakit di dalam atau bagian belakang telinga bayi
- Si kecil mengalami gangguan pendengaran
- Adanya permasaahan dengan kesiembangan
- Mengalami penurunan fungsi otot wajah
Nah, demikian pembahasan mengenai beberapa faktor penyebab telinga bayi mengeluarkan bau tidak sedap seperti ikan asin. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kamu bisa melakukan tidak pengobatan yang tepat, pun kamu bisa melakukan pemeriksaan terhadap ahlinya, yaitu dokter THT.